This Author published in this journals
All Journal Jurnal Teknik
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pengaruh Variasi Jenis Logam Pengisi pada Pengelasan Alumunium 6061-T4 dengan Proses GTAW terhadap Sifat Mekanik Martijanti; Syahminan
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 6 No 1 (2007): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol6no1.266

Abstract

Pengelasan merupakan teknologi yang banyak digunakan untuk penyambungan logam. Namun hasil pengelasan yang diterapkan pada paduan aluminium tidak selalu menghasilkan sambungan dengan kualitas yang baik, hal ini dapat disebabkan salah satu faktornya adalah dalam menentukan jenis logam pengisi. Penentuan jenis logam pengisi ini akan menentukan kekuatan hasil las dari paduan aluminium. Untuk melihat sejauh mana pengaruh jenis logam pengisi tersebut, maka pada penelitian ini penulis menentukan tiga jenis logam pengisi yaitu ER 4043, ER 2319, ER 5056 pada proses pengelasan GTAW untuk paduan Aluminium 6061-T4. Dari hasil pengujian tarik diperoleh nilai kekuatan tarik terbesar pada paduan Aluminium 6061-T4 yang menggunakan jenis logam pengisi ER 4043 yaitu sebesar 19,694 kgf/mm2. Hasil distribusi kekerasan untuk ketiga jenis logam pengisi nilai kekerasan paling rendah terletak pada daerah HAZ sehingga pada pengujian tarik spesimen patah rata-rata di daerah HAZ karena pada daerah tersebut terjadi overagedregion.
Pengaruh Artificial Aging Terhadap Sifat Mekanik Hasil Lasan Tig Aluminium Seri 6013 T4 Martijanti
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 9 No 1 (2010): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26874/jt.vol9no1.344

Abstract

Hasil pengelasan yang diterapkan pada paduan aluminium seri 6xxx tidak selalu menghasilkan sambungan dengan kualitas yang baik, hal ini disebabkan oleh adanya penurunan sifat mekanis selama proses pengelasan. Salah satu cara yang digunakan untuk meningkatkan sifat mekanis adalah proses artificial aging (penuaan buatan) yang dilakukan pada temperatur 180oC sedangkan waktu agingnya divariasikan 2 jam, 3 jam, 4 jam, dan 5 jam. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengaruh waktu penahanan pada saat aging terhadap hasil lasan paduan aluminium, sehingga diperoleh kualitas hasil lasan yang menunjukkan sifat mekanis yang optimal. Paduan aluminium yang digunakan adalah Aluminium seri 6013 T4. Data penelitian yang diperoleh adalah kekuatan luluh, kekuatan tarik, perpanjangan, distribusi kekerasan, kekasaran permukaan dan struktur mikro terhadap sample uji tanpa proses artificial aging dan setelah proses artificial aging . Dari hasil penelitian diperoleh peningkatan dari nilai kekuatan tarik (20-90)% maupun kekerasan (30-95)% pada paduan aluminium seri 6013 setelah proses artificial aging . Dari hasil pengujian kekasaran permukaan bahwa nilai Ra, Rz dan Rmax jika dibandingkan dengan nilai material awal, maka nilai optimal terjadi pada kondisi waktu aging yang 3 jam, sedangkan pengaruh artificial aging setelah pengelasan terhadap struktur mikro akan menghasilkan penghalusan terhadap presipitat.
The Effect of Al-Zn Composition and Immersion TimeĀ in The Galvalume Process on Low Carbon Steel Microstructure,Mechanical Properties, and Corrosion Rate Muda, Iskandar; Pradoto Ambardi; Martijanti; Kiki Fadlurahman
Jurnal Teknik: Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik Vol 23 No 2 (2024): Jurnal Teknik - Media Pengembangan Ilmu dan Aplikasi Teknik
Publisher : Fakultas Teknik - Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55893/jt.vol23no2.638

Abstract

The effect of Al-Zn composition and holding time on thickness, layer structure formation, mechanical properties, and corrosion resistance during the hot dip galvalume process on low-carbon steel has been carried out. Low-carbon steel is used with a chemical composition of 0.01-0.25% Carbon. The parameters used were Al55%-Zn45%, Al60%-Zn40%, and Al65%-Zn35%. The variations in immersion time used were 10 seconds, 20 seconds, and 30 seconds. The samples were tested, including Vickers micro testing, layer thickness, metallography with an optical microscope, Scanning Electron Microscope (SEM/EDS), X-ray diffraction (XRD), and dynamic potential testing. The highest layer hardness value obtained from the test results on the Al55%-Zn45% composition variation with a holding time of 30 seconds was 208.20 HV. The lowest layer hardness value obtained from the test results on the composition variation of Al65%-Zn35% with a holding time of 10 seconds is 172.16 HV. The lowest layer thickness value at a holding time of 10 seconds is 342.0 micrometers. The highest layer thickness value at a holding time of 30 seconds is 1358.0 micrometers. The range of corrosion rates is 2.097-4.69 mpy.