Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Phonological Acquisition of a Deaf Adolescent: A Case Study of 23 Year Old-Indonesian Man Miransyah, Indri Octa; Hanifa, Dina; Tambunan, Anna Riana Suryanti; Lubis, Fauziah Khairani
Journal of English Language Teaching and Linguistics Journal of English Language Teaching and Linguistics, 6(2), August 2021
Publisher : Yayasan Visi Intan Permata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21462/jeltl.v6i2.533

Abstract

This study is designed to find out how Indonesian phonemes are performed and changed in the form of words and sentences spoken by deaf young people 23 years old. This investigation employs a methodology for case studies. The aim of the research is to realize improvements in the accompanying phonemes and phonemes that are difficult for deaf teenagers to pronounce in Indonesian phrases. A 23-year-old deaf individual was the data source (informant). Data provision through the observation and listening methods require skill, recording and note making. The data were analyzed using the approach and the methodology of comparing links. The results have revealed that inhibited consonant, shift consonant, vibrating consonant experienced inconsistent phoneme changes. This means that phonology acquisition in the deaf depends on the accompanying phoneme.
Handling child labor in Banda Aceh City: An analysis in optimizing stakeholder participation Hanifa, Dina; Zamharira, Cut; Khalil, Zakki Fuad
INTERNATIONAL JOURNAL OF CHILD AND GENDER STUDIES Vol 10, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/equality.v10i2.25463

Abstract

In Banda Aceh, it is common to see children who are not yet of working age selling in cafes and at traffic lights. Their working hours exceed 3 hours a day, and the work they do can threaten safety and interfere with children’s education, which is in conflict with law number 13 concerning employment. This study aims to determine stakeholder participation in handling child labor in Banda Aceh City. Employing qualitative research methods with a descriptive framework, researchers identified multiple actions undertaken by stakeholders in addressing child labor in Banda Aceh City. First, the Banda Aceh City Social Service has the authority to provide guidance to child workers. Second, DP3AP2KB Banda Aceh City has the authority to prevent and handle violence against children. Third, the UPTD PPA Banda Aceh City has the authority to respond quickly and is psychoeducational to child victims of violence. Fourth, Banda Aceh City Satpol PP and WH have the authority to supervise, control, and safeguard child workers to maximize public order and community security. Furthermore, the challenges in handling child labor in the City of Banda Aceh are: 1) the behavior of people who easily feel pity; 2) the behavior of child workers who are used to working on the streets; 3) the limited authority of the government; 4) weak applicable laws and no special regulations regarding child labor.
Penerapan Sistem Informasi Gampong (SIGAP) pada Gampong Tingkeum Kecamatan Darul Imarah Kabupaten Aceh Besar Hanifa, Dina; Mumtazah; Nia Shinta; Taufik
Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2024): Jurnal Riset dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/jrpm.v4i1.3723

Abstract

Perkembangan teknologi informasi di era digital semkain pesat dan kompleks, sehingga setiap profesi dan bidang harus memanfaatkan teknologi untuk melakukan aktivitas professional dengan lebih efektif dan memperoleh informasi yang berkualitas, akurat, cepat, dan efisien. Sistem Informasi Gampong (SIGAP) adalah aplikasi berbasis web yang diluncurkan oleh Pemerintah Aceh. dikembangkan oleh Dinas Pemberdayaan Mayarakat dan Gampong (DPMG) Aceh yang bekerja sama dengan Dinas Komunikasi, Informasi, dan Persandian Aceh. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Tujuan kajian ini adalah untuk menganalisis potensi aparatur gampong Tingkeum dalam penerapan SIGAP yang berbasis web dalam rangka membangun sistem informasi yang terintegrasi. Kajian ini menunjukkan bahwa SIGAP merupakan media akuntabilitas dan transparansi dalam segala urusan yang menjadi kewenangan gampong baik itu urusan administrasi, urusan tata kelola pemerintahan maupun pembangunan gampong. Namun, tantangan dalam penerapan SIGAP saat ini berupa keaslian atau validitas data yang sebenarnya terjadi di lapangan yang tidak sesuai dengan yang ada di dokumen kependudukan.
PENGARUH MANAJEMEN LABA, LEVERAGE, DAN INVENTORY INTENSITY TERHADAP TAX AGGRESSIVENESS DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Perusahaan Sektor Kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2021) Hanifa, Dina
Akuntabilitas Vol 16, No 1 (2023)
Publisher : Department of Accounting-Faculty of Economic and Business (FEB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/akt.v16i1.29915

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis kesehatan dan sosial ekonomi di seluruh dunia, dan tidak sedikit perusahaan melakukan agresivitas pajak untuk mengurangi beban perusahaan. Pemberian insentif oleh pemerintah bisa dimanfaatkan untuk melakukan agresivitas pajak dengan menggunakan celah regulasi pada masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba, leverage, dan inventory intensity terhadap tax aggressiveness dengan komisaris independen sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian ini adalah perusahaan sektor kesehatan yang terdaftar di BEI tahun 2020-2021. Sampel yang digunakan sebanyak 136. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan moderated regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba dan leverage berpengaruh negatif terhadap tax aggressiveness. inventory intensity berpengaruh positif terhadap tax aggressiveness. Komisaris independen tidak mampu memoderasi manajemen laba terhadap tax aggressiveness. Komisaris independen dapat memoderasi leverage dan inventory intensity terhadap tax aggressiveness
PENGARUH MANAJEMEN LABA, LEVERAGE, DAN INVENTORY INTENSITY TERHADAP TAX AGGRESSIVENESS DENGAN KOMISARIS INDEPENDEN SEBAGAI VARIABEL MODERASI (Studi Pada Perusahaan Sektor Kesehatan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2020-2021) Hanifa, Dina
Akuntabilitas Vol. 16 No. 1 (2023)
Publisher : Akuntabilitas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15408/akt.v16i1.29915

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan krisis kesehatan dan sosial ekonomi di seluruh dunia, dan tidak sedikit perusahaan melakukan agresivitas pajak untuk mengurangi beban perusahaan. Pemberian insentif oleh pemerintah bisa dimanfaatkan untuk melakukan agresivitas pajak dengan menggunakan celah regulasi pada masa pandemi. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh manajemen laba, leverage, dan inventory intensity terhadap tax aggressiveness dengan komisaris independen sebagai variabel moderasi. Sampel penelitian ini adalah perusahaan sektor kesehatan yang terdaftar di BEI tahun 2020-2021. Sampel yang digunakan sebanyak 136. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis data statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan moderated regression analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen laba dan leverage berpengaruh negatif terhadap tax aggressiveness. inventory intensity berpengaruh positif terhadap tax aggressiveness. Komisaris independen tidak mampu memoderasi manajemen laba terhadap tax aggressiveness. Komisaris independen dapat memoderasi leverage dan inventory intensity terhadap tax aggressiveness