Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Media Visual untuk Membelajarkan Menggambar Bentuk pada Siswa Tuna Rungu Wati, Tri Linggo; Wulandari, Fitria Eka; Meisa, Rugaya; Ikawati, Ikawati
ELSE (Elementary School Education Journal) : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar Vol 4 No 2 (2020): AGUSTUS
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30651/else.v4i2.4655

Abstract

Abstrak: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif fenomenologi, tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang penerapan media visual untuk membelajarkan menggambar bentuk siswa tuna rungu, tempat penelitiannya dilakukan di Sekolah Dasar Luar Biasa di Sidoarjo. Jumlah nara sumber dari penelitian ini adalah 3 orang siswa tuna rungu kelas 1. Melalui media visual yang sudah diterapkan guru tersebut terbukti dapat membantu siswa dalam melakukan kegiatan menggambar bentuk, dan siswa tetap dapat berimajinasi karena di akhir kegiatan guru mengguankan cara evaluasi dengan meminta siswa merangkai gambar-gambar yang sudah di tutorialkan sesuai dengan imajinasi siswa. Hasil penelitian ini sesuai dengan teori tentang pemanfaatan media sebagai fasilitas belajar, yang dapat membantu siswa dan guru dalam proses pembelajaran, sehingga hasil menggaambar bentuk siswa tampak perubahannya dari tahapan-ke tahapan berikutnya.Kata Kunci: Media Visual, Menggambar Bentuk, Tuna RunguAbstract: This study is a qualitative phenomenological research, the purpose of this study is to describe the application of visual media to teach drawing the shape of deaf students, where the research was conducted at the Extraordinary Elementary School in Sidoarjo. The number of resource persons from this study was 3 deaf students in grade 1. Through the visual media that has been appliedthe teacher is proven to be able to assist students in doing shape drawing activities, and students can still imagine because at the end of the activity the teacher uses an evaluation method by asking students to compile the pictures that have been tutorials are in accordance with the imagination of students. The results of this study are in accordance with the theory of the use of media as a learning facility, which can help students and teachers in the learning process, so that the results of drawing the shape of students appear to change from stage to the next stage.Keywords: Visual Media, Drawing Shapes, Deaf
Dampak Pengangguran Terdidik Ditinjau Dari Segi Fisik, Psikis, Sosial Dan Solusinya Ikawati, Ikawati
Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol 43 No 1 (2019): Volume 43 Nomor 1 April 2019
Publisher : Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pelayanan Kesejahteraan Sosial, Kementerian Sosial

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31105/mipks.v43i1.2193

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui dampak menganggur dari segi fisik, psikis dan sosial bagi penganggur terdidik dan Ingin mengetahui solusi yang dilakukan penganggur terdidik selama belum mendapat pekerjaan tetap. Tipe penelitian adalah eksploratif. Lokasi penelitian berdasarkan porpusive, maka ditentukan Daerah Istimewa Yogyakarta.  Subyek penelitian ditentukan berdasarkan porpusive  maka ditentukan 30 orang. Sasaran objek penelitian adalah dampak menganggur dari segi fisik, psikis dan sosial dan solusinya.  Teknik pengumpulan data dengan wawancara mendalam. Analisis data, menggunakan  deskriptif kualitatif dengan pendekatan distribusi frekuensi prosentasi (%).  Hasil temuan  dampak menganggur bagi pengganngur terdidik:  Ditinjau  segi fisik tidak punya penghasilan tetap sehingga ada keterabatasan memenuhi kebutuhan hidup, sangat membosankan, waktu terasa lama, keadaan yang tidak tentu dan sering sakit.  Ditinjau dari segi psikis tertekan tuntutan orangtua, perasaan malu, tidak berguna, serba salah,  tidak enak dengan keluarga, kurang percaya diri, dan tidak enak dengan lingkungan. Ditinjau dari segi sosial main ke teman yang berhasil, banyak menonton televisi, membatasi pergaulan dengan teman, dan main ke teman yang tidak jelas. Solusi penganggur terdidik selama belum bekerja: Mencoba melamar pekerjaaan, mengikuti tes dan mengikuti kursus, mencari pengalaman kerja, menambah ilmu, membantu usaha orangtua, dan berwiraswasta. Rekomendasi kepada pihak terkait:  Percepatan pembangunan infrastrutur di kantong-kantong pengangguran terdidik; Pemerintah menciptakan kesempatan kerja di berbagai bidang; Kemudahan dalam perijinan investasi usaha; Pelatihan dan pengembangan etos wirausaha dalam proses pembelajaran (kurikulum) di perguruan tinggi; Pelatihan keterampilan kerja agar dapat menciptakan lapangan pekerjaan /mandiri; dan  Membantu dan memfasilitasi pengembangan usaha mandiri di sektor UMKM melalui pemberian bantuan modal. 
Pemberdayaan Gepeng melalui Bimbingan Keterampilan Guna Mewujudkan Kemandirian Gepeng Murtiwidayanti, Sri Yuni; Ikawati, Ikawati
Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial Vol 19, No 3 (2020): Jurnal Penelitian Kesejahteraan Sosial
Publisher : Babes Litbang Yankessos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31105/jpks.v19i3.1990

Abstract

      Penelitian bertujuan mengetahui efektivitas pemberdayaan melalui bimbingan keterampilan guna mewujudkan kemandirian Gepeng. Jenis penelitian ini adalah Action Reaction, rancangan penelitian yang digunakan adalah Quasi Exsperimen Design dalam bentuk One Group Pretest Post Test Design. Subjek penelitian  ditentukan secara purposive yaitu Gepeng, ditentukan sebanyak 32 orang. Penentuan lokasi penelitian berdasarkan purposive, ditentukan Kota Malang. Pengumpulan data  menggunakan testing dengan pedoman wawancara mendalam, mengingat tingkat pendidikannya rendah  bahkan buta huruf untuk melihat kondisi awal (pre-test) dan kondisi akhir (post-test). Hasil  penelitian menemukan  adanya  efektivitas pemberdayaan melalui bimbingan keterampilan guna mewujudkan kemandirian Gepeng antara sebelum dan sesudah pemberdayaan. Berdasarkan hasil temuan, direkomendasikan  pendampingan rutin dan berkelanjutan  bagi peserta pemberdayaan, mengingat pola pikir peserta belum semua berubah. Faktor pemasaran masih mendominasi faktor penghambat, keterampilan yang diperoleh  dapat  menambah pendapatan keluarga. Perlu keterlibatan pihak terkait terutama Diperindag yang mempunyai andil  besar dalam pemasaran sehingga membantu kemandirian gepeng dan keluarga  melalui usaha ekonomi produktif. Kementerian Sosial RI, melalui Diretorat Rehabilitasi Sosial Tuna Sosial bahwa pemberdayaan Gepeng melalui bimbingan keterampilan sesuai minat dan bakat, serta pasaran dengan mempertimbangkan sumber potensi sekitar.melalui Program Desaku Menanti dapat diterapkan lebih luas (semua provinsi). Program tersebut mampu  memecahkan masalah sosial di perkotaan (mencegah kaum urban ke kota tanpa keterampilan kerja); meningkatkan keterlibatan Pemerintah daerah dalam masalah Gepeng;  meningkatnya keberdayaan Gepeng dalam hal mau berusaha dan bekerja); dan  Salah satu program dapat mengurangi jumlah kemiskinan.
Kecemasan Masyarakat Dalam Menghadapi Pandemi Covid-19 Murtiwidayanti, Sri Yuni; Ikawati, Ikawati
Sosio Konsepsia Vol 10 No 3 (2021): Sosio Konsepsia
Publisher : Puslitbangkesos Kementerian Sosial RI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33007/ska.v10i3.2353

Abstract

Abstrak: Pandemi Covid-19 dikhawatirkan berdampak pada psikologis seseorang bahkan masyarakat luas, banyaknya pemberitaan mengenai Covid-19 dapat berdampak pada timbulnya perasaan khawatir,  tertekan, stress dan kecemasan di kalangan masyarakat. Penelitian ini bertujuan mengetahui kecemasan masyarakat dalam menghadapi pandemi Covid-19. Lokasi penelitian ditetapkan di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sasaran penelitian ditentukan secara incendental sampling yaitu masyarakat yang berada di wilayah DIY, antara tanggal 29 April – 1 Mei 2020 (tiga hari), telah mengisi instrumen on line  (38 responden). Teknik pengumpulan data menggunakan angket  modifikasi dari The Social Anxiousness Scale yang dibuat oleh Leary (1982). Ditemukan: (1) ada kecemasan masyarakat dalam menghadapi Covid-19 ditinjau dari psikologis dalam situasi sosial timbal balik;  (2) ada kecemasan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 ditinjau dari psikologis dalam situasi sosial searah; (3) ada kecemasan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19  ditinjau dari fisiologis dalam situasi sosial timbal balik; dan ( 4) ada kecemasan masyarakat menghadapi pandemi Covid-19 ditinjau dari fisiologis dalam situasi sosial searah. Rekomendasi agar masyarakat dapat menghindari kecemasan dengan cara mengelola atau mengendalikan kecemasan melalui: (1) Membatasi informasi/paparan yang membuat semakin merasa tertekan ataupun cemas; (2) Seleksi dalam mendapatkan informasi tentang Covid-19 yaitu informasi yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannnya (berkompeten); (3) Tetap melakukan kegiatan sehari-hari yang bermanfaat dan produktif serta berpikir positif dalam menghadapi  Covid-19; (4) Melakukan hobi yang menyenangkan, berolahraga, serta tetap memenuhi gizi seimbang; (5) Selalu memenuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah; (6) Tetap menjalin hubungan dengan keluarga dan teman melalui telepon atau handphone. Kata kunci: kecemasan; masyarakat; menghadapi Covid-19  
Konsep Bangun Datar Sekolah Dasar pada Struktur Candi Pari Sidoarjo Ikawati, Ikawati; Wardana, Mahardika Darmawan Kusuma
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3776

Abstract

Konsep matematika pada kehidupan sehari-hari biasanya hanya dilihat pada persoalan yang bersifat hitungan, namun sejatinya terdapat korelasi didalamnya. Matematika dan budaya adalah dua hal yang saling berhubungan. Oleh karena itu dalam memberikan pengajaran matematika, guru dapat meng-koneksikan pengetahuan matematika dengan kehidupan sehari-hari di kenal dengan istilah etnomatematika. Tujuan dari penelitian ini  adalah untuk menggali dan mengeksplorasi konsep bangun datar di Sekolah Dasar pada struktur candi pari Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan kualitatif pendekatan etnografi data diperoleh melalui observasi, wawancara, studi literasi, dan dokumentasi. Hasil yang didapat diharapkan sebagai sumber pembelajaran matematika di Sekolah Dasar serta sebagai upaya untuk mengembangkan apa yang disebut etnomatematika. Hasil dari penelitin ini menyimpulkan bahwa terdapat konsep bangun datar pada struktur candi Pari, Sidoarjo. Struktur tersebut berbentuk persegi, persegi panjang, trapesium, dan segitiga. Konsep bangun datar terdapat pada dinding candi, pintu masuk, serta atap candi. Proses pembelajaran matematika dengan mengunakan objek etnomtematika diharapkan semakin mempermudah para siswa dalam memahami konsep matematika dari sesuatu yang konkret dan nyata.
Konsep Bangun Datar Sekolah Dasar pada Struktur Candi Pari Sidoarjo Ikawati, Ikawati; Wardana, Mahardika Darmawan Kusuma
Jurnal Basicedu Vol. 6 No. 5 (2022)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i5.3776

Abstract

Konsep matematika pada kehidupan sehari-hari biasanya hanya dilihat pada persoalan yang bersifat hitungan, namun sejatinya terdapat korelasi didalamnya. Matematika dan budaya adalah dua hal yang saling berhubungan. Oleh karena itu dalam memberikan pengajaran matematika, guru dapat meng-koneksikan pengetahuan matematika dengan kehidupan sehari-hari di kenal dengan istilah etnomatematika. Tujuan dari penelitian ini  adalah untuk menggali dan mengeksplorasi konsep bangun datar di Sekolah Dasar pada struktur candi pari Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan kualitatif pendekatan etnografi data diperoleh melalui observasi, wawancara, studi literasi, dan dokumentasi. Hasil yang didapat diharapkan sebagai sumber pembelajaran matematika di Sekolah Dasar serta sebagai upaya untuk mengembangkan apa yang disebut etnomatematika. Hasil dari penelitin ini menyimpulkan bahwa terdapat konsep bangun datar pada struktur candi Pari, Sidoarjo. Struktur tersebut berbentuk persegi, persegi panjang, trapesium, dan segitiga. Konsep bangun datar terdapat pada dinding candi, pintu masuk, serta atap candi. Proses pembelajaran matematika dengan mengunakan objek etnomtematika diharapkan semakin mempermudah para siswa dalam memahami konsep matematika dari sesuatu yang konkret dan nyata.
PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PERANGKAT DESA DI DESA BAKADISURA’ KECAMATAN TABANG KABUPATEN MAMASA Ikawati, Ikawati; Latif , Nurdin; Amiruddin , Amiruddin
Musytari : Jurnal Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi Vol. 10 No. 5 (2024): Musytari : Neraca Manajemen, Akuntansi, dan Ekonomi
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.8734/musytari.v10i5.7125

Abstract

This scholarly examination investigates the extent to which workplace enthusiasm and adherence influence the accomplishments of village administrators in the Bakadisura' region, situated within the jurisdiction of Tabang District, Mamasa territory. The vocational excellence of village apparatus serves as the cornerstone in actualizing village governance objectives. This assessment employs quantifiable methodologies through direct response gathering from village officials serving as key informants. Data acquisition was executed through the dissemination of questionnaires evaluating enthusiasm levels, work compliance, and village apparatus performance metrics. The investigation's findings reveal that both work spirit and operational orderliness yield meaningful impacts on village apparatus achievements, whether examined individually or collectively. Consequently, the refinement of enthusiasm and work adherence aspects can propel performance advancement among village officials in the Bakadisura' domain. Kajian ilmiah ini mengkaji sejauh mana dorongan semangat dan ketaatan dalam bekerja memengaruhi pencapaian kerja para pengurus desa di wilayah Bakadisura', yang berada di lingkup Kecamatan Tabang, wilayah Mamasa. Kesuksesan kerja para perangkat desa menjadi fondasi utama dalam mewujudkan sasaran tata kelola pemerintahan tingkat desa. Pengkajian ini menerapkan cara perhitungan terukur melalui pengumpulan tanggapan langsung dari para petugas desa yang menjadi narasumber. Pengambilan informasi dilaksanakan dengan menyebarkan daftar pertanyaan yang menilai tingkat semangat, kepatuhan bekerja, serta hasil kerja perangkat desa. Temuan studi menunjukkan bahwa semangat kerja dan ketertiban dalam bertugas memberikan dampak berarti terhadap prestasi kerja perangkat desa, baik secara tersendiri maupun serentak. Dengan demikian, penyempurnaan aspek semangat dan ketaatan dalam bekerja dapat mendorong kemajuan kinerja para petugas desa di kawasan Bakadisura'.
MENINGKATKAN KUALITAS PEMBELAJARAN AGAMA ISLAM DI SEKOLAH DASAR NEGERI 164523 TEBING TINGGI Ikawati, Ikawati
Jurnal Kualitas pendidikan (JKP) Vol 2 No 3 (2024)
Publisher : CV Edu Tech Jaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah Dasar (SD) memegang peranan yang sangat penting dalam membentuk karakter dan moralitas siswa. Pembelajaran PAI diharapkan tidak hanya memberikan pengetahuan mengenai ajaran agama Islam, tetapi juga dapat membentuk sikap dan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai agama dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tujuan tersebut, kualitas pembelajaran PAI perlu terus ditingkatkan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pembelajaran PAI di Sekolah Dasar Negeri 164523 Tebing Tinggi, serta memberikan rekomendasi strategis untuk meningkatkan kualitas pembelajaran tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kompetensi guru, metode pembelajaran yang variatif, serta dukungan dari pihak sekolah dan orang tua merupakan faktor-faktor utama yang mempengaruhi kualitas pembelajaran PAI. Penelitian ini juga menemukan pentingnya pelatihan dan pengembangan profesi guru dalam rangka meningkatkan kualitas pengajaran PAI di sekolah dasar.
Pengembangan Pemasaran Produk UMKM Bebasis Digital Online Tiktok dan Capcut Izza, M; Setiawan, Drajat; Tamamudin, Tamamudin; Naja, Hilya; Ikawati, Ikawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2025): Juni 2025
Publisher : Unity Academy

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70340/japamas.v4i1.220

Abstract

Marketing through conventional online social media (Facebook and Whatshapp) has not been sufficient to meet the expectations desired by MSMEs, therefore it is necessary to use other social media that are more effective and potential. This empowerment method uses Active Participation Research (PAR). The number of data is 17 MSMEs in Sinbangkulon Village, Pekalongan Regency. Empowerment starts from preparation, mapping activities and live marketing actions through online media. The results of this community empowerment show that first, the majority of MSMEs already have online digital marketing media with the type of social media (Facebook and Whatshapp) with an age range of one to six years. Second, marketing through online media TikTok and CapCut is easier than on social media (58%) and this online media is used as a development marketing media (64.8% TikTok, 23.3% CapCut and other Whatshapp). Marketing on this online media has a more positive impact (64.7%) than social media (36.3%). So TikTok and CapCut have become a trend in online digital marketing development media by the majority of MSMEs as a support for product sales.