Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pelaksanaan Standar Pelayanan Kefarmasian di Apotek Kabupaten Pamekasan Tahun 2020 Ach Faruk Alrosyidi; Kurniasari, Septiana
Journal of Pharmacy and Science Vol. 5 No. 2 (2020): Journal of Pharmacy and Science
Publisher : Akademi Farmasi Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53342/pharmasci.v5i2.180

Abstract

Paradigma pelayanan kefarmasian telah berubah orientasinya dari pengelolaan obat menjadi pelayanan yang komprehensif ke pasien. Standar pelayanan farmasi di apotek disusun dalam Permenkes nomor 73 Tahun 2016 sebagai pedoman bagi tenaga kefarmasian dalam menyelenggarakan pelayanan kefarmasian di apotek. Penelitian ini dilakukan di Kabupaten Pamekasan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran pelaksanaan standar pelayanan kefarmasian di apotek di daerah Kabupaten Pamekasan. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan teknik survei menggunakan kuisioner. Survei menggunakan kuisioner dengan teknik convenience sampling. Instrumen dikembangkan berdasarkan Permenkes nomor 73 tahun 2016. Metode analisis data dilakukan secara deskriptif untuk melihat distribusi pelaksanaan standar pelayanan kefamasian di Kabupaten Pamekasan. Hasil menunjukkan bahwa pengelolaan sediaan farmasi, alkes dan BMHP di Apotek Pamekasan dilakukan oleh apoteker dan dibantu oleh TTK, beberapa kegiatan dilakukan oleh TTK dibawah tanggung jawab apoteker. Dalam pelaksanaan standar pelayanan farmasi klinis, ada beberapa kegiatan yang mayoritas belum dilaksanakan di spotek Pamekasan yaitu dokumentasi pelayanan informasi obat, dokumentasi konseling, Pelayanan Kefarmasian di rumah, dokumentasi pelayanan kefarmasian di rumah, pemantauan Terapi Obat (PTO), dokumentasi pemantauan terapi obat, dan monitoring efek samping obat.
Antioxidant Activity of Red Onion Skin Extract (allium cepa L.) Obtained from Pamekasan District Moh. Malik Fahaj; Ach Faruk Alrosyidi; Naili Uswatun Hasanah
INTERDISIPLIN: Journal of Qualitative and Quantitative Research Vol. 1 No. 6 (2024)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/interdisiplin.v1i6.62

Abstract

Red onion skin (Allium cepa L.) is a type of household waste that is rarely used by the public. Based on previous research, shallot skin contains flavonoid compounds which have the potential to act as antioxidants. This study aims to determine the concentration of shallot skin extract that is able to inhibit 50% of DPPH absorbance. This research uses an experimental type of research. The onion skin was extracted, photochemical screening was carried out, and the anti-free radical IC50 was determined. The yield of onion skin extract obtained was 5.21%. Based on this research, it is known that red onion skin extract contains polyphenols, flavonoids, saponins. The results of the antioxidant activity test for onion skin extract can be seen from the IC50 value, which is 29.9 ppm, while the IC50 for asam askorbat is 14.9 ppm. The IC50 value of the onion skin extract obtained is included in the group of very strong antioxidants.