Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

EFEKTIVITAS KOMBINASI EFFLEURAGE MASSAGE DAN JAHE COMPRES BALL TERHADAP PENURUNAN TINGKAT NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TRIMESTER III windyarti, Mei lia nindya zulis
Jurnal Ilmu dan Teknologi Kesehatan Vol 12, No 2 (2021)
Publisher : STIKES Widya Husada Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33666/jitk.v12i2.413

Abstract

Perubahan fisiologis saat kehamilan salah satunya terjadi pada sistem musculoskeletal. Perubahan pada sistem muskuloskeletal dapat menyebabkan terjadinya nyeri tulang belakang pada kehamilan yang sering terjadi oleh ibu hamil terutama pada trimester III. ibu hamil diberbagai daerah Indonesia mencapai 60-80% ibu hamil mengalami nyeri. Mengetahui Efektivitas Kombinasi Effleurage Massage dan Jahe Compres Ball Terhadap Tingkat Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III Di Praktik Mandiri Bidan Eka Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan one group pre-test- post-test Without Control Design, sampel penelitian sebanyak 18 responden dengan teknik purposive sampling, instrumen yang digunakan dalam penelitian adalah lembar observasi dan NRS dengan menggunakan data primer. Analisa data dilakukan dengan menggunakan uji paired t tes. Kombinasi Efflurage Massage dan Jahe Compres Ball Efektif terhadap penurunan Tingkat Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimester III dengan nilai ρvalue (0,000), dengan perbedaan nilai rata-rata sebelum sebesar 4,94 dan sesudah sebesar 1,66 sehingga efektif menurunkan nyeri unggung ibu hamil. Kombinasi Effleurage Massage Dan Jahe Compres Ball Efektif Terhadap Penurunan Tingkat Nyeri Punggung Ibu Hamil Trimeste III
Optimasilsasi Continuity of Care dalam Program Keluarga Berencana Pasca Persalinan Muzayanah, Asliati; Windyarti, Mei Lia Nindya Zulis
Jurnal Peduli Masyarakat Vol 7 No 3 (2025): Jurnal Peduli Masyarakat: Mei 2025
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jpm.v7i3.6470

Abstract

Program Keluarga Berencana Pasca Persalinan membantu menurunkan Angka Kematian Ibu (AKI) dan meningkatkan peserta Keluarga Berencana (KB) baru dengan merancang program kehamilan yang aman dan sehat sejak dini. KB Pasca Persalinan adalah pelayanan KB yang diberikan kepada pasien pasca persalinan hingga 42 hari setelah persalinan. Keluarga Berencana Pasca Persalinan (KBPP) adalah intervensi hemat biaya yang dapat mencegah 30% kematian ibu dan 10% kematian anak dengan meningkatkan jarak kelahiran. KBPP telah terbukti mengurangi risiko keguguran, anemia, dan kematian Berdasarkan data Puskesmas Bawang Kabupaten Batang tahun 2024 terdapat 405 ibu bersalin normal, 7 kasus kala II lama, 51 kasus KPD, 18 kasus kala I lama, 34 kasus pre-eklapmsia. Sementara itu ibu yang mendapatkan konseling KBPP sebanyak 357 orang dan yang telah menjadi akseptor KBPP sebanyak 320 orang. Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut dilakukan upaya continuity of care guna meningkatkan kesehatan ibu serta mengoptimalkan cakupan layanan KBPP. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilaksanakan di Puskesmas Bawang Kabupaten Batang selama 6 bulan. Kegiatan dilakukan dalam 3 tahap, yaitu: Penyuluhan, Pendampingan dan Monitoring. Komunikasi efektif terjalin antara Bidan dan ibu hamil untuk meningkatkan hubungan serta kepercayaan diantara keduanya dan tentunya dengan waktu yang berkelanjutan.
Asuhan Kebidanan Berkelanjutan (Continuity Of Care) Pada Ny. A di PMB Nur'aini Munasiroh Jepara: Asuhan Kebidanan Berkelanjutan (Continuity Of Care) Pada Ny. A di PMB Nur'aini Munasiroh Jepara Nashiroh, Lailatun; Zubaidah; Windyarti, Mei Lia Nindya Zulis
Lentera Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2023): Lentera Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lentera Ilmu Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACT The success of the maternal health program can be assessed through the main indicators of the Maternal Mortality Rate (MMR) and the Infant Mortality Rate (IMR). Efforts to accelerate the reduction of MMR and IMR are carried out by midwives as health workers according to their duties and functions who can provide ongoing services and checks to reduce MMR and IMR. Case study approach with descriptive observational. During her pregnancy Mrs. A made 6 visits and during the third trimester Mrs. A experienced swelling in her legs, back pain and complaints of frequent urination. Therefore, she was advised to drink lots of water during the day and drink less water in the afternoon. The mother advised her to get enough rest and take a light walk in the morning or evening. Spontaneous delivery process assisted by normal delivery care (APN) 58 steps went smoothly Caring for newborns and the postpartum period was smooth and within normal limits. Continuing midwifery care that is provided on an ongoing basis in accordance with existing theories. Keywords: Continuity of Care; Emesis Garavidarum;Midwifery
Efektifitas Kombinasi Brain Gym dan Keterampilan Bermain Menempel Terhadap Motorik Halus Balita di Wilayah Kerja Puskesmas Karangdoro Windyarti, Mei Lia Nindya Zulis; Budihartini, Erni; Fitriani, Ardhita Listya
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 11 (2025): Volume 7 Nomor 11 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i11.21186

Abstract

ABSTRACT Toddlerhood is a golden age that can determine the next period of life. Toddler growth and development need special attention because this is crucial. The impact of motor delays will hinder toddler development, slow growth, slow walking, and possibly also late sitting and crawling. Children will carry over these difficulties until they go to school and this will cause other problems. To determine the effectiveness of the combination of Brain Gym and sticking play skills on fine motor skills of toddlers. This study is a quantitative quasi-experimental study with one group pretest posttest design. This study used purposive sampling technique for 30 toddlers. The intervention was carried out twice a week, for four weeks. A total of 30 toddlers were in the “doubtful” category in the KPSP results before being given intervention. After being given intervention, 22 toddlers were in the “appropriate” category and the remaining 8 toddlers were still in the “doubtful” category. The results of the data analysis obtained a significance value of 0.001 (<0.05). The combination of Brain gym and sticking play skills is effective in improving the fine motor skills of toddlers aged 42 – 47 months. Keywords: Brain Gym, Fine Motor Skills, Sticking Skills, Toddlers  ABSTRAK Masa balita merupakan masa emas atau golden age yang dapat menentukan periode kehidupan selanjutnya. Pertumbuhan dan perkembangan balita perlu mendapatkan perhatian yang khusus karena masa ini masa yang penting dan krusial. Dampak dari keterlambatan motorik akan menghambat perkembangan balita, pertumbuhan lambat, berjalan lambat, kemungkinan juga terlambat dalam duduk dan merangkak. Kesulitan ini akan dibawa terus oleh anak sampai saat mereka sekolah dan akan mengakibatkan masalah lain. Mengetahui efektifitas kombinasi Brain Gym dan keterampilan menempel terhadap motorik halus balita. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif quasi eksperimen dengan one group pretest posttest design. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah 30 balita. Intervensi dilakukan dua kali dalam satu minggu, selama empat minggu. Sebanyak 30 balita dalam kategori “meragukan” pada hasil KPSP sebelum diberikan intervensi. Setelah diberikan intervensi sebanyak 22 balita dalam kategori “sesuai” dan sisanya 8 balita masih dalam kategori “meragukan”. Hasil analisis data mendapatkan nilai signifikansi 0,001 (<0,05). Kombinasi brain gym dan keterampilan menempel efektif dalam meningkatkan kemampuan motorik halus balita umur 42 – 47 bulan. Kata Kunci: Balita, Brain Gym, Keterampilan Menempel, Motorik Halus