Pratama, Muchlas Abdi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Memaknai Informasi Pelayanan Publik di Media Sosial Pemerintah Pratama, Muchlas Abdi; Abrar, Ana Nadhya
Jurnal Komunikasi Global Vol 14, No 1 (2025)
Publisher : Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jkg.v14i1.43751

Abstract

Direktorat Jenderal Imigrasi memanfaatkan Instagram sebagai salah satu sarana komunikasi publik melalui akun resmi @ditjen_imigrasi. Karakteristik pesan yang disampaikan dalam akun ini mencakup gaya komunikasi formal dan informal, yang mendorong perlunya kajian lebih lanjut mengenai bagaimana pesan-pesan tersebut diterima oleh khalayak, khususnya generasi milenial yang bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami pemaknaan pekerja milenial terhadap konten yang diproduksi oleh akun @ditjen_imigrasi dengan menggunakan pendekatan teori resepsi. Teori ini berfokus pada cara audiens memahami makna dari pesan-pesan yang telah termediasi. Metode pengumpulan data dilakukan melalui wawancara mendalam terhadap lima informan dari kalangan pekerja generasi milenial yang pernah mengakses konten Instagram @ditjen_imigrasi sepanjang tahun 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua dari lima informan berada pada posisi dominant-hegemonic, sementara tiga lainnya berada pada posisi negotiated. Temuan ini menunjukkan bahwa mayoritas informan memaknai akun @ditjen_imigrasi belum sepenuhnya memenuhi ekspektasi sebagai media penyebaran informasi keimigrasian yang optimal. Perbedaan dalam pemaknaan ini dipengaruhi oleh latar belakang sosial dan pengalaman masing-masing informan dalam berurusan dengan layanan keimigrasian.The Directorate General of Immigration utilizes Instagram as one of its public communication channels through the official account @ditjen_imigrasi. The formal and informal characteristics of the messages conveyed through this account prompted this study to explore how millennial workers interpret the content produced by @ditjen_imigrasi, using reception theory. Reception theory focuses on how audiences interpret the meaning of mediated messages. Data collection was conducted through in-depth interviews with five millennial workers who accessed the @ditjen_imigrasi Instagram content during 2024. The findings indicate that two of the five informants were in the dominant-hegemonic position, while the remaining three were in the negotiated position. This suggests that, in general, the informants perceived that the @ditjen_imigrasi account has not fully functioned as an immigration information channel that meets public expectations. The variation in interpretation among informants was influenced by their social backgrounds and prior experiences in dealing with immigration matters