Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Implikasi Penundaan Bagian Waris di desa Cempaka Mulia Timur Kotim Rabiatul, Rabiatul; Sadiani, Sadiani; Soeradji, Elvie
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi banyaknya umat muslim di Kecamatan Cempaga Kabupaten Kotawaringin Timur yang melalukan penundaan dalam pembagian harta waris, yang tidak melaksanakan secara langsung menurut hukum Islam. Yang mana dalam penundaan ini terjadinya sangketa antar ahli waris. Oleh karena itu fokus kajian ini kepada implikasi penundaan pembagian harta waris yang di lakukan di Desa Cempaka Mulia Timur. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pendekatan sosiologi hukum, Setelah terkumpulnya data dari subjek melalui observasi,wawancara, dan dokumentasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa faktor dari implikasi penundaan bagian harta waris di desa cempaka mulia timur dikarenakan beberapa alas an, seperti: tradisi, ahli waris belum dewasa dan salah satu orang tua masih hidup.
Kepercayaan Masyarakat Terhadap Anak Lahir Sungsang sebagai Penyembuh Ketulangan: Tinjauan Hukum Islam Berdasarkan Kaidah Al-‘Ādah Al-Muḥakkamah Rabiatul, Rabiatul
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 5 No. 3 (2025): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v5i3.18783

Abstract

Penelitian ini mengkaji kepercayaan masyarakat terhadap anak yang lahir sungsang sebagai individu yang diyakini mampu menyembuhkan penyakit ketulangan. Kepercayaan ini telah menjadi bagian dari tradisi lokal yang diwariskan secara turun-temurun dan masih bertahan di tengah masyarakat, khususnya di daerah pedesaan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus, melalui observasi dan wawancara mendalam dengan praktisi pengobatan tradisional yang lahir sungsang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan praktik pengobatan tersebut dan meninjau keabsahannya menurut hukum Islam melalui kaidah fikih al-‘ādah al-muḥakkamah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengobatan dilakukan dengan cara spiritual, yaitu menggunakan air dan doa, serta pelakunya meyakini diri hanya sebagai perantara, bukan penyembuh. Oleh karena itu, praktik ini dapat dikategorikan sebagai ‘urf ṣaḥīḥ (adat yang sah) selama tidak bertentangan dengan prinsip-prinsip syariat Islam dan tidak mengarah pada kemusyrikan.