Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Usulan Perbaikan dan Standarisasi Sistem Kerja pada Proses Produksi Baja Ringan Jenis Reng di PT. Pratama Mandiri Paksi Retnaningtyas, Victoria Nadia Elma; Valentino, Fandy; Wahyudi, Rizqi
Jurnal SENOPATI : Sustainability, Ergonomics, Optimization, and Application of Industrial Engineering Vol 5, No 2 (2024): Jurnal SENOPATI Vol 5, No 2
Publisher : Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.senopati.2024.v5i2.5250

Abstract

PT Pratama Mandiri Paksi merupakan perusahaan yang bergerak di bidang industri manufaktur yang memproduksi produk baja ringan dari bahan setengah jadi sampai ke bahan jadi yang siap untuk dipasarkan. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan ini yaitu tidak tercapainya target produksi yang direncanakan dalam waktu tertentu. Penelitian ini yang bertujuan untuk menetapkan waktu baku pada setiap proses produksi baja ringan jenis reng dan memberikan rancangan usulan perbaikan. Penelitian ini menggunakan metode work sampling dan penetapan factor penyesuaian menggunakan metode Westinghouse. Dari penelitian ini yaitu terdapat pemborosan berupa adanya non-value added activity pada proses pembuatan baja ringan jenis reng sebesar 22,73% dengan total waktu 42,52 detik. Setelah non-value added activity tersebut dihilangkan, maka persentase value added activity yang awalnya sebesar 67,06% mengalami peningkatan sebesar 19,70% menjadi 86,76%. Waktu proses produksi yang awalnya didapatkan sebesar 346,14 detik berkurang sebesar 42,52 detik menjadi 303,62 detik. Hal ini menunjukkan bahwa perbaikan metode kerja dengan menghilangkan non-value added activity dapat berdampak pada waktu proses produksi lebih singkat. Kapasitas produksi yang awalnya sebesar 84 produk/hari meningkat menjadi 95 produk/hari.
Time and Workload Analysis to Determine Total Labor in the Arabica Coffee Harvesting Process Fil'aini, Raizummi; Juanto, Benedictus; Attamimi, Tahani Farhat; Valentino, Fandy; Telaumbanua, Mareli; Sari, Tri Novita; Mufidah, Zunanik
Applied Research in Science and Technology Vol. 4 No. 1 (2024): Applied Research in Science and Technology
Publisher : Research and Social Study Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33292/areste.v4i1.50

Abstract

Farmers verify ripe coffee cherries, pick them individually, and place them in the harvest basket in the coffee harvesting process. This task typically takes 7-8 hours. During harvesting, farmers experience a physical workload that impacts their work capacity. This research aims to measure the qualitative and quantitative workload levels of the coffee harvesting process, determine the working time based on the farmers' Human Output Capacity, and calculate the total number of daily workers needed to achieve daily coffee production targets. The determination of the number of daily workers is based on the work capacity of the farmers. Farmers were categorized into two age groups: productive age (30-40 years) and non-productive age (50-60 years). Data observed included heart rate during harvest, heart rate calibration data, subjects' body characteristics, and coffee productivity. The results showed that the heaviest workload, related to verifying ripe cherries, fell into the medium category, with an energy consumption level of 3,370 Kcal per minute. The optimal working time for the coffee harvesting process is 6 hours for workers of productive age and 4 hours for workers of non-productive age. To meet production targets, 9 workers of productive age and 10 workers of non-productive age are required.
Pengendalian Kualitas Produksi Terhadap Penurunan Produk Cacat Pada Section C&C Post Process di PT. X Menggunakan Six Sigma Bisma M, Cornelia; Valentino, Fandy; Wahyudi, Rizqi
JURNAL INTEGRASI Vol. 17 No. 2 (2025): Volume 17, Nomor 2, Oktober 2025
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Politeknik Negeri Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30871/ji.v17i2.7474

Abstract

Kualitas merupakan poin kritis pada wire harness, jika terjadi kelolosan cacat akan berdampak terhadap aliran listrik dan operasional mesin mobil. Permasalahan pada tingkat produk cacat section C&C Post Process Maret 2023 yang melampaui 27,2 PPM dari target yang diharapkan pada periode tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengidentifikasi factor yang menyebabkan cacat produk dan mengetahui factor dominan penyebab cacat pada hasil produksi. Hal ini mendasari penelitian ini untuk menganalisis akar permasalahan pada section ini. Penelitian ini menggunakan metode Six Sigma dengan pendekatan DMAIC untuk mengukur dan menganalisis kualitas proses produksi yang berjalan. Analisis permasalahan ini difokuskan terhadap jenis cacat strand out dengan persentase kejadian tertinggi dan permasalahan diuraikan dengan faktor kegagalan 4M pada FTA. Selanjutnya uraian akar penyebab pada FTA dianalisis kembali pada FMEA untuk penentuan penerapan prioritas perbaikan. Prioritas perbaikan penelitian ini dilakukan terhadap 3 penyebab kegagalan dengan RPN tertinggi. Tindakan perbaikan yang diterapkan menunjukkan adanya penurunan terhadap perolehan cacat strand out sebesar 67,5%. Namun, perolehan produk cacat pada April 2023 belum mencapai penurunan yang ditargetkan sebanyak 141 unit atau dengan selisih level sigma 0,21. Hasil ini menunjukkan pentingnya penerapan continuous improvement untuk meminimalisir risiko terjadinya kembali cacat secara berkala dan target tingkat produk cacat dapat tercapai. Rekomendasi perbaikan antara lain pembuatan plotting fixed applicator setiap mesin, pembuatan draft stnadar kerja penggunaan magnifying glass menerangi celah crimper dan mengecek hasil crimper pada wire serta memposisikan clemp lurus dengan rootbar agar insert wire dilakukan dalam posisi lurus.