Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Internalisasi Nilai-Nilai Quran pada Kurikulum Kampus Merdeka Pada IAIQI Indralaya Ogan Ilir Ahmad Arifai
Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam Vol 2 No 1 (2022): Symfonia: Jurnal Pendidikan Agama Islam
Publisher : Institut Agama Islam Al-Quran Al-Ittifaqiah (IAIQI) Indralaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53649/symfonia.v2i1.8

Abstract

Kajian dalam penelitian ini mengangkat permasalahan kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MB-KM) di IAIQII tentang kurikulum berbasis al-Quran yang menjadi pertimbangannya, didalamnya ada prinsip-prinsip pengembangan kebebasan untuk memilih kompetensi dan mata kuliah sesuai dengan minat mahasiswa. Dari sekian banyakk kajian yang ada mengenai kurikulum MB-KM yang menjadikan al-Quran sebagai basis kurikulumnya. Kajian ini secara spesifik membahas upaya IAIQI untuk menginternalisasi nilai-nilai al-Quran dalam pengembangan kurikulumnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif interpretative. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MBKM di IAIQI telah di susun dengan rancangan yang memiliki ide-ide yang tidak terlepas dari basisnya yaitu basis al-Quran. Hal ini bisa dilihat dengan memperhatikan beragam kebijakan dalam kurikulum dalam setiap program studi baik dalam format, struktur kurikulum, sebaran mata kuliah serta alokasi sks pada setiap semester.
Pendidikan Antikorupsi Berbasis Pendidikan Agama Islam dalam Lingkungan Keluarga Husnul Amin; Ahmad Arifai; Ahmad Sopian
TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam Vol 4 No 1 (2022): TAUJIH: Jurnal Pendidikan Islam
Publisher : Program Studi Pendidikan Agama Islam IAIQI Al-Qur'an Al-Ittifaqiyah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (218.975 KB) | DOI: 10.53649/taujih.v4i1.105

Abstract

Korupsi merupakan kejahatan luar biasa (unusual crime), karena korupsi terjadi di segala bidang kehidupan, dan dilakukan secara sistematis sehingga sulit untuk diberantas. Korupsi merupakan perbuatan tercela yang diawali dengan perbuatan buruk yang memerlukan kemampuan berpikir, dan dengan bentuk perbuatan tersebut mudah untuk merangsang peniruan dan menyebarkannya di masyarakat. Oleh karena itu, tidak mengherankan jika korupsi terjadi di semua bidang kehidupan, dan dilakukan oleh semua lapisan masyarakat, baik pemerintah maupun swasta, baik pejabat maupun pegawai berpangkat rendah. Terkait KPK, pihaknya mencanangkan program kerja, termasuk melakukan upaya preventif dengan melibatkan seluruh elemen. Upaya preventif ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai antikorupsi pada semua pihak, sehingga KPK mewajibkan sekolah dan perguruan tinggi dalam mata pelajaran dan kursus untuk mengikutsertakan mereka dalam menanamkan nilai-nilai antikorupsi, sehingga diharapkan generasi penerus bangsa dapat melakukannya. Jadilah pejuang korupsi. Hal yang sama dapat berakar pada nilai-nilai antikorupsi yang dapat diimplementasikan di lingkungan keluarga melalui nilai-nilai Pendidikan agama dalam keluarga.