Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kedudukan Yurisprudensi sebagai Sumber Hukum di Indonesia sebagai Penganut Sistem Civil Law Holili, Holili; Yunus, M.; Winarto, Winarto
COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 09 (2024): COMSERVA : Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Publikasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59141/comserva.v3i09.1140

Abstract

Penelitian ini mendiskusikan peran yurisprudensi dalam sistem hukum Indonesia dengan fokus pada pendekatan hukum normatif. Yurisprudensi dianggap sebagai sumber hukum yang bersifat persuasif dan tidak mengikat, memberikan kebebasan kepada hakim untuk membuat keputusan berdasarkan kebijaksanaan dan keadilan. Meskipun berakar pada doktrin civil law, pengaruh yurisprudensi dalam praktik hukum sering kali kompleks dan diperdebatkan. Penelitian ini menggambarkan perspektif kontemporer tentang peran yurisprudensi dalam mendukung kemerdekaan hakim, menguraikan konsep-konsep kunci seperti kekosongan hukum, kebebasan yudisial, dan pengaruh hakim senior. Dalam konteks ini, yurisprudensi tetap menjadi elemen integral dalam sistem peradilan Indonesia, meskipun dengan batasan dan interpretasi dalam kerangka hukum normatif. Penelitian ini mengundang refleksi mendalam tentang peran yurisprudensi dalam mencapai keadilan dan keberlanjutan sistem hukum Indonesia. Tujuan penelitian ini juga untuk memahami peran hukum sebagai alat untuk mengubah kinerja dan mengatasi masalah sosial dalam masyarakat. Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan menggunakan pendekatan hukum normatif. Peran yurisprudensi dipengaruhi oleh perbedaan fundamental antara sistem hukum civil law dan hukum common law. Dalam civil law, yurisprudensi lebih bersifat persuasif daripada mengikat, dan hakim memiliki kebebasan untuk memilih apakah akan mengikutinya atau tidak.
Perlindungan Hak Cipta Karya Arsitektur yang Beredar Bebas di Dunia Maya Holili, Holili; Tustikarana, Bayuwega; Hosnah, Amak UI; Febrianty, Yenny
Equivalent: Jurnal Ilmiah Sosial Teknik Vol. 5 No. 2 (2023): Equivalent: Jurnal Ilmiah Sosial Teknik
Publisher : Politeknik Siber Cerdika Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59261/jequi.v5i2.145

Abstract

Arsitektur merupakan perwujudan hasil penerapan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni secara utuh dalam membentuk ruang dan lingkungan binaan sebagai bagian dari budaya dan peradaban manusia, pemenuhan fungsi, prinsip bangunan dan prinsip estetika serta memasukkan faktor keselamatan, kesehatan, kenyamanan dan kemudahan. Sebagai arsitek profesional yang merancang rencana arsitektur dan sebagai penulis, pencipta suatu karya memiliki hak atas karyanya. Untuk mendefinisikannya, pemilik hak cipta adalah pencipta sendiri sebagai pemilik hak cipta atau orang yang menerima hak pencipta, dan dapat disimpulkan bahwa pencipta karya desain secara otomatis adalah pemilik hak cipta setelah penciptaan dengan prinsip deklaratif. Faktanya adalah pelanggaran gambar online semakin meluas, namun pelaku pelanggaran gambar online selalu terbebas dari tuntutan hukum karena tidak ada aturan khusus tentang pelanggaran gambar online seperti di Indonesia.