Murtiwidayanti, Sri Yuni
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberdayaan Gepeng melalui Bimbingan Keterampilan Guna Mewujudkan Kemandirian Gepeng Murtiwidayanti, Sri Yuni; Ikawati, Ikawati
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial
Publisher : Babes Litbang Yankessos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31105/jpks.v19i3.1990

Abstract

      Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas pemberdayaan melalui bimbingan keterampilan guna mewujudkan kemandirian Gepeng. Jenis penelitian ini adalah Action Reaction, rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasi Exsperimen Design dalam bentuk One Group Pretest Post Test Design. Subjek penelitian  ditentukan secara purposive yaitu Gepeng, ditentukan sebanyak 32 orang. Penentuan lokasi penelitian berdasarkan purposive, ditentukan Kota Malang. Pengumpulan data  menggunakan testing dengan pedoman wawancara mendalam, mengingat tingkat pendidikannya rendah  bahkan buta huruf untuk melihat kondisi awal (pre-test) dan kondisi akhir (post-test). Hasil  penelitian menemukan  adanya  efektivitas pemberdayaan melalui bimbingan keterampilan guna mewujudkan kemandirian Gepeng antara sebelum dan sesudah pemberdayaan. Berdasarkan hasil temuan, direkomendasikan  pendampingan rutin dan berkelanjutan  bagi peserta pemberdayaan, mengingat pola pikir peserta belum semua berubah. Faktor pemasaran masih mendominasi faktor penghambat, keterampilan yang diperoleh  dapat  menambah pendapatan keluarga. Perlu keterlibatan pihak terkait terutama Diperindag yang mempunyai andil  besar dalam pemasaran sehingga membantu kemandirian gepeng dan keluarga  melalui usaha ekonomi produktif. Kementerian Sosial RI, melalui Diretorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial bahwa pemberdayaan Gepeng melalui bimbingan keterampilan sesuai minat dan bakat, serta pasaran dengan mempertimbangkan sumber potensi sekitar.melalui Program Desaku Menanti dapat diterapkan lebih luas (semua provinsi). Program tersebut mampu  memecahkan masalah sosial di perkotaan (mencegah kaum urban ke kota tanpa keterampilan kerja); meningkatkan keterlibatan Pemerintah daerah dalam masalah Gepeng;  meningkatnya keberdayaan Gepeng dalam hal mau berusaha dan bekerja); dan  Salah satu program dapat mengurangi jumlah kemiskinan.
Kecemasan Masyarakat Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Murtiwidayanti, Sri Yuni; Ikawati, Ikawati
Sosio Konsepsia Vol 10 No 3 (2021): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v10i3.2353

Abstract

Abstrak: Pandemi Covid-19 dikhawatirkan berdampak pada psikologis seseorang bahkan masyarakat luas, banyaknya pemberitaan mengenai Covid-19 dapat berdampak pada timbulnya perasaan khawatir,  tertekan, stress dan kecemasan di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui kecemasan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Lokasi penelitian ditetapkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sasaran penelitian ditentukan secara incendental sampling yaitu masyarakat yang berada di wilayah DIY, antara tanggal 29 April – 1 Mei 2020 (tiga hari), telah mengisi instrumen on line  (38 responden). Teknik pengumpulan data menggunakan angket  modifikasi dari The Social Anxiousness Scale yang dibuat oleh Leary (1982). Ditemukan: (1) ada kecemasan masyarakat dalam menghadapi Covid-19 ditinjau dari psikologis dalam situasi sosial timbal balik;  (2) ada kecemasan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 ditinjau dari psikologis dalam situasi sosial searah; (3) ada kecemasan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19  ditinjau dari fisiologis dalam situasi sosial timbal balik; dan ( 4) ada kecemasan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 ditinjau dari fisiologis dalam situasi sosial searah. Rekomendasi agar masyarakat dapat menghindari kecemasan dengan cara mengelola atau mengendalikan kecemasan melalui: (1) Membatasi informasi/paparan yang membuat semakin merasa tertekan ataupun cemas; (2) Seleksi dalam mendapatkan informasi tentang Covid-19 yaitu informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannnya (berkompeten); (3) Tetap melakukan kegiatan sehari-hari yang bermanfaat dan produktif serta berpikir positif dalam menghadapi  Covid-19; (4) Melakukan hobi yang menyenangkan, berolahraga, serta tetap memenuhi gizi seimbang; (5) Selalu memenuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah; (6) Tetap menjalin hubungan dengan keluarga dan teman melalui telepon atau handphone. Kata kunci: kecemasan; masyarakat; menghadapi Covid-19 Â