Tanah gambut merupakan salah satu jenis tanah yang daya dukung tanahnya rendah, sehingga perlu dilakukan stabilisasi tanah. Metode perbaikan tanah yang dilakukan pada penelitian ini adalah stabilisasi kimiawi menggunakan serbuk cangkang kerang dan fly ash. Serbuk cangkang kerang mengandung kalsium karbonat (CaCO3) yang akan mengikat partikel tanah dan fly ash yang memiliki kandungan silika (SiO2) memberikan pengaruh terhadap kenaikkan pH tanah. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen di Laboratorium, standar pengujian menggunakan Standar Nasional Indonesia. Pengujian dilakukan dengan menggunakan tanah gambut asli tanpa campuran dan tanah gambut yang telah dicampurkan serbuk cangkang kerang dengan persetase 15%, 18%, 21% dan fly ash 10%. Hasil penelitian menunjukkan adanya bahan tambah dapat meningkatkan nilai CBR tanah gambut dan mengubah tingkat keasaman tanah gambut. Nilai CBR tanah gambut meningkat seiring dengan bertambahnya persentase Serbuk Cangkang Kerang dan fly ash. Nilai CBR tertinggi terdapat pada persentase 21% Serbuk Cangkang Kerang dan 10% fly ash sebesar 4,938%, dibandingkan dengan nilai CBR tanah gambut asli sebesar 2,370%. pH tanah gambut asli yang didapat sebesar 2,87 dan pada pH tanah tambut yang telah ditambahkan Serbuk Cangkang Kerang dan Fly Ash sebesar 6.