Suherman, Irwan Hidayat
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Keberadaan sebaran sedimn pasir dasar laut berdasarkqn data seismik Di Daerah Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Riau Setyanto, Agus; Zulfikar, Muhammad; Zulivandama, Shaska R.; Setiady, Deny; Suherman, Irwan Hidayat
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 22, No 1 (2024)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32693/jgk.22.1.2024.889

Abstract

Penelitian keberadaan sebaran sedimen pasir laut dilakukan di daerah Perairan timur Pulau Rupat, Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Riau. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan pasir laut dengan mempertimbangkan karakter, volume dan kandungan pasir silika pada endapan dasar laut berdasarkan pola seismik refleksi. Metode penelitian yang digunakan adalah seismik pantul dangkal saluran tunggal (single channel) dengan menggunakan sumber gelombang suara Boomer, dengan energi sebesar 600 Joule. Berdasarkan pola reflektornya unit fasies seismik dibagi menjadi 3 unit yaitu: unit 1, unit 2 dan unit 3. Unit 1 diduga merupakan sedimen paling muda (sedimen resen) dengan fraksi pasir hingga fraksi halus (lumpur) dan bersifat relatif melampar karena tingkat sedimentasinya yang relatif seragam. Ketebalan unit 1 ini secara umum memperlihatkan ketebalan antara 0-48 meter dengan dominasi ketebalan berkisar 30–36 meter dan menunjukkan adanya perubahan ketebalan yang signifikan pada beberapa lokasi. Unit 2 merupakan unit yang diendapkan di bawah unit 1 dengan pola reflektor yang memperlihatkan subparalel- chaotic dan sebagian menunjukkan fitur acoustic blank, dominan kontinyuitas reflektornya sedang- rendah. Tetapi, pada sebagian tempat yang ditemukan fitur acoustic blank terjadi diskontinyuiti. Amplitudo reflektor pada unit ini bersifat sedang-rendah. Pola ketebalan sedimen unit 2 secara umum memperlihatkan ketebalan antara 2–58 meter dengan dominasi ketebalan berkisar 28–32 meter.
PENENTUAN LOKASI TURBIN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ARUS LAUT SKALA KECIL DI PERAIRAN SELAT LEMBEH, BITUNG SULAWESI UTARA Yosi, Mira; Geurhaneu, S.Si., M.T., Nineu Yayu; Permanawati, Yani; Suherman, Irwan Hidayat; Illahude, Delyuzar
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 21, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32693/jgk.21.1.2023.777

Abstract

Selat Lembeh terletak di antara Kota Bitung dan Pulau Lembeh, Sulawesi Utara. Penelitianpotensienergiaruslauttelahdilakukandilokasiini,untukmengkajikemungkinandikembangkannya Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) skala kecil (2 kW)denganmodelturbinsumbuvertikal.SalahsatutahapandalamimplementasiPLTALskala kecil adalah untuk mendapatkan rapat daya arus dan penentuan lokasi penempatanturbin. Beberapa kriteria teknis yang dipersyaratkan harus dipenuhi pada tahapan ini.Untuk maksud tersebut dilakukan kajian awal dengan melakukan analisis data kedalamanlaut,SubBottom Profiling (SBP), arusbergerak,arus insitudan pasangsurut. Data tersebut direpresentasikan dalam data kecepatan arus laut, morfologi dasar laut,kedalamanlaut,durasiwaktukecepatanaruskuat,jarakterhadapgarispantai.  Berdasarkanhasilanalisisdatatersebutdiperolehhanyasatulokasiyangpalingrepresentatif untuk penempatan turbin yaitu pada lokasi Stasiun 1. Kedalaman laut padalokasiinisekitar20mdengan kecepatanarusmaksimum antara1,4 m/det –2m/det.  Selat Lembeh terletak di antara Kota Bitung dan Pulau Lembeh, Sulawesi Utara. Penelitianpotensienergiaruslauttelahdilakukandilokasiini,untukmengkajikemungkinandikembangkannya Pembangkit Listrik Tenaga Arus Laut (PLTAL) skala kecil (2 kW)denganmodelturbinsumbuvertikal.SalahsatutahapandalamimplementasiPLTALskala kecil adalah untuk mendapatkan rapat daya arus dan penentuan lokasi penempatanturbin. Beberapa kriteria teknis yang dipersyaratkan harus dipenuhi pada tahapan ini.Untuk maksud tersebut dilakukan kajian awal dengan melakukan analisis data kedalamanlaut,SubBottom Profiling (SBP), arusbergerak,arus insitudan pasangsurut. Data tersebut direpresentasikan dalam data kecepatan arus laut, morfologi dasar laut,kedalamanlaut,durasiwaktukecepatanaruskuat,jarakterhadapgarispantai.  Berdasarkanhasilanalisisdatatersebutdiperolehhanyasatulokasiyangpalingrepresentatif untuk penempatan turbin yaitu pada lokasi Stasiun 1. Kedalaman laut padalokasiinisekitar20mdengan kecepatanarusmaksimum antara1,4 m/det –2m/det.
ANALISIS SEBARAN SEDIMEN BERDASARKAN HUBUNGAN ANTARA KECEPATAN ARUS DENGAN UKURAN BUTIR DI PERAIRAN PANTAI SIGANDU BATANG, PROPINSI JAWA TENGAH Setyanto, Agus; Setiady, Deny; Suherman, Irwan Hidayat
JURNAL GEOLOGI KELAUTAN Vol 20, No 2 (2022)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32693/jgk.20.2.2022.791

Abstract

Pantai Sigandu di Kabupaten Batang merupakam pantai yang sangat dinamis dimana proses abrasi, akresi dan suplai sedimen dari beberapa sungai yang bermuara di perairan pantai ini telah mengakibatkan bentuk pantai yang berubah – ubah. Perubahan bentuk pantai ini diikuti dengan pola sebaran sedimen dasar laut. Parameter hidrooseanografi yang berpengaruh secara langsung terhadap proses-proses sebaran sedimen permukaan dasar laut yang terjadi di laut adalah arus, gelombang dan pasang surut. Parameter-parameter ini akan berpengaruh terhadap pergerakan sedimen di laut, sehingga perlu dianalisi hubungan antara aspekhidrooseanografi dan sebaran sedimen permukaan dasar laut di Pantai Sigandu. Tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui jenis sedimen yang sangat dominan dan pengaruh kecepatan arus terhadap sebaransedimen pada Perairan Pantai Batang. Pengambilan data lapangan dilakukan menggunakan metode kuantitatif dan metode deskriptif yang bersifat eksploratif yang meliputi pengukuran dan pengambilan data pasang surut, pemetaan karakteristik pantai, data sampel permukaan dasar laut, dan kompilasi data arus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran butir sedimen perairan Pantai Batang dominan lanau dengan kandungan presentasinya mencapai 96,4 %, lempung 3,1 %, dan pasir 0,5% dan mendapat nilai korelasi sebesar 0,0109 di mana nilai tersebut sangat kecil korelasinya, dan arus tidak memiliki pengaruh terhadap distribusi besar ukuran butir sedimen. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa jenis sedimen yang paling dominan adalah lanau dan arus yang memiliki pengaruh terhadap distribusi besar ukuran butir sedimen.Berdasarkan analisa sebaran sedimen selama penelitian diketahui jenis sedimen di Perairan Pantai Sigandu Batang didominasi oleh sedimen lanau dan lanau pasiran dengan pola sebaran sedimennya sejajar garis pantai, dimana sedimen jenis lanau pasiran berada pada perairan yang dangkal sedangkan sedimen jenis lanau dan lempung berada pada perairan yang dalam. Hal ini terjadi karena pengaruh arus laut yang didominasi oleh pasang surut yang semakin lemah.