Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : JPIn : Jurnal Pendidik Indonesia

Tradisi Ne’e Uma Rana Sebagai Revitalisasi Nilai Kearifan Masyarakat Donggo aidin, aidin
Jurnal Pendidik Indonesia (JPIn) Vol 4, No 1: April 2021
Publisher : Yayasan Pendidikan Intan Cendekia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47165/jpin.v4i1.150

Abstract

Orang Donggo menganggap mereka berasal dari daerah Swangga, suatu tempat yang terletak di suatu pegunungan yang tinggi dan terpencil, sehingga muncul tradisi yang diwariskan dari generasi kegenerasi yaitu ne,e Uma rana. Metodel penelitian yang di gunakan adalah kualitatif deskripsi,  metode pengumpulan data, obeservasi,wawancara dan dokumentasi  dan teknik analisa data menggunakan Data Reduction,  Data Display, Konklusif,  dan  teori simbolisme  Herbert Blumer. Hasil penelitian maka di lakukan ne,e Uma rana oleh pengantin wanita dengan tujuan menjaga agar keturunan tidak cacat, orang  tua  penganten  perempuan, berkunjung kerumah penganten laki-laki  dengan  membawa berbagai  makanan tradisional seperti, Kalempe, Kapore, Lawatu. Timbal balik dari penganten laki-laki tidak semestinya pada penganten perempuan membawakan makanan tradisional seperti timbu, oha santa, oha mina, tembe nggoli, tetapi bisa saja setahun dan dua tahun kapan saja ada. Kalau pengembalian oleh keluarga penganten laki-laki bisa berupa sapi,kambing kerbau dan emas sesuai yang dijanjiakan awal.