Salah satu tahapan terpenting dalam siklus APBN adalah Pelaksanaan Anggaran. Untuk mengukur kualitas pelaksanaan anggaran tersebut, Kementerian Keuangan membuat sebuah kebijakan untuk menilai kinerja pelaksanaan anggaran Kementerian/Lembaga atau Satuan Kerja (Satker) dengan menggunakan nilai IKPA (Indikator Kinerja Pelaksanaan Anggaran). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan analisa pengaruh kompetensi SDM, lingkungan kerja, dan motivasi terhadap kinerja pelaksanaan anggaran pada satuan kerja (satker) lingkup wilayah pembayaran KPPN Samarinda dalam pengelolaan APBN. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 261 satuan kerja yang dilayani oleh KPPN Samarinda, dan sampel yang digunakan sebanyak 73 responden. Penelitian ini menggunakan data primer, yaitu data yang berasal dari kuesioner yang dibagikan kepada responden untuk diisi dan menggunakan data sekunder yaitu nilai IKPA yang berasal dari aplikasi OMSPAN (Online Monitoring Sistem Perbendahraan dan Anggaran Negara). Data yang diperoleh kemudian dilakukan analisa menggunakan Regresi Linier Berganda. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa variabel kompetensi SDM (X1) dan motivasi (X3) secara parsial memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pelaksanaan anggaran. Sedangkan variabel lingkungan kerja (X2) secara parsial memberikan pengaruh positif namun tidak signifikan terhadap kinerja pelaksanaan anggaran. Secara simultan ketiga variabel kompetensi SDM (X1), lingkungan kerja (X2), dan motivasi (X3) berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pelaksanaan anggaran. Kata Kunci: Kompetensi SDM, Lingkungan Kerja, Motivasi, Kinerja Pelaksanaan Anggaran.