Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PELATIHAN  KETRAMPILAN  PUBLIC SPEAKING DALAM MENINGKATKAN KUALITAS MENJADI MASTER OF CEREMONY  BAGI IBU PKK DI KECAMATAN PANTAI CERMIN Purba, Budiman; Amin, Afriadi; Iwanda Lubis, Muya Syaroh; yasir, Amru
MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2025): MAJU : Indonesian Journal of Community Empowerment, Januari 2025
Publisher : Lembaga Pendidikan dan Penelitian Manggala Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62335/d3n1b911

Abstract

Public speaking is not just about talking, it's a soft skill that anyone can learn. Public speaking, whether in the workplace, recreation, social, educational or organizational context, requires special skills. Problems that many people experience when speaking in front of an audience include lack of confidence, nervousness, memory loss, stuttering, not understanding the content of the speech, and not being able to improvise well, which can eventually become monotonous. cannot control the audience, and so on. The beginning of becoming an MC is with the intention and willingness to always try to speak in front of the public. The implementation method in this training activity is training, education, simulation and demonstration until evaluation. The result obtained, many mothers are interested and interested in becoming MC in every activity, and continue to try in training and when there is a simulation or demonstration..  
PELATIHAN MC DAN PROTOKOL ACARA FORMAL DAN INFORMAL IBU-IBU PKK DI KECAMATAN PANTAI LABU Iwanda Lubis, Muya Syaroh; Nasution, Asrindah; Hanum, Azizah
Reswara: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Dharmawangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46576/rjpkm.v3i1.1039

Abstract

Pengabdian dilakukan di Kecamatan Pantai Labu, dengan permasalahan yang sebelumnya salah seorang tim pengabdi sebagai ketua pelaksana pengabdian sudah pernah melakukan pelatihan Master of Ceremonies (MC) bagi ibu-ibu perwakilan desa pada waktu itu. Pihak kecamatan meminta kepada salah seorang tim pengabdi untuk memberikan pelatihan tentang bagaimana menjadi Master of Ceremonies (MC) yang baik dan benar. Karena waktu terlalu singkat, membuat penjelasan juga tidak efektif dan efisien. Hal inilah yang membuat tim melanjutkan pelatihan kembali. Berdasarkan pengamatan tim pengabdi, banyak dari mitra tidak mengetahui bagaiamana cara menjadi MC dan berbicara di depan publik. Pihak kecamatan juga mengatakan ketika ada acara di kecamatan, pihak mitra kesulitan dalam mencari orang untuk menjadi MC, karena ada beberapa alasan mereka yaitu : tidak berani, malu dan tidak percaya diri, sehingga ketika ada acara formal maupun non formal pihak kecamatan kesulitan mencari MC, hal inilah yang membuat tim pengabdi  ingin melakukan kembali pelatihan MC dan tambahan teknik protokol acara, setelah berdiskusi kembali dengan pihak kecamatan, fokus ditujukan kepada ibu-ibu PKK di kecamatan maupun yang terlibat dari  desa. Solusi dan target luaran kedepannya akan memudahkan mereka untuk memahami tentang MC, tata cara teknik protokol dengan benar. Menyelenggarakan pelatihan MC kepada ibu-ibu PKK di Kecamatan Pantai Labu. Sehingga ibu-ibu PKK yang sebelumnya kurang mengetahui manfaat pelatihan MC ini menjadi tahu, dan hal ini dapat menguntungkan bagi mereka, terutama secara finansial