Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Intervensi Pemerintah Indonesia dalam Penetrasi Musik Lokal Ke Pasar Global Melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) R, Ferdiansyah; Tamsyah, Indra; Manggarsari, Yuniarsih
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.052 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i4.2525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai efektifitas peran pemerintah Indonesia melalui BEKRAF dalam membantu produk industri musik Indonesia memasuki pasar Global. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian deskriptif analitik, dengan data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan pada September 2019, dengan perwakilan BEKRAF. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BEKRAF telah menempuh beberapa cara, yaitu: penguatan kesadaran akan hak cipta, perbaikan infrastruktur industri, pemberian sertifikasi aktor, serta pemberian dukungan kepada aktor yang berkesempatan melakukan pertunjukan di luar negeri. Hanya saja cara ini masih kurang efektif, karena sejumlah aturan prosedural, dan juga kurang tepat sasaran.
Saudi Vision 2030: Public Diplomacy Efforts Through Transfer of Top European Football Players to the Saudi Arabian League Indra Tamsyah; Sohyb , Muh Nizar; Manggarsari, Yuniarsih
Papua Journal of Diplomacy and International Relations Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31957/pjdir.v5i2.4154

Abstract

Saudi Arabia is striving to reduce its dependence on state revenue derived from oil. In this effort, Saudi Arabia formulated Vision 2030, which serves as the framework for their economic reforms. This research aims to elaborate on Saudi Arabia's public diplomacy efforts to introduce their economic transformation plan. To obtain accurate answers, this research employs public diplomacy theory using a qualitative descriptive method along with secondary data sources. The research findings indicate that Saudi Arabia conducts public diplomacy in three ways. First, the management of news related to Vision 2030 is carried out by an agency called the Saudi Press Agency (SPA), which is owned by the Saudi government. Second, creating an official website and social media for Vision 2030 that contains comprehensive information related to Vision 2030 so that it can be accessed by the general public. Then, Saudi Arabia will also host the Great Future Initiative Campaign, which will begin in May 2024 and is planned to last for 12 months, with the main goal of fostering a strong partnership between Saudi Arabia and the UK in the fields of economy and development, as well as potential sectors. Third, Saudi Arabia is building good relationships with important and influential actors, in this case, the top European players who have moved to the Saudi Pro League. Players like Cristiano Ronaldo are a major attraction that helps promote Saudi Arabia in general, as well as several tourism projects being undertaken by Saudi Arabia as part of Vision 2030. KEYWORDS Public Diplomacy; Saudi Arabia; Vision 2030.
Sosialisasi E-Vote sebagai Upaya Percontohan Berdemokrasi Digital di SMAN 01 (Unggulan) Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir Tamsyah, Indra; Yanti, Mery; Manggarsari, Yuniarsih; Permatasari, Yuni
ABDINE: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): ABDINE : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52072/abdine.v5i1.1309

Abstract

Salah satu tema isu yang ada dalam kajian Hubungan Internasional yaitu membahas kaitan antara globalisasi dan teknologi. Kedua aspek tersebut berkaitan erat dan sangat mempengaruhi jalannya proses bernegara. Pengabdian ini akan mengkaji lebih jauh terkait dengan pengaruh globalisasi dan teknologi dalam proses bernegara, khususnya pada aspek pemilihan umum, yaitu penggunaan e-voting untuk meminimalisir kekurangan yang dimiliki surat suara. Di Indonesia sendiri, penerapan e-voting sebenarnya sudah pernah dilakukan, akan tetapi masih dalam skala yang sangat kecil. Maka dari itu, apabila Indonesia hendak menerapkan sistem e-voting dalam skala yang lebih luas, harus dilakukan sosialisasi kepada masyarakat. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode presentasi, diskusi, dan tanya jawab kepada kurang lebih 30 siswa-siswi di Sekolah Menengah Atas Negeri 01 (Unggulan) Indralaya Utara Kabupaten Ogan Ilir dengan tujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman mengenai demokrasi digital melalui penggunaan sistem e-voting. Setelah kegiatan pengabdian dilakukan siswa-siswi mendapatkan pengetahuan dasar terkait praktik demokrasi dan pengaruh globalisasi dalam berdemokrasi secara umum; pemahaman terkait penggunaan sistem e-voting sebagai wujud praktik berdemokrasi digital; dan mengikuti simulasi pemilihan ketua dan wakil ketua OSIS yang menggunakan sistem e-voting.