Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika

Analisis Komparatif Konseling Pastoral dan Logoterapi Frankl: Teologis, Filosofis dan Metodologis Belay, Yosep
Fidei: Jurnal Teologi Sistematika dan Praktika Vol 8 No 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Tawangmangu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34081/fidei.v8i1.615

Abstract

Konseling pastoral secara umum mempertahankan gagasan konvensional dengan pendekatan yang berpusat pada Alkitab (Allah). Pola tersebut merupakan model induktif dari kebenaran Allah menuju aplikasi praktisnya. Namun pengembangan konseling pastoral cenderung berhadapan dengan kemandekan sebagai akibat dari pola yang monoton. Di lain sisi, metode konseling sekuler cenderung lebih dinamis dan beragam. Salah satunya adalah model konseling logoterapi dari Viktor Emil Frankl. Model logoterapi Frankl sepintas cukup dekat dengan model konseling religius karena menempatkan spiritualitas sebagai lokusnya. Artikel ini hendak melakukan kajian komparasi di antara kedua pendekatan kemudian menarik simpulan mengenai kemungkinan sintesis teori konseling alternatif yang dapat juga diterapkan pada konseling pastoral. Peneliti menggunakan metode analisis komparatif dan konstruktif. Data penelitian disadur dari karya-karya Frankl, konseling pastoral dan juga beberapa penelitian yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan dalam beberapa aspek model logoterapi Frankl memiliki ruang lingkup yang sama dengan konseling pastoral dan dapat dikembangkan, khususnya tekanan pada terapi makna, kebebasan dan tanggung jawab individu. Ketiga komponen eksistensial ini dapat disintesiskan pada model konseling pastoral. Tetapi pada unsur psikoterapi eksistensialisme, antropologi dan filosofinya, ada perbedaan signifikan sehingga perlu kajian yang lebih lanjut. Dengan demikian usaha sintesis pada konseling pastoral terbatas pada beberapa komponen yang sejalan dan dapat digunakan secara komplimentaris pada konseling pastoral.