Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Journal AXEGNAL: Tax and Economic Insights Journal

Kontribusi Retribusi Pasar Terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah Di Kabupaten Pangkep Risna; Solong, Aras
Journal Axegnal: Tax And Economic Insights Journal Vol. 1 No. 2 (2025): JOURNAL AXEGNAL
Publisher : Program Studi Administrasi Fiskal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

  This research aims to determine the contribution of market levies to increasing Regional Original Income (PAD) in Pangkep Regency. The type of research used in this research is quantitative descriptive research by presenting data regarding market levy data and Regional Original Income data. The results of this research show that the growth rate of market levy revenues in Pangkep Regency during the five budget years, namely from the 2018-2022 Fiscal Year, was unsuccessful and the contribution of market levies to increasing Regional Original Income (PAD) during that period was still insufficient. This is because the government, especially market collectors, has not been optimal in managing market levies. This is proven by the existence of arrears in market levy payments made by traders so that income from regional treasuries is ineffective. Apart from that, another cause is the large number of empty kiosks and stalls which are not functioning properly because traders are unable to buy or rent because the prices set are too expensive. In this case, it results in less contribution to local revenue in the market levy sector.   ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi retribusi pasar terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Di Kabupaten Pangkep. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menyajikan data mengenai data retribusi pasar dan data Pendapatan Asli Daerah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Tingkat pertumbuhan penerimaan retribusi pasar Di Kabupaten Pangkep selama lima tahun anggaran yaitu dari Tahun Anggaran 2018-2022 adalah tidak berhasil dan kontribusi retribusi pasar terhadap peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) selama periode tersebut masih kurang berkontribusi. Hal ini dikarenakan pemerintah khususnya kolektor pasar belum maksimal dalam pengelolaan retribusi pasar. Hal ini dibuktikan dengan adanya tunggakan pembayaran retribusi pasar yang dilakukan pedagang sehingga pemasukan pada kas daerah tidak efektif. Selain itu penyebab lainnya adalah banyaknya kios dan lapak yang kosong yang tidak berfungsi dengan baik dikarenakan pedagang tidak mampu membeli ataupun menyewa dengan alasan harga yang ditentukan terlalu mahal. Dalam hal ini mengakibatkan penerimaan Pendapatan Asli Daerah disektor retribusi pasar kurang berkontribusi.