Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Efektivitas Art Therapy Sebagai Katarsis untuk Mengurangi Tingkat Kecemasan Akademik pada Remaja Triana Dewi, Gusti Ayu Nyoman; Meiyutariningsih, Tatik
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (330.292 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i10.4263

Abstract

Remaja memiliki masalah emosi yang berbeda-beda dan cara menyikapi permasalahan sesuai dengan karakteristik kepribadian masing-masing. Individu yang memiliki karakteristik introvert cenderung menyimpan setiap permasalahannya, sehingga menimbulkan berbagai dampak. Salah satu dampaknya adalah mengalami kecemasan baik dalam akademik maupun lainnya. Praktikan membantu melakukan katarsis dengan terapi menggambar dan memberikan psikoedukasi untuk keluarga klien. Metode penelitian ini menggunakan single subject design. Terdapat tiga fase yang dilakukan dalam melalukan intervensi, yaitu fase base line dalam menentukan perilaku yang akan di intervensi, fase intervensi dan terakhir fase baseline evaluasi. Teknik pengumpulan data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah metode wawancara (autoanamnesa dan alloanamnesa), observasi, dan tes psikologi yaitu WAIS dan Grafis. Peneliti menggunakan Kuesioner TMAS (Taylor Manifest Anxiety Scale) untuk mengukur tingkat kecemasan sebelum dan sesudah pemberian terapi. Klien dalam penelitian ini adalah remaja perempuan berusia 14 tahun yang mengalami gangguan kecemasan. Intervensi atau terapi dilakukan selama 9 hari, setiap harinya terapi dilakukan selama 3 jam. Hasil intervensi yang dilakukan menunjukan perubahan perilaku sebelum dan sesudah diberikan intervensi. Sebelum intervensi klien selalu memendam masalahnya sendiri, ia kurang dapat mengungkapkan apa yang ia rasakan dan inginkan, sehingga masalah tersebut menumpuk dan keluar dalam bentuk kecemasan terutama yang tampak adalah kecemasan akademik. Setelah melakukan intervensi klien menjadi lebih tenang ketika akan menghadapi ujian atau atau pelajaran disekolahnya dan klien menyadari bahwa bercerita/berkomunikasi dengan orang lain dapat meringankan beban dipikirannya
Penerapan Konseling Suportif Kepada Individu yang Menderita Skizofrenia Paranoid Malika, Nurul; Meiyutariningsih, Tatik
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (367.073 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i6.2991

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk melakukan intervensi kepada subjek dewasa tengah dengan permasalahan psikis, yaitu Skizofrenia Paranoid berokasi di daerah Malang Raya, berawal pada masa kecil subjek yang sering dibandingkan dengan adiknya dan mendapat body shaming dari orang sekitar, sehingga saat dewasa subjek cenderung memperlihatkan perilaku tidak wajar hasil dari perasaan yang telah lama di pendam. Penelitan ini menggunakan pendekatan studi kasus dengan subjek kasus tunggal. Peneliti memberikan intervensi konseling psikoanalisa dengan teknik konseling suportif untuk membantu subjek mendapat pola pikir baru, menghilangkan kecemasan, rasa bersalah dari keadaan yang membentuk defence mechanism yang keliru. Konseling ini akan mengungkapkan isi pikiran tanpa prasangka, sehingga subjek dapat berpikir jernih dan menentukan apa yang akan dicapai serta mampu memaksimalkan potensi diri. Hasil penerapan teknik konseling suportif pada subjek yaitu dapat merasakan kelegahan karena bisa mengungkapkan perasaan yang dipendam dan mampu mengungkapkan keinginan dengan pikiran yang lebih logis. Subjek merasa lebih percaya diri dengan harapan menjadi kepribadian yang lebih baik dengan berusaha mampu menyesuaikan diri terhadap situasi yang dihadapi sehingga tidak mudah merasa down.
Rainforcement Positif untuk Menurunkan Gejala Impuls Suka Menggangu Teman pada Anak ADHD Latuheru, Grace; Meiyutariningsih, Tatik
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (172.741 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i3.2376

Abstract

Attention Deficit Hyperactivity Disorder (ADHD) merupakan hambatan pemusatan perhatian disertai kondisi hiperaktif. Gangguan perilaku ini kemudian berdampak pada proses belajar maupun hubungan dengan lingkungan. Akibat yang akan diterima seseorang yang mengalami gangguan ADHD adalah dijauhi oleh lingkungan karena dianggap meresahkan atau mengganggu. Untuk itu dilakukan modifikasi perilaku untuk menurunkan gejala perilaku tersebut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian yaitu metode eksperimen dengan pendekatan study kasus ini adalah dengan memberikan Reiforcement positif agar dapat mengontrol perilaku anak sehingga tidak mengganggu atau menjaili temannya. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 1 orang yang menunjukkan simptom ADHD. Usia subjek 5 tahun. Pengambilan subjek berdasarkan gejala atau simptom yang didapatkan dari hasil observasi dan wawancara serta pengisian lembar behavioral checklist oleh orang tua. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan tes psikologi (BINET, CAT, CBCL). Intervensi yang dilakukan yaitu modifikasi perilaku menggunakan reinforcement positif. Hasil yang didapat adalah subjek mampu mengurangi perilakunya yang suka menjaili temannya, serta subjek mampu bertanggungjawab atas keputusan yang dibuat bersama.