Dismenorea merupakan gejala yang normal, meskipun normal akan tetapi pada beberapa kasus dapat menjadi lebih berat jika tidak ditangani dan mengganggu aktivitas sehari- hari, seperti situasi menstruasi yang bergerak mundur, belajar terganggu, kemandulan, kehamilan tidak terdeteksi, kista dan infeksi. Manajemen nyeri dapat dilakukan dengan menggunakan metode non farmakologis salah satunya adalah mengkonsumsi dark chocolate dan melakukan senam dismenorea. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian dark chocolate dan senam dismenorea terhadap intensitas nyeri haid pada remaja putri di Desa Karang Anyar Kecamatan Langsa Baro. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik. Design penelitian yang digunakan adalah quasi experimental pretest and posttest two group design dengan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling pada 19 responden pada kelompok yang diberikan dark chocolate dan 19 responden pada kelompok yang diberikan senam dismenorea. Penelitian dilakukan pada bulan februari hingga Juni 2024 . Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian pada kelompok intervensi pemberian dark chocolate menunjukkan nilai p=0,000 bahwa ada pengaruh setelah dilakukannya intervensi terhadap skala nyeri haid dan pada kelompok senam dysmenorrhea menunjukkan nilai p=0,000 bahwa ada pengaruh setelah dilakukannya intervensi terhadap skala nyeri haid. Diharapkan dark chocolate dan senam dismenorea dapat menjadi salah satu pilihan alternative latihan alami untuk pengobatan dismenorea dalam menurunkan tingkat nyeri, dengan cara melakukan teknik peregangan pada perut atau sampai nyeri berkurang dikarenakan metode non farmakologis ini dapat dilakukan secara mandiri oleh remaja putri.Kata Kunci: dark chocolate, dismenorea, nyeri haid, remaja putri, senam