Yudhistira, Hendri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Faktor Loyalitas Pasien Rawat Inap di Rumah Sakit Umum Daerah Mukomuko Yudhistira, Hendri; Samino, Samino; Riyanti, Riyanti
Malahayati Nursing Journal Vol 7, No 12 (2025): Volume 7 Nomor 12 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/mnj.v7i12.21983

Abstract

ABSTRACT Inpatient loyalty is an important indicator in assessing service quality and the success of hospital management. Mukomuko Regional General Hospital (RSUD Mukomuko), as the only referral hospital in its region, faces challenges in maintaining patient loyalty, as reflected by fluctuations in the Bed Occupancy Rate (BOR) over the past five years. This study aims to analyze the factors that influence inpatient loyalty at RSUD Mukomuko, including repeat visits, affection, commitment, resistance, and recommendation. This research is a quantitative study with a cross-sectional design. The population in this study consisted of all inpatients at RSUD Mukomuko. The sample comprised 150 patients who met the inclusion criteria: aged 17–60 years, conscious, able to communicate, and hospitalized for a minimum of three days. Samples were selected using accidental sampling technique. Data were collected through structured questionnaires and analyzed using univariate, bivariate (Chi-Square test), and multivariate (multiple logistic regression) analyses to identify the most dominant variable affecting patient loyalty. The results showed that the majority of patients exhibited a high level of loyalty (73.3%). There was a significant relationship between all independent variables and patient loyalty (p < 0.05), with affection toward hospital services being the most dominant factor (OR = 3.949). Therefore, improving the quality of services that foster patient affection and trust is strongly recommended to enhance loyalty. The hospital should develop strategies based on emotional relationships and improve the overall service experience. Keywords: Patient Loyalty, Repeat Visits, Affection, Commitment, Recommendation.  ABSTRAK Loyalitas pasien rawat inap merupakan indikator penting dalam menilai kualitas layanan dan keberhasilan manajemen rumah sakit. Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko sebagai satu-satunya rumah sakit rujukan di wilayahnya menghadapi tantangan dalam mempertahankan loyalitas pasien yang ditunjukkan melalui fluktuasi angka Bed Occupancy Rate (BOR) selama lima tahun terakhir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi loyalitas pasien rawat inap di RSUD Mukomuko, meliputi kunjungan ulang, kesukaan, komitmen, penolakan, dan rekomendasi. Penelitian ini merupakan studi kuantitatif dengan desain potong lintang (cross-sectional). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pasien rawat inap di RSUD Mukomuko. Sampel terdiri dari 150 pasien yang memenuhi kriteria inklusi, yaitu berusia 17–60 tahun, sadar, dapat berkomunikasi, dan telah dirawat minimal tiga hari. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan analisis univariat, bivariat (uji Chi-Square), dan multivariat (regresi logistik ganda) untuk mengetahui variabel yang paling dominan memengaruhi loyalitas pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pasien menunjukkan tingkat loyalitas yang tinggi (73,3%). Terdapat hubungan signifikan antara semua variabel bebas dengan loyalitas pasien (p < 0,05), dengan kesukaan terhadap pelayanan rumah sakit sebagai faktor yang paling dominan (OR = 3,949). Oleh karena itu, peningkatan kualitas pelayanan yang membangun kesukaan dan kepercayaan pasien sangat disarankan untuk memperkuat loyalitas. Rumah sakit perlu mengembangkan strategi berbasis hubungan emosional dan meningkatkan pengalaman pelayanan secara menyeluruh.  Kata Kunci: Loyalitas Pasien, Kunjungan Ulang, Kesukaan, Komitmen, Rekomendasi.