Brotosejati, Widodo
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Garap Gerak Tari Dolalak Lanang Surya Budaya Desa Tlogorejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo Saputra, Deky Ade; Brotosejati, Widodo
Jurnal Seni Tari Vol 9 No 2 (2020): Vol 9 No 2 (2020)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jst.v9i2.39830

Abstract

Dolalak Lanang Surya Budaya merupakan kesenian tradisional kerakyatan yang berada di Desa Tlogorejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo. Kesenian Dolalak Lanang Surya Budaya memiliki gerak khas yang menimbulkan kesan disetiap gerakannya sehingga menarik untuk diteliti. Penelitian ini menggunakan teori garap oleh Rahayu Supanggah dan teori estetika oleh Djelantik. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana Garap Gerak Tari Dolalak Lanang pada Kelompok Surya Budaya di Desa Tlogorejo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Purworejo?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui, mendeskripsikan dan menginterpretasikan Garap Gerak Tari Dolalak Lanang pada Kelompok Surya Budaya di Desa Tlogorejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Purworejo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif kualitatif dan pendekatan estetis koreografi. Teknik pengumpulan data yang dilakukan yaitu : observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini dapat diperoleh gambaran yang berkaitan dengan Garap Gerak Tari Dolalak Lanang yang meliputi pola gerak, ragam gerak, unsur-unsur gerak serta nilai keindahan yang dihasilkan dari setiap ragam gerak.
The Interpretation of Philosophical and Religious Values in Gending Sriwijaya Dance as an Instructional Medium for Teaching Local Culture in Formal Education Setyaningrum, Naomi Diah Budi; Hartono; Malarsih; Brotosejati, Widodo
Journal for Lesson and Learning Studies Vol. 8 No. 2 (2025): July
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jlls.v8i2.97630

Abstract

The interest of the younger generation in understanding and preserving traditional dance is steadily declining, as school learning remains focused on cognitive aspects and rarely utilizes cultural arts as learning resources. Consequently, the philosophical and religious values embedded in the Gending Sriwijaya dance are not optimally conveyed to students. This study aims to explore and interpret the philosophical and religious values contained in the Gending Sriwijaya dance as a representation of the local cultural identity of the Palembang community in Indonesia. Using an Aesthetics Philosophy approach (phenomenology), this study examines how these values reflect the spiritual and cultural worldview of the local community. A qualitative descriptive method was employed, with data collected through literature review, field observation, and in-depth interviews. The analysis was conducted using a phenomenological approach to uncover the deeper meanings behind the dance movements and accompanying cultural symbols. The findings indicate that the Gending Sriwijaya dance, functioning as a welcoming performance, embodies values of respect and hospitality while employing symbolic properties such as tanggai, tepak, and prindon. Movements such as Siguntang Mahameru, Mudra, Sembah, and Tolak Arus carry profound philosophical meanings. In addition to its religious functions, the dance also plays roles in education, performance, and cultural tourism. These findings suggest that the Gending Sriwijaya dance has significant potential as an instructional medium in teaching local culture within formal education, while also strengthening students’ understanding of the nation’s cultural, philosophical, and religious values.