Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PELATIHAN IMPLEMENTASI PENDEKATAN TPACK MELALUI PEMBELAJARAN PROYEK UNTUK MERDEKA BELAJAR DI PAUD Sumantri, Mohamad Syarif; Fadillah, Siti; Putri, Azlin Atika; Novitasari, Yesi
Jurnal ABDI PAUD Vol. 4 No. 1 (2023): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/abdipaud.v4i1.28313

Abstract

TPACK adalah kerangka kerja untuk merancang model pembelajaran baru bagi guru-guru atau calon guru dengan menggabungkan tiga aspek utama, yaitu teknologi, pedagogi, dan konten/materi informasi. Selain pemanfaatan teknologi sebagai sarana pembelajaran dalam kerangka TPACK, pedagogi merupakan aspek penting yang perlu diperhatikan dalam kegiatan pembelajaran. Pedagogi bukan hanya pengembangan seni di kelas atau perencanaan penyempurnaan proses pembelajaran dan alat penilaian, tetapi juga pemahaman psikologis dan biologis anak didik. Pengetahuan substantif kerangka TPACK merupakan elemen dasar yang harus dimiliki guru sesuai dengan disiplin ilmunya. Pelatihan implementasi pendekatan TPACK ini dilakukan di HIMPAUDI Kecamatan Rumbai dengan peserta berjumlah 40 orang. Pelatihan implementasi TPACK dilakukan melalui pembelajaran berbasis proyek yang diselenggarakan dalam pembelajaran yang tertuang dalam RPPH. Berdasarkan data hasil pelatihan diperoleh sebagian besar pengetahuan implementasi TPACK sebelum pelatihan sebesar (55,40%). Hasil kegiatan setelah pelaksanaan pelatihan menunjukkan bahwa sebagian besar pengetahuan TPACK berada pada kategori baik yaitu (95,30%). Berdasarkan hasil tersebut dapat di tarik kesimpulan bahawa kegiatan pelatihan implementasi TPACK melalui pembelajaran proyek dalam kurikulum merdeka belajar ini dapat meningkatkan pengetahuan bagi guru-guru PAUD di Himpaudi kecamatan Rumbai.
Sosialisasi Keselamatan dan Keamanan Anak Usia Dini di TK Luhuring Budi Putri, Azlin Atika; Fadillah, Siti; Sari, Yesi Novita
JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus Vol. 1 No. 2 (2023): JPPKh Lectura: Jurnal Pengabdian Pendidikan Khusus
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/jppkhlectura.v1i2.18028

Abstract

Anak-anak membutuhkan perlindungan khusus pada masa ini, karena mereka belum mampu mempertahankan diri dan lebih rentan terhadap berbagai resiko dan bahaya. Perlindungan anak usia dini mencakup sejumlah aspek yang berbeda, termasuk perlindungan fisik, emosional, sosial dan psikologis. Ini termasuk mencegah dan menangani kekerasan, pelecehan, penelantaran, pelecehan dan perlakuan apa pun yang merugikan anak-anak. Mitra dalam Pelaksanaan Program PKM ini adalah TK Luhuring Budi. Berdasarkan analisis situasi dapat diidentifikasi beberapa permasalahan yang dihadapai oleh mitra, yaitu: kurangnya pengetahuan pendidik akan pelecehan AUD, cedera/luka di tempat permainan/lembaga, bahaya orang tidak dikenal, dan kecelakaan di jalan raya terhadap anak usia dini. Oleh sebab itu, kami tergerak untuk memberikan sosialisasi keselamatan dan keamanan anak usia dini agar pendidik dan orangtua memiliki pengetahuan dan anak dapat memahami akan keselamatan dan keamanan. Setelah kegiatan IbM ini diharapkan Guru dan para orangtua mampu memberikan pengetahuan akan keselamatan dan keamanan anak usia dini. Adapun hasil dari pelaksanaan pengabdian ini yaitu meningkatnya pemahaman guru dan orangtua di TK Luhuring Budi mengenai keselamatan dan keamanan anak usia dini.
Contextual Learning with Malay Cultural Content: Developing Social Skills in Preschool Children Fadillah, Siti; Novitasari, Yesi; Putri, Azlin Atika
Global Education Journal Vol. 3 No. 2 (2025): Global Education Journal (GEJ)
Publisher : Civiliza Publishing, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59525/gej.v3i2.861

Abstract

Malay culture-based contextual learning is a meaningful learning experience in supporting children's social development. This study aims to determine the effectiveness of Malay culture-based contextual learning in improving social skills. The method used is a quasi-experimental design with a two-group pretest-posttest control group design. The population of this study were children aged 5-6 years in Rumbai District, Pekanbaru City. The research sample used purposive sampling consisting of 50 children from two institutions, namely Dayyinah Kids Kindergarten and Asri Kindergarten. The results showed that the average value of the experimental class was from 58.44% to 75.80%. Malay culture-based contextual learning in the experimental class was better than the control class without treatment where the average value was 57.88% to 61.12%. The results of the hypothesis test stated that Malay culture-based contextual learning through interactive media had a significant effect on children's social skills, seen from the Sig. (2-tailed) value for the results of the experimental class and control class hypotheses were 0.000 <0.05. Thus, the hypothesis Ho is rejected and Ha is accepted, so it can be concluded that contextual learning based on Malay culture has a positive effect on the social skills of children aged 5-6 years.
Studi Tentang Kemampuan Berbicara Anak Usia 4-5 Tahun di TK Pertiwi Dwp Setda Provinsi Riau Putri, Azlin Atika
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 02 (2018): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.328 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v1i2.1169

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Kemampuan Berbicara Anak Usia 4-5 Tahun di TK Pertiwi DWP Setda Provinsi Riau. Penelitian ini dilaksanakan di TK Pertiwi DWP Setda Provinsi Riau pada kelompok A (usia 4-5 tahun). Adapun penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, dimulai dari bulan februari sampai dengan April 2012. Berdasarkan pembahasan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa Kemampuan Berbicara Anak Usia 4-5 tahun di TK DWP Setda Provinsi Riau yang ditunjukkan dengan indikator dapat mendengarkan, membedakan, dan mengucapkan bunyi, suara tertentu, dapat berkomunikasi/berbicara secara lisan, dapat memperkaya kosakata yang diperlukan untuk berkomunikasi sehari-hari, dapat menceritakan gambar, dapat mengenal hubungan antara bahasa lisan dan tulisan, dan dapat mengenal bentuk-bentuk simbol sederhana adalah secara keseluruhan menunjukkan penilaian yang “baik”. Kemudian jika dilihat perolehan skor kemampuan berbicara anak usia 4-5 tahun di TK DWP Setda Provinsi Riau di atas, maka dapat diketahui bahwa kemampuan berbicara anak yang dominan terdapat pada kategori sedang yaitu sebanyak 21 anak (70%), sedangkan kemampuan berbicara anak pada kategori tinggi sebesar 17% dan rendah sebesar 13%. Abstract The objectives of this research is to the ability to speak 4-5 years old children in TK Pertiwi DWP Setda Riau Province. This research was conducted at TK Pertiwi DWP Setda Riau Province in group A (age 4-5 years). The study was conducted for 3 months, starting from February to April 2012. Based on the discussion of the research results it can be concluded that the ability to Speak Kids 4-5 years in Kindergarten DWP Setda Riau Province indicated by indicators to listen, distinguish and pronounce sounds, sounds, can communicate / speak verbally, can enrich the vocabulary necessary to communicate daily, can tell the picture, can recognize the relationship between spoken and written language, and can know the forms of simple symbols as a whole shows the assessment "good". Then, if we can see the score of speaking ability of children aged 4-5 years in Kindergarten DWP Setda Riau Province above, it can be seen that the dominant speech ability of children is in the moderate category that is as much as 21 children (70%), while the ability to speak children in the category high by 17% and low by 13%.
Hubungan Ketergantungan Gadget dengan Pendekatan REBT terhadap Motivasi Belajar Mahasiswa Program Studi PG-PAUD FKIP UNILAK Efastri, Sean Marta; Putri, Azlin Atika; Fadillah, Siti
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 1 No. 02 (2018): PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (93.593 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v1i2.1172

Abstract

Abstrak Penggunaan gadget yang tepat secara langsung atau tidak langsung mempunyai pengaruh terhadap motivasi belajar mahasiswa di lingkungan kampus. Mahasiswa yang memiliki cara belajar yang baik akan selalu membagi waktu secara efektif dan efisien untuk melaksanakan semua aktifitas belajar, baik di kampus maupun di luar kampus. Di samping itu, mereka juga akan mampu menetapkan skala prioritas, membagi waktu yang jelas terhadap objek atau kegiatan yang dilakukan. Dalam kaitan pentingnya menggunakan gadget yang baik terhadap motivasi belajar siswa sehingga dengan menggunakan pendekatan REBT dapat mengurangi pengaruh negatif dari penggunaaan gadget tersebut. Abstract The use of the right gadgets directly or indirectly has an effect on students' motivation in the campus environment. Students who have a good way of learning will always divide the time effectively and efficiently to carry out all learning activities, both on campus and off campus. In addition, they will also be able to set priorities, share clear time with objects or activities undertaken. In terms of the importance of using good gadgets for student learning motivation so using the REBT approach can reduce the negative influence of the use of the gadget. Keywords: gadget dependency, rebt approach, learning motivation
Meningkatkan Kemampuan Berhitung dengan Menggunakan Metode Jarimatika pada Anak Usia 4-5 Tahun di PAUD Dinda Kids Kota Pekanbaru Purwaningsih, Sri Juani; Reswita, Reswita; Putri, Azlin Atika
PAUD Lectura: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 2 No. 01 (2018): PAUD Lectura - Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (211.064 KB) | DOI: 10.31849/paudlectura.v2i01.1991

Abstract

Abstrak Mengembangkan Kemampuan Berhitung Permulaan Dengan Metode Jarimatika pada anak usia 4-5 tahun di PAUD DINDA KIDs Kecamatan Bukitraya Kota Pekanbaru. Penelitian ini dilakukan karena terdapat permasalahan dalam kemampuan berhitung permulaan pada anak usia 4-5 tahun di PAUD DINDA KIDs Kecamatan Bukitraya Kota Pekanbaru. Pembelajaran dengan menggunakan metode jarimatika dipilih karena dapat meningkatkan kemampuan berhitung permulaan pada anak. Usia 4-5 tahun. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak usia 4-5 tahun di PAUD DINDA KIDs Kecamatan Bukitraya Kota Pekanbaru yang berjumlah 10 anak. Objek penelitian ini adalah kemampuan berhitung permulaan pada anak terutama kegiatan membilang dan mengetahui hasil penjumlahan atau pengurangan bilangan 1-10. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu observasi, checklist, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode jarimatika mampu meningkatkan kemampuan berhitung permulaan anak. Peningkatan dapat dilihat pada hasil penelitian pratindakan dengan rata-rata persentase 37%, setelah dilakukan tindakan pada Siklus I dengan rata-rata persentase 55% dan siklus II dengan persentase rata-rata 88%, dan sudah memenuhi kriteria keberhasilan indikator yang telah ditetapkan sebesar 80%. Kata Kunci : Konsep, Bilangan, Metode Jarimatika Abstract Developing Preliminary Counting Ability With the Jarimatika Method for children aged 4-5 years in DINDA KIDs PAUD, Bukitraya District, Pekanbaru City. This research was conducted because there were problems in the ability to calculate at the beginning of children aged 4-5 years in PAIN DINDA KIDs, Bukitraya Sub-District, Pekanbaru City. Learning by using the Jarimatika method is chosen because it can improve the ability to begin counting in children. Age 4-5 years. This research is a Class Action Research. Subjects in this study were children aged 4-5 years in DINDA KIDs PAUD, Bukitraya District, Pekanbaru City, totaling 10 children. The object of this research is the ability to calculate the beginning of the child, especially the activities of numerating and knowing the sum or reduction of numbers 1-10. Data collection techniques in this study are observation, checklist, and documentation. Data analysis uses qualitative descriptive. The results of the study showed that through the Jarimatika method it was able to improve the ability to begin counting children. The improvement can be seen in the results of pre-action research with an average percentage of 37%, after the action in Cycle I with an average percentage of 55% and cycle II with an average percentage of 88%, and has met the criteria of success of indicators that have been set at 80 %. Keywords: Concept Numbers, Jarimatika Method
Kegiatan Montase dalam Meningkatkan Kecerdasan Visual Spasial Anak Usia Dini Putri, Azlin Atika
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 6 No. 2 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v6i2.1624

Abstract

Studi pendahuluan terhadap subjek penelitian, bahwa sebagian besar anak belum memiliki kemampuan visual spasial yang baik, yang ditunjukkan dari kesulitan-kesulitan anak dalam hal visual spasial pada saat belajar. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kecerdasan visual spasial anak melalui kegiatan montase. Metodologi penelitian yang dilakukan adalah Action research dengan model Kemmis dan Mc Taggart, melalui dua siklus yang terdiri dari delapan pertemuan pada siklus I dan enam kali pertemuan pada siklus II yang meliputi tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Subjek penelitian adalah anak kelompok B TK FKIP UNRI Kota Pekanbaru provinsi Riau. Analisis data menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kecerdasan visual spasial anak melalui kegiatan montase. Rata-rata skor kecerdasan visual spasial pra siklus sebesar 30,06, kemudian mengalami peningkatan menjadi 38,46 pada akhir siklus I dan mengalami peningkatan kembali menjadi 47,53 pada akhir siklus II.
Meningkatkan Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia Dini melalui Permainan Edukatif Papan Telur Putri, Azlin Atika; Reswita, Reswita; Novitasari, Yesi; Fadillah, Siti
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v7i6.5625

Abstract

Kecerdasan Logika Matematika merupakan kemampuan anak dalam mengolah angka dan kemahiran dalam menggunakan logika. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan dan mengetahui persentase peningkatan kecerdasan logika matematika anak usia 5-6 tahun dalam berhitung melalui bermain dengan menggunakan papan telur. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam dua siklus. Subjek dalam penelitian ini adalah anak-anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 19 anak. Teknik pengumpulan data yaitu observasi dan dokumentasi. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui metode bermain menggunakan papan telur mampu meningkatkan kecerdasan logika matematika anak. Peningkatan tersebut dapat dilihat pada hasil penelitian pra siklus dengan rata-rata persentase 36,52 %, hasil tindakan pada siklus I meningkat dengan rata-rata persentase 53,62 % dan siklus II meningkat dengan persentase rata-rata 83,06 %, dan sudah memenuhi kriteria keberhasilan indikator yang telah ditetapkan sebesar 80%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa dengan bermain permainan edukatif papan telur dapat meningkatkan kecerdasan logika matematikaÂ