Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Pencegahan Hipertensi Melalui Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Pada Masyarakat Pesisir Di Desa Wali Kecamatan Namrole Tukiman, Suryanti; Sinay, Herlien; Sugiarto, Edy; Waliulu, Syariefah H; Lapodi, Abd. Rijali; Hemilia, Hemilia
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2025): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57218/jompaabdi.v4i2.1647

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular dengan prevalensi tinggi di Indonesia dan menjadi penyebab utama penyakit kardiovaskular. Masyarakat pesisir seperti di Desa Wali, Kecamatan Namrole, Kabupaten Buru Selatan, memiliki kerentanan tinggi terhadap hipertensi akibat keterbatasan akses layanan kesehatan, rendahnya pengetahuan, serta faktor sosial ekonomi. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi dan melakukan deteksi dini melalui penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan tekanan darah. Program dilaksanakan pada tanggal 28 Mei 2025 melalui kolaborasi antara dosen dan mahasiswa STIKes Maluku Husada bersama Puskesmas Pembantu Desa Wali. Kegiatan ini diikuti oleh 125 peserta dengan usia mayoritas di atas 40 tahun. Metode kegiatan terdiri dari tiga tahap, yaitu perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Pemeriksaan kesehatan dilakukan terlebih dahulu, kemudian dilanjutkan dengan penyuluhan tentang gejala, faktor risiko, dan pencegahan hipertensi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa 58% peserta mengalami tekanan darah tinggi dan sebagian besar belum pernah melakukan pemeriksaan sebelumnya. Evaluasi pre-test dan post-test menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat dari rata-rata 58% menjadi 86%. Selain itu, 80% peserta menunjukkan perubahan perilaku dengan bersedia melakukan pemeriksaan rutin dan mengurangi konsumsi makanan tinggi garam. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan integratif berupa penyuluhan dan layanan kesehatan langsung kepada masyarakat efektif dalam meningkatkan kesadaran pengetahuan, serta motivasi dalam Upaya pencegahan hipertensi. Partisipasi tokoh masyarakat, pendekatan budaya lokal, dan distribusi media edukatif memperkuat dampak kegiatan. Diharapkan kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan sebagai bagian dari strategi pengendalian penyakit tidak menular di wilayah pesisir.
Edukasi Kesehatan Mental Pada Kalangan Remaja di SMAN 26 Maluku Tengah Sinay, Herlien; Lapodi, Abd. Rijali; Tukiman, Suryanti
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 3 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN) Edisi Mei- Agustus
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i3.3652

Abstract

Kesehatan mental mempunyai pengaruh terhadap fisik seseorang dan juga akan mengganggu produktivitas. Masyarakat cenderung memberi stigma negatif terhadap orang dengan gangguan mental atau jiwa. Masyarakat yang kurang paham akan tanda-tanda gangguan mental seperti depresi, yang mana depresi merupakan gangguan kesehatan mental yang paling sering ditemukan. Tujuan Pengabdian kepada Masyarakat ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada siswa tentang kesehatan mental. Bahan dan metode yang digunakan dalam pengabdian kepada Masyarakat adalah Powerpoint dan spanduk. Metode yang digunakan adalah ceramah tanya jawab. Hasil dari Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat ialah siswa-siswi SMAN 26 Maluku Tengah mengetahui tentang definisi kesehatan mental dan gangguan mental, gejala gangguan mental, penyebab gangguan mental dan upaya pencegahan gangguan mental. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah siswa-siswi SMAN 26 Maluku Tengah mengetahui tentang gangguan kesehatan mental.
UJI KADAR HAMBAT MINIMUM (KHM) DAN KADAR BUNUH MINIMUM (KBM) EKSTRAK DAUN PEPAYA (Carica papaya L.) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus Achmad, Sukriansyah; Ibrahim, MarissaAnggia; Lapodi, Abd. Rijali
JURNAL LENTERA ILMIAH KESEHATAN Vol. 3 No. 2 (2025): (Desember 2025)
Publisher : CV. Q2 Lantera Ilmiah Institut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52120/jlik.v3.2.122

Abstract

Infeksi akibat Staphylococcus aureus merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi dan mebutuhkan alternatif pengobatan dari bahan alam. Daun pepaya (Carica papaya L.) diketahui mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, alkaloid, dan tanin yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ativitas antibakteri ekstrak etanol daun pepaya terhadap Staphylococcus aureus melalui penentuan Kadar Hambuat Minimum (KHM) dan Kadar Bunuh Minimum (KBM). Penelitian dilakukan di Laboratorium Mikrobiologi STIKes Maluku Husada pada tahun 2025. Sampel daun pepaya segar diperoleh dari desa Tulehu, Kabupaten Maluku Tengah, diolah menjadi simplisia, kemudian diekstraksi dengan metode maserasi menguunakan etanol 70%. Hasil ekstraksi menghasilkan rendamen sebesar 10,75%. Uji fitokimia menunjukan bahwa ekstrak mengandung alkaloid, tanin, saponin, dan flavonoid. Uji KHM dilakukan menggunakan metode dilusi cair dengan variasi konsentrasi 5%, 10%, 15%, dan 20%, sedangkan uji KBM dilakukan menggunakan metode sebar pada media Nutrien Agar. Hasil menunjukan bahwa KHM diperoleh pada konsentrasi 10%, ditandai dengan kejernihan media dan tidak adanya pertumbuhan bakteri. Namun, pada uji KBM tidak ditemukan aktivitas bakteriosidal karena koloni bakteri masih tumbuh pada seluruh konsentrasi. Hasil ini menunjukan bhawa ekstrak daun pepaya memiliki kemampuan menghambat pertumbuhan Staphylococcus aureus namun belum mampu membunuhnya secara menyeluruh. Dengan demikian, ekstrak daun pepaya berpotensi dikembangkan sebagai agen antibakteri alami, namu diperlukan penelitian lanjutan untuk optimasi konsentrasi dan efektivitasnya.