Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Inovasi Teknologi Wearable dalam Monitoring Glukosa pada Diabetes Mellitus Tipe 2 : Literatur Review Badu, Franning Deisi; Suriani, Sari; Ibrahim, Sri Zeineke; Djafar, Lisa; Salamena, Dian Hariani; Indar, Indar
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 16 No 4 (2024): DESEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v16i4.2439

Abstract

Type 2 Diabetes Mellitus (T2DM) is a global health challenge with prevalence continuing to increase. Management of this condition relies heavily on accurate and continuous monitoring of blood glucose levels. Wearable technology has emerged as an innovative solution that offers convenience, comfort, and accuracy in glucose monitoring. This article is a literature review that aims to analyze the role of wearable technology in monitoring glucose in T2DM patients, including its effectiveness, limitations and development prospects.Research shows that wearable devices, such as Continuous Glucose Monitoring (CGM), have the advantage of providing real-time data, increasing patient engagement in self-management, and supporting better clinical decision making. However, several challenges remain, including affordability, accuracy under certain conditions, and user acceptance of this technology. In addition, connectivity with other digital tools, such as smartphone applications and cloud-based platforms, enables more comprehensive data integration to support holistic management. This review concludes that wearable technology has great potential in transforming the management of T2DM, particularly in encouraging data-driven approaches and personalization of care. To maximize its benefits, more research is needed on long-term efficacy, technological improvements, and strategies to increase accessibility.
Analisis Kejadian Diare pada Balita Suriani, Sari; Azzahra, Firda Ayu
Nursing Care and Health Technology Journal (NCHAT) Vol. 5 No. 2 (2025): Nursing and Health Care Technology-July to December Period
Publisher : Progres Ilmiah Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56742/nchat.v5i2.104

Abstract

Meskipun diare merupakan penyebab utama kematian pada balita dan kasusnya terus meningkat setiap tahun, khususnya di Kabupaten Lebak dan Desa Sanganmanik, namun masih belum banyak penelitian yang membahas secara khusus penyebab tingginya kasus diare di desa tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan ibu, perilaku cuci tangan pakai sabun dan pengamanan limbah cair rumah tangga dengan kejadian diare pada balita di Desa Sanganmanik Kecamatan Cimarga Kabupaten Lebak. Penelitian ini menggunakan desain cross sectional dengan pendekatan deskriptif analitik. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 233 balita, dan jumlah sampel yang diambil sebanyak 106 balita. Variabel yang diteliti meliputi faktor lingkungan, kebiasaan hidup bersih ibu, dan akses air bersih sebagai variabel bebas, serta kejadian diare pada balita sebagai variabel terikat. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan observasi, kemudian dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji Chi-Square dengan tingkat signifikansi 5%. Hasil penelitian dengan analisis univariat menunjukan sebanyak 59.4% balita sakit diare, 42.5% pengetahuan ibu kurang baik, 69.8% perilaku cuci tangan pakai sabun kurang baik, 82.1% pengamanan limbah cair rumah tangga yang kurang baik. Hasil analisis bivariat menunjukan pengetahuan ibu (P value = 0.000), perilaku cuci tangan pakai sabun (P value = 0.000), dan pengamanan limbah cair rumah tangga (P value = 0.000) berhubungan secara signifikan dengan kejadian diare pada balita. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa kejadian diare pada balita di Desa Sanganmanik secara signifikan berhubungan dengan pengetahuan ibu, perilaku cuci tangan pakai sabun, dan pengelolaan limbah cair rumah tangga.