Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Pengaruh Pemberian Dark Chocolate dan Senam Dysmenorrhea Terhadap Intensitas Nyeri Haid pada Remaja Putri Ayu Jani Puspitasari; Meli Doloksaribu
Jurnal Sains Kesehatan Vol 31, No 1 (2024)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Tri Mandiri Sakti Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37638/jsk.31.1.1-10

Abstract

Dismenorea merupakan gejala yang normal, meskipun normal akan tetapi pada beberapa kasus dapat menjadi lebih berat jika tidak ditangani dan mengganggu aktivitas sehari- hari, seperti situasi menstruasi yang bergerak mundur, belajar terganggu, kemandulan, kehamilan tidak terdeteksi, kista dan infeksi. Manajemen nyeri dapat dilakukan dengan menggunakan metode non farmakologis salah satunya adalah mengkonsumsi dark chocolate dan melakukan senam dismenorea. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pemberian dark chocolate dan senam dismenorea terhadap intensitas nyeri haid pada remaja putri di Desa Karang Anyar Kecamatan Langsa Baro. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif analitik. Design penelitian yang digunakan adalah quasi experimental pretest and posttest two group design dengan dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling pada 19 responden  pada kelompok yang diberikan dark chocolate dan 19 responden pada kelompok   yang diberikan senam dismenorea.  Penelitian dilakukan pada bulan februari hingga Juni 2024 . Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank Test. Hasil penelitian pada kelompok intervensi pemberian dark chocolate menunjukkan nilai p=0,000 bahwa ada pengaruh setelah dilakukannya intervensi terhadap skala nyeri haid dan pada kelompok senam dysmenorrhea menunjukkan nilai p=0,000 bahwa ada pengaruh setelah dilakukannya intervensi terhadap skala nyeri haid. Diharapkan dark chocolate dan senam dismenorea dapat menjadi salah satu pilihan alternative latihan alami untuk pengobatan dismenorea dalam menurunkan tingkat nyeri, dengan cara melakukan teknik peregangan pada perut atau sampai nyeri berkurang dikarenakan metode non farmakologis ini dapat dilakukan secara mandiri oleh remaja putri.Kata Kunci: dark chocolate, dismenorea,  nyeri haid, remaja putri, senam 
Relationship Between Mother's Parenting Patterns and The Incidence of Stunting in Children Aged 2-5 Years Roza, Siska Desta; Novianti, Novianti; Puspitasari, Ayu Jani; Sari, Putri Permata
Journal Midwifery Jurusan Kebidanan Politeknik Kesehatan Gorontalo Vol 10, No 2 (2024): Journal Midwifery
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jm.v10i2.1013

Abstract

Stunting is a posture that is not maximal and cognitive abilities are reduced due to chronic malnutrition conditions. The highest prevalence of stunting at 35% was South Asia followed by East and South Africa at 34.1% and West and Central Africa at 33.7% . The upbringing that parents give to the child becomes a very important point to pay attention to. Most likely the occurrence of stunting in the child is significantly influenced by the parenting of the parents. To find out the relationship between maternal parenting and stanting incidence in children aged 2-5 years in Kumbang Village, Blang Mangat District, Lhokseumawe City in 2023 This type of research This type of research is analytical observation research with case control design. Samples in this study are as many as Number of case samples and controls using a 1:1 ratio so that the number of case samples is equal to the number of control samples i.e. 30 case samples, 30 control samples, sampling is done by proportional stratified simple random sampling. There was a significant relationship between health care and stunting incidence in children aged 2-5 years (p = 0.017, OR = 6,000). This means that less health care would be at risk as many as 6,000 times of causing stunting events
Penerapan Terapi Komplementer Untuk Mengurangi Kecemasan pada Akseptor KB Implan Muryani, Muryani; Puspitasari, Ayu Jani
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 4 NOMOR 2 TAHUN 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v4i2.5510

Abstract

AbstrakMasalah kependudukan merupakan masalah yang dihadapi oleh semua negara baik di negara maju maupun di negara berkembang termasuk Indonesia. Untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, pemerintah Indonesia menerapkan Program Keluarga Berencana Nasional ini diharapkan laju pertumbuhan penduduk Indonesia dapat ditekan. Program Keluarga Berencana (KB) merupakan salah satu   usaha pemerintah untuk mengurangi lajunya pertumbuhan penduduk di Indonesia. Persepsi terhadap rasa nyeri saat penyisipan Implant merupakan sumber kecemasan utama banyak wanita, nyeri yang sebenarnya dialami tidak separah yang dibayangkan. Memberikan terapi slow deep breathing saat prosedur pemasangan Implant merupakan cara untuk mengatasi kecemasan (Speroff L, 2018). Teknik Slow deep breathing merupakan tindakan pengolahan pernapasan yang dengan cara mengatur napas dengan lambat dengan   kondisi santai. Relaksasi nafas dalam merupakan pernafasan pada perut atau abdomen dengan frekuensi lambat serta perlahan, berirama dan nyaman yaitu dengan cara memejamkan kedua mata pada saat menarik nafas. Adapun efek dari terapi ini adalah pengalihan perhatian atau distraksi menggunakan tehnik relaksasi nafas yang berfungsi menurunkan bahkan menghilangkan rasa cemas ibu pada saat pemasangan KB IMPLAN.Metode pengabdian yaitu demonstrasi pelaksanaaan pemasangan alat kontrasepsi implan. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini adalah: Memberikan rasa aman nyaman dan menurunkan kecemasan kepada akseptor KB selama pemasangan Implan  Kata Kunci: Keluarga Berencana; Implan; Kecemasan
Efektivitas Qigong Exercise Complementary Therapy Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Klinik Pratama Mariana Damanik, Rini Astuti; Muryani, Muryani; Puspitasari, Ayu Jani; Amalia, Devi; Sitompul, Efrida Riado Trinitesya
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 7, No 2 (2024): September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v7i2.10318

Abstract

Kehamilan merupakan proses yang normal dan dapat memicu berbagai keluhan yang tidak menyenangkan. Seiring kehamilan yang semakin membesar, banyak wanita yang mengeluhkan rasa sakit di bagian punggung bawah. Hal ini karena posisi panggul semakin maju guna menopang kandungan. Rasa nyeri juga bisa muncul di area perut, leher, punggung, dan bahu (1) Jenis penelitian ini adalah Pre-eksperimen. Metode Pre-eksperimen merupakan salah satu bentuk penelitian eksperimen yang memanipulasi independent variabel, pemilihan subjek penelitian dilakukan secara non random, dan tidak memiliki control group atau comparison group. Desain penelitian yang digunakan yaitu One Group Pre- Test dan Post-test Design, dimana peneliti melakukan pre-test sebelum melakukan intervensi yang kemudian dilakukan post-test setelah dilakukan intervensi. Hasil penelitian terdapat ada terdapat Efektifitas Qigong Exercise Complementary Therapy Terhadap Penurunan Nyeri Punggung Pada Ibu Hamil Trimester III Di Klinik Pratama Mariana. Kesimpulan Uji statistik Hasil uji statistik bahwa nilai signifikansi pre test dan post test adalah 0.001 artinya terdapat efektifitas Qigong Exercise Complementary Therapy pada Ibu Hamil Trimester III sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat efektifitas Qigong Exercise Complementary Therapy. Angka tersebut menunjukkan terjadinya penurunan rata-rata intensitas nyeri sebelum dan sesudah diberikan Qigong Exercise Complementary Therapy. Diharapkan Bagi Responden, Penerapan Qigong Exercise Complementary Therapy dapat dijadikan sebagai titik awal bagi ibu hamil trimester ke III untuk memberikan rasa nyaman nyeri pada pada punggung pada ibu
STIMULATION OF CHILDREN'S GROWTH AND DEVELOPMENT WITH BABY MASSAGE AT UPT PUSKESMAS MEDAN SUNGGAL KOTA MEDAN TAHUN 2025 Barus, Emi Br; Puspitasari, Ayu Jani
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2025): Volume 6 No 3 Tahun 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v6i3.46197

Abstract

Pijat bayi merupakan terapi sentuh paling tua dan paling populer yang dikenal manusia serta salah satu bentuk stimulasi dini yang sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang anak. Menurut Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, hamper 16 persen bayi di tanah air mengalami gangguan pada perkembangan saraf dan otak, yang bervariasi dari ringan hingga parah. Selama masa bayi dan balita, kemajuan dalam kemampuan berbicara, kreativitas, kesadaransosial, emosi, dan kecerdasan terjadi dengan sangat pesat dan merupakan dasar bagi perkembangan selanjutnya. Minimnya rangsangan yang diterima oleh bayi dapat memperburuk keterlambatan pertumbuhan mereka. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bayi memerlukan rangsangan awal diberbagai bagian tubuh serta indra untuk membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan baru mereka. Metode yang di gunakan dalam kegiatan ini adalah pelatihan / demonstrasi/ percontohan untuk melakukan pijat bayi pada ibu-ibu yang memiliki anak/bayi. Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat diselenggarakan di UPT Puskesmas Medan Sunggal Kota Medan pada tanggal 16 April 2025. Responden dalam kegiatan ini berjumlah 15 ibu yang memiliki bayi. Tujuan Kegiatan ini untuk memberikan pemahaman dan praktek tentang pijat bayi kepada masyarakat terkhususnya ibu yang memiliki bayi agar dapat melakukan secara mandiri pijat bayi kepada anaknya. Diharapkan dapat memberikan dampak yang positif bagi pertumbuhan dan perkembangan bayi yang dilakukan pijat bayi oleh ibunya serta ibu dapat melakukan pijat bayi secara mandiri di rumah sebagai bentuk jalinan kasih antara ibu dan anak.