Low Back Pain (LBP) merupakan gangguan muskuloskeletal dengan prevalensi global yang terus meningkat, khususnya jenis myogenic akibat gangguan otot dan jaringan lunak. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi pengaruh kombinasi Transcutaneous Electrical Nerve Stimulation (TENS) dan terapi infrared dalam mengurangi nyeri pada pasien LBP myogenic di RSUD Thomsen Nias. Penelitian menggunakan metode quasi-eksperimen dengan pengukuran pre-test dan post-test terhadap 15 responden yang dipilih secara purposive. Terapi diberikan dua kali seminggu selama empat minggu, dan intensitas nyeri diukur menggunakan Visual Analog Scale (VAS). Hasil menunjukkan penurunan signifikan intensitas nyeri setelah intervensi (p=0,002). Kombinasi TENS dan infrared terbukti efektif, memberikan rekomendasi penting bagi pengembangan protokol terapi di fasilitas kesehatan serupa