Ibu yang baru saja melahirkan akan mengalami perubahan hidup karena kehadiran buah hati. Prioritas utama yang diberikan ibu adalah ASI sebagai makanan bagi bayinya. Penyebab terjadinya bendungan ASI adalah ASI yang keluar tidak maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya bendungan ASI pada ibu post partum sectio caesarea di Klinik Pratama Lina Tahun 2024. Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dan pendekatan penelitian menggunakan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu post partum sectio caesarea bulan Januari-Juni sebanyak 120 orang. Sampel penelitian sebanyak 92 orang dengan purposive sampling. Uji chi square menunjukkan bahwa teknik menyusui 0,01<0,05, lama menyusui 0,000<0,05, paritas 0,07>0,05, kecemasan 0,02<0,05, kondisi puting susu 0,001<0,05 dan perawatan payudara 0,004<0,05. Sehingga variabel yang mempengaruhi terjadinya bendungan ASI di Klinik Pratama Lina Tahun 2024 yaitu teknik menyusui, frekuensi menyusui, kecemasan, kondisi puting susu dan perawatan payudara. Disarankan kepada ibu nifas untuk menyusui bayinya minimal frekuensi 8 kali/hari dengan durasi menyusui 10-30 menit setiap kali dan bagi pegawai klinik agar lebih memperbanyak kunjungan rumah khususnya ibu yang baru selesai melahirkan untuk mengajarkan manajemen laktasi dan perawatan payudara.