Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peran Bidan, Peran Suami dan Fungsi Seksual terhadap Aktivitas Seksual Pasangan Wanita Menopause Zain, Mudrikah; Sobar, Sobar; Novita, Astrid
Jurnal Bidan Komunitas Vol 4, No 3 (2021): Edisi September
Publisher : Departemen Kebidanan, vFakultas Farmasi dan Kesehatan, Institut Kesehatan Helvetia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33085/jbk.v4i3.4932

Abstract

Latar Belakang: wanita yang tidak dapat memberikan kepuasan pada saat berhubungan seksual pada masa menopause dipicu oleh terjadi penurunan dalam aktifitas seks. Tujuan: tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya peran bidan, peran suami, dan fungsi seksual wanita menopause terhadap aktivitas seksual pasangan wanita menopause. Metode: jenis penelitian kuantitatif, desain penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan Struktural Equation Modelling. Penelitian dilakukan di Desa Endang Rejo Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah. Populasi penelitian adalah seluruh wanita menopause yang berusia 45 - 55 tahun di Desa Endang Rejo Kecamatan Seputih Agung Lampung Tengah. Penentuan besar sampel menggunakan teknik jumlah indikator dikalikan 5 - 10, terdapat 12 indikator, sehingga didapatkan rentang sampel penelitian sebanyak 60 - 120 responden, jadi jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 60 responden yang dipilih secara purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan multivariat yang diolah menggunakan software Partial Least Square versi 2.0. Hasil: aktivitas seksual wanita menopause dipengaruhi oleh peran bidan sebesar 26,71%, peran suami sebesar 21,35%, dan fungsi seksual sebesar 36,09%. Model mampu menjelaskan variabilitas data sebesar 99,11%, sedangkan 0,89% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dikaji dalam penelitian ini. Kesimpulan: ada pengaruh langsung dan tidak langsung serta besarannya peran bidan, peran suami, dan fungsi seksual wanita menopause terhadap aktivitas seksual pasangan wanita menopause. 
Peran Bidan, Peran Suami, Yoga, Hypnobirthing, Self Efficacy, dan Kecemasan Persalinan Terhadap Kelancaran Persalinan Tiawaningrum, Erie; Novita, Astrid; Sobar, Sobar
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 10 No 03 (2020): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Sek
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33221/jiki.v10i03.752

Abstract

Dampak dari persalinan tidak lancar diantaranya peningkatan risiko kehilangan darah dan infeksi, serta luka pada usus atau kandung kemih, atau pembentukan gumpalan darah yang mungkin terjadi jika dilakukan operasi caesar. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh tidak langsung dan langsung serta besarannya peran bidan, peran suami, yoga, hypnobirthing, self efficacy dan kecemasan persalinan terhadap kelancaran persalinan. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh ibu bersalin di BPM Erie Tiawaningrum Depok yang berjumlah 90 orang. Penentuan besar sampel menggunkan purposive sampling. Pengambilan data penelitian menggunakan kuesioner. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh peran bidan sebesar 22,04%, peran suami sebesar 20,25%, hypnobirthing sebesar 8,14%, yoga sebesar 5,84%, self efficacy sebesar 21,43% dan kecemasan sebesar 6,30% terhadap kelancaran persalinan. Berdasarkan nilai R-Square, besar pengaruh langsung peran bidan, peran suami, yoga, hypnobirthing, self efficacy dan kecemasan persalinan terhadap kelancaran persalinan sebesar 84,00% sedangkan 16,00% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti. Diharapkan bidan selalu menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan dengan melibatkan klien dan keluarga pasien, selalu memberikan semangat untuk tidak cemas dalam menghadapi persalinanya, selalu bersedia mendampingi kesiapan persalinan ibu hamil.
Evaluasi Penerapan Standar K3 di Unit Radiologi RS Karya Medika I Tahun 2025 Agnesia, Sena; Sobar, Sobar; Saputra, Fajar
Jurnal Kesehatan Masyarakat Indonesia (JKMI) Vol. 2 No. 4 (2025): Juli
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jkmi.v2i4.4833

Abstract

Unit radiologi rumah sakit memiliki risiko tinggi terhadap paparan radiasi ionisasi yang dapat berdampak buruk bagi pekerja, pasien, dan lingkungan. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi penerapan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) di unit radiologi, mengidentifikasi faktor pendukung dan penghambat, serta memberikan rekomendasi perbaikan. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan desain studi kasus, menggunakan wawancara semi-terstruktur, observasi, dan dokumentasi sebagai instrumen utama. Validitas data dijaga melalui triangulasi, member check, dan audit trail. Hasil menunjukkan bahwa sebagian besar penerapan K3 telah sesuai regulasi seperti PP No. 33 Tahun 2007 dan Peraturan BAPETEN No. 4 Tahun 2020. Namun, ditemukan kelemahan dalam penggunaan alat pelindung diri (APD) dan pemahaman prosedur keselamatan. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi rutin, pelatihan berkala, dan peningkatan kepatuhan terhadap prosedur untuk memperkuat budaya keselamatan kerja di unit radiologi.