Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

Optimizing Entrepreneurship Through Product Upgrading for The Kerinjing Village Community in Tanjung Raja District, Ogan Ilir Regency, South Sumatera Sari Mutiara Aisyah; Abdul Halim; Indra Tamsyah; Gunawan Lestari Elake; Yuniarsih Manggarsari
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2022): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (829.307 KB) | DOI: 10.35568/abdimas.v5i1.1571

Abstract

This community service program has the aim of increasing community capacity in the context of entrepreneurship by maximizing the potential of the village and its human resources. Kerinjing village has high calamansi fruit production potential, but this potential has not been maximized by the villagers. This is the reason why this village is chosen as an object of this program. The assistance was carried out through several stages such as initial preparation and village mapping, training in two phases, and evaluation. This mentoring was carried out for 15 days, by providing the education and understanding about the potential of the area, which was then continued with the introduction of processing calamansi fruit into syrup products that have a selling value with a clean, simple and inexpensive production process. In addition, this Program also introduces optimizing product with added value through trademark, labelling product and attractive packaging. The result of the implementation was that it could run very well, the ability of the production process and the knowledge of the community also increases. This community service program is expected to be an opportunity that can be used by villagers to maximize the potential of the village, provide new and promising business opportunities that are correlated with improving the economy of rural communities, especially during a pandemic era like today.
Sosialisasi Konsep Human Security Melalui Isu Penyebaran Covid-19 Sebagai Upaya Peningkatan Kesadaran Ancaman Internasional Di Pondok Pesantren Nurul Islam Seri Bandung Indra Tamsyah; Nur Aslamiyah Supli; Randi Randi
Jurnal PkM Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Jurnal PkM : Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30998/jurnalpkm.v5i5.8143

Abstract

Abstrak Tujuan dari pelaksanaan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Pondok Pesantren (PonPes) Nurul Islam Seri Bandung adalah untuk meningkatkan kesadaran siswa/i terhadap Ancaman Internasional dalam hal Keamanan Manusia (Human Security) melalui isu penyebaran Covid-19. Adapun kegiatan PkM ini dilaksanakan selama 1 (satu) hari dengan jumlah peserta 32 orang siswa/i. Selanjutnya, metode yang digunakan dalam melaksanakan kegiatan PkM ini adalah dengan metode ceramah, diskusi dan tanya jawab. Dan hasil yang diperoleh selama kegiatan PkM adalah adanya peningkatan kesadaran siswa/i terhadap Ancaman Internasional dengan munculnya Self-Awareness melalui 3T yaitu to prevent, to detect, dan to respond. Keywords: Covid-19, Keamanan Manusia, 3T Abstract The purpose of implementing Community Service (PkM) activities at Pondok Pesantren (PonPes) Nurul Islam Seri Bandung is to increase students' awareness of International Threats in terms of Human Security through the issue of the spread of Covid-19. The PkM activity was carried out for 1 (one) day with 32 students participating. Furthermore, the methods used in carrying out this PkM activity were lectures, discussions and question and answer methods. And the results obtained during the PkM activities were an increase in students' awareness of International Threats with the emergence of Self-Awareness through 3T, namely to prevent, to detect, and to respond. Keywords: Covid-19, Human Security, 3T
UPAYA UNITED NATIONS MISSION IN SOUTH SUDAN DALAM MELINDUNGI KORBAN CONFLICT-RELATED SEXUAL VIOLENCE PADA KONFLIK SUDAN SELATAN Talitha Nabila; Retno Susilowati; Indra Tamsyah
Sriwijaya Journal of International Relations Vol 1 No 2 (2021): Sriwijaya Journal of International Relations
Publisher : Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sriwijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1806.119 KB) | DOI: 10.47753/sjir.v1i2.59

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana upaya aktor internasional United Nations Mission in South Sudan dalam melindungi korban Conflict-Related Sexual Violence pada konflik Sudan Selatan. Maraknya laporan kasus CRSV di Sudan Selatan mendesak organisasi internasional UN memberi mandat kepada UNMISS agar melakukan misi operasi perdamaian untuk melindungi warga sipil dan membangun perdamaian yang berkelanjutan. Penelitian ini dikaji menggunakan konsep Gender Sensitive Conflict Analysis (GSCA). Metode penelitian yang digunakan penulis adalah metode kualitatif deskriptif dengan tujuan menjelaskan fenomena secara dalam melalui langkah-langkah analisis data dengan memanfaatkan konsep sebagai bahan penjelasan. Data yang dikumpulkan penulis melalui studi literatur, penelusuran data daring, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa UNMISS telah berhasil melakukan upaya perlindungan terhadap korban CRSV melalui upaya analisis kontekstual, interseksionalitas, dan partisipatif. Hal ini dapat dilihat dari menurunnya jumlah kasus dan angka korban serta banyaknya apresiasi warga sipil atas kerja keras UNMISS.
Intervensi Pemerintah Indonesia dalam Penetrasi Musik Lokal Ke Pasar Global Melalui Badan Ekonomi Kreatif (BEKRAF) R, Ferdiansyah; Tamsyah, Indra; Manggarsari, Yuniarsih
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.052 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v6i4.2525

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih jauh mengenai efektifitas peran pemerintah Indonesia melalui BEKRAF dalam membantu produk industri musik Indonesia memasuki pasar Global. Peneliti menggunakan pendekatan penelitian deskriptif analitik, dengan data kualitatif yang diperoleh melalui wawancara mendalam dan studi dokumentasi. Wawancara dilakukan pada September 2019, dengan perwakilan BEKRAF. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa BEKRAF telah menempuh beberapa cara, yaitu: penguatan kesadaran akan hak cipta, perbaikan infrastruktur industri, pemberian sertifikasi aktor, serta pemberian dukungan kepada aktor yang berkesempatan melakukan pertunjukan di luar negeri. Hanya saja cara ini masih kurang efektif, karena sejumlah aturan prosedural, dan juga kurang tepat sasaran.
Sekuritisasi Penyebaran Virus Corona oleh Organisasi Kesehatan Dunia Indra Tamsyah
Jurnal Ilmu Hubungan Internasional LINO: Asia Tenggara Dan Dinamika Hubungan Internasional Multidimensional Vol 2 No 2 (2022): Dinamika Politik Internasional dalam Studi Konflik dan Perdamaian Kontemporer
Publisher : Universitas Sulawesi Barat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31605/lino.v2i2.1928

Abstract

Abstract: Covid-19 were discovered in Wuhan, China and turned into a pandemic illness that undermined individuals all over the planet. The spread of the infection has constrained the public authority in any nations to make new policies to safeguard their citizens. The presence of the Covid is a danger to each nation and this is a non-traditional issue. Non-traditional security problems can be turned into security problems through a securitization process. Covid is not a part of security isssue however, it can transform into a security issue since it is remembered for the class of wellbeing security and it is significant in keeping up with public safety. In this case study, the creator utilizes descriptive method with optional information assortment procedures or writing study, and furthermore securitization hypothesis to inspect the most common way of evolving non-security issue into security issue through five markers, thus are securitizing actor, speech act, existential treat, referent object/audience and extraordinary measure. Keywords: Security, Corona Virus, Securitization, World Health Organization Abstrak: Covid-19 ditemukan di Wuhan, Cina dan menjadi penyakit pandemi yang mengancam masyarakat di seluruh dunia. Penyebaran virus telah memaksa pemerintah di negara manapun untuk membuat kebijakan baru untuk melindungi warganya. Kehadiran virus corona adalah ancaman bagi setiap negara dan ini adalah masalah keamanan non-tradisional. Masalah keamanan non tradisional dapat diubah menjadi masalah keamanan melalui suatu proses sekuritisasi. Covid-19 bukan bagian dari masalah keamanan tapi bisa berubah menjadi masalah keamanan karena termasuk dalam kategori health security dan penting dalam menjaga keamanan nasional. Dalam studi kasus ini, penulis menggunakan metode deskriptif dengan teknik pengumpulan data sekunder atau studi pustaka, serta teori sekuritisasi untuk mengkaji proses perubahan isu non-keamanan menjadi isu keamanan melalui lima indikator yaitu aktor sekuritisasi, tindak tutur, ancaman eksistensial, objek rujukan/audiens dan ukuran luar biasa. Kata Kunci: Keamanan, Covid-19, Sekuritisasi, Organisasi Kesehatan Dunia
Sekuritisasi Isu Malaria Oleh Nigeria Muhammad Alif Akbar; Muhammad Alfajriansyah; Karista Dwi Prasasti; Indra Tamsyah
Power in International Relations Vol. 8 No. 2 (2024): PIR (Power in International Relations)
Publisher : Jurnal UPU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22303/pir.v8i2.90

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimanan peran pemerintah Nigeria dalam mengamankan masyarakatnya dari ancaman penyakit Malaria yang secara terus menerus mengancam kehidupan masyarakat di Nigeria. Malaria merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh parasit bernama Plasmodium, yang menginfeksi ke dalam tubuh manusia melalui gigitan nyamuk Anopheles betina yang telah terinfeksi parasite Plasmodium (WHO, 2022). Gejala awal yang dirasakan tubuh adalah demam, mengigil dan diiringi sakit kepala, gejala ini biasanya muncul 10 sampai 15 hari setelah gigitan nyamuk infektif yang sulit disadari penderita sebagai penyakit malaria. Jika tidak ditangani dengan cepat, malaria dapat berkembang menjadi semakin parah dan dapat menyebabkan kematian dalam kurun waktu 24 jam. Hadirnya Speech Act oleh Presiden Muhammad Buhari sebagai Securitization Actor membicarakan mengenai Existential Threat yaitu ancaman yang menyebabkan bahaya berupa penyakit Malaria, yang membahayakan Referent Object yaitu masyarakat Nigeria. Sehingga membuat Muhammad Buhari harus melakukan Extraordinary Measures yaitu tindakan luar biasa untuk melakukan sekuritisasi atau penghetian persebaran dari penyakit Malaria tersebut. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dibantu dengan studi kepustakaan sebagai sumber pencarian data dan fakta dalam menyusun penulisan sehingga roadmap jurnal dapat menghasilkan hasil valid dan bersifat fakta.
Pengarusutamaan Gender dalam Perspektif Strukturasi: Analisis Penyelenggaraan Organisasi PKK pada Pembangunan Desa Retno Susilowati; Khairunnas Khairunnas; Rahmat Rafinzar; Indra Tamsyah
Jurnal Pemerintahan dan Politik Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Indo Global Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/jpg.v9i2.3631

Abstract

The involvement of women in several village development programs which is still very low when compared to the quantity of men's involvement in government and village development programs is the background of this research. The research was conducted in Pulau Semambu Village, Ogan Ilir. The formulation of the research problem is how the role of the PKK organization in village development is viewed from a structuring perspective. The purpose of this research is to see the role of the PKK organization in village development. The method used is Descriptive Qualitative with data analysis techniques with Miles and Huberman's interactive model and data validation with triangulation. The results showed that the role of the Pulau Semambu Village PKK organization had a positive impact on the development program, but not all of the main PKK programs had gone well. There are still obstacles in managing the PKK organization, especially human resources, infrastructure, and budget issues. The government needs to provide support to PKK managers at every level both materially and immaterially.
Why does female voters prefer vote buying in local head elections? Yanti, Mery; Malinda, Febrimarani; Tamsyah, Indra
Politika: Jurnal Ilmu Politik Vol 14, No 1 (2023)
Publisher : Magister Ilmu Politik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/politika.14.1.2023.107-122

Abstract

This study aims to analyze the determinants of vote buying preferences among female voters in local head elections. We identify eight independent variables (education, income, welfare, happiness, risk-taking attitude, place of residence, age, and marital status) as a predictor of Y. This research used the 5th Indonesian Family Life Survey (IFLS) data, which was collected by Rand Corporation, Ltd., during 2014 – 2015 in 13 (thirteen) provinces in Indonesia. The data were analyzed by logistic regression technique using STATA 15. The results showed that only four independent variables had a statistically significant relationship with Y: education level, risk-taking attitude, income level, and marital status. These four independent variables can explain Y by 2.48% significantly, X2 (4) = 357.23, p < 0.01. At the variable level, all variables have a negative relationship with Y, except for marital status (142%) which has the largest contribution to explain Y. The effect of income, risk-taking attituted, and education on Y respectively is 90.62%, 80.90%, 31.11%. The final model of logistic regression produces the characteristics of female voters who tend to choose candidates local head election due to money politics: education below senior high school/equivalent, married, poor, and not willing to take risks. The author recommends all governments at all levels continue the modernization process in all aspects of the social life of Indonesian citizens.
Socialization of mangrove planting among coastal communities: A collaborative approach for conservation and ecosystem sustainability Muhammad Izzudin; Muhammad Rendana; Stevanus Nalendra Jati; Ramdan Lamato; Indra Tamsyah
Community Empowerment Vol 9 No 9 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.11267

Abstract

Mangrove planting has been widely recognized as an effective strategy for coastal environmental conservation. However, the success of mangrove planting programs depends not only on technical aspects but also on the active participation and understanding of local communities. The community service method used in this study was socialization. The results of this program showed that 50% of participants were very satisfied, creating a sustainable relationship between coastal communities, the government, and Sriwijaya University in efforts to maintain mangrove sustainability for a better future. In addition, the planted mangrove trees are expected to become resistant to seawater abrasion and provide habitat for fauna that serve as a source of livelihood for local fishermen in the next 10 years.
Political Coalition : Comparative Case Study of the Malaysian and Indonesian Government Systems 2015-2022 Salsabila, Aurell Safa; Nasella, Della; Paramita, Dwi Happy; Julianzie, Tiara Yuri; Putri, Vina Aprilia; Tamsyah, Indra
JUSS (Jurnal Sosial Soedirman) Vol 8 No 1 (2025): JUSS (Jurnal Sosial Soedirman)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial and Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20884/juss.v8i1.16043

Abstract

Penelitian ini bertujuan membandingkan dinamika koalisi politik dalam sistem pemerintahan Malaysia dan Indonesia periode 2015–2022, dengan fokus pada pembentukan dan keberlanjutan pemerintahan koalisi. Metode yang digunakan adalah studi kasus perbandingan, menganalisis data kualitatif dari perkembangan politik di kedua negara. Hasil temuan menunjukkan bahwa Malaysia mengalami krisis politik akibat tidak adanya koalisi yang meraih mayoritas mutlak di parlemen, sehingga pembentukan pemerintahan sangat bergantung pada negosiasi antar koalisi, seperti yang terjadi pada Pemilu 2022 saat Pakatan Harapan harus berkoalisi dengan partai lain untuk membentuk kabinet di bawah Anwar Ibrahim. Sementara di Indonesia, sistem presidensial memberikan stabilitas lebih pada koalisi pemerintahan.