Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI DENGAN TEKNIK GAME BASE LEARNING (THE MARINA DANCE) UNTUK MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR PADA SISWA MADRASAH JA-ALHAQ KOTA BENGKULU Adif Jawadi Saputra; Rita Sinthia; Arsyadani Misbahuddin; Erwin Aryanto; Liza Qonaah; Firda Dwi Fiola
GANESHA: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Tunas Pembangunan Surakarta (UTP)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/ganesha.v5i1.4378

Abstract

Pemberian layanan informasi dengan menggunakan permainan the marina dance untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa ini dilakukan karena adanya keluhan dari beberapa guru yang mengatakan bahwa terdapat siswa yang tidak konsentrasi dalam belajar. Bimbingan dan konseling memberikan pelayanan untuk meningkatkan konsentrasi belajar siswa dengan menggunakan game based learning sehingga pelayanan menarik dan materi konsentrasi belajar pun dapat diterima oleh siswa, sehingga diharapkan konsentrasi belajar siswa meningkat. Dengan game based learning, membuat siswa senang dan menikmati, akan tetapi tidak menghilangkan esensi dari materi yang diberikan. Hasil pengabdian membuktikan bahwa sebelum diberi layanan informasi, konsentrasi siswa berada pada tinggat rendah dan setelah diberi pelayanan membuat konsentrasi siswa berada pada kategori tinggi. Hendaknya konsentrasi belajar ini tidak hanya ketika pelaksanaan layanan saja, akan tetapi terus dibawa kepada mata pelajaran lain. Selain itu, ketika disela-sela belajar dapat dilakukan secara mandiri oleh siswa.
A PENGARUH LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT UNTUK MEREDUKSI PERILAKU PHUBBING PADA SISWA Silvia Maharani; Yessy Elita; Adif Jawadi Saputra
Consilia : Jurnal Ilmiah Bimbingan dan Konseling Vol 8 No 1 (2025): Vol. 8 No.1 (2025)
Publisher : UNIVERSITAS BENGKULU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/consilia.8.1.43-49

Abstract

This research is motivated by the excessive use of smartphones among 11th-grade students at SMAN 6 Kota Bengkulu, which has led to indications of phubbing behavior among students. The purpose of this study is to examine the effect of group counseling services using self-management techniques to reduce phubbing behavior in students. This study employs an experimental method with a two-group pre-test post-test control group design. The population of this study consists of 169 students, with a sample of 10 students selected using purposive sampling techniques. The data analysis technique used is the t-test (paired sample t-test). The results of this study indicate that there is a significant effect of group counseling services using self-management techniques in reducing students' phubbing behavior. Keywords: phubbing behavior, group counseling, self-management techniques
SAATNYA REMAJA BERKARYA DAN BERDAYA: PELATIHAN KEMANDIRIAN DAN KETERAMPILAN HIDUP BAGI REMAJA PRA-NIKAH T. Afriwilda, Mayang; Adif Jawadi Saputra; Hananda Fitra Pranatha; Yessy Elita
SUBSERVE: Community Service and Empowerment Journal Vol. 3 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : Prime Identity Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/scsej.v3i1.97

Abstract

Pernikahan usia dini masih menjadi isu krusial di berbagai wilayah Indonesia, termasuk Desa Air Sempiang, yang berdampak pada rendahnya kualitas hidup remaja dan tingginya risiko sosial, ekonomi, serta kesehatan. Program pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kesiapan remaja pra-nikah melalui pelatihan kemandirian dan keterampilan hidup yang aplikatif dan kontekstual. Kegiatan dilaksanakan dengan pendekatan partisipatif dan edukatif, mencakup materi seperti pengambilan keputusan, manajemen emosi, komunikasi efektif, dan perencanaan masa depan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa 92% peserta merasa materi mudah dipahami, 95% merasa kegiatan bermanfaat, dan 88% menyatakan peningkatan kepercayaan diri. Pembahasan dikaitkan dengan hasil penelitian terdahulu yang menegaskan bahwa pelatihan life skills mampu meningkatkan resiliensi dan mencegah pernikahan anak. Program ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam membangun generasi remaja yang mandiri, produktif, dan berdaya saing tinggi.