Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Dimensi Tangible Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik A. Ariyadi; Ishak Ismail, Andi Muhammad; Safaruddin, Safaruddin
Indonesian Journal of Intellectual Publication Vol. 4 No. 3 (2024): Juli 2024, IJI Publication
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/ijipublication.v4i3.541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor konkrit yang mendukung dan menghambat penyelenggaraan pelayanan perkotaan di Desa Pujananting Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru dan memberikan rekomendasi perbaikannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas fisik seperti akses WiFi di sekitar kantor desa membantu masyarakat untuk mengatasi permasalahan jaringan seluler. Namun terdapat kekurangan seperti tidak adanya call center dan keterbatasan fasilitas lainnya antara lain tempat parkir, ruang tunggu yang nyaman dan fasilitas bagi penyandang disabilitas. Penampilan aparatur yang bersih dan tertib serta sikapnya yang ramah dan sopan terbukti meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kota. Selain itu, pelatihan dan pengembangan profesional bagi karyawan sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan kinerjanya. Ciri-ciri lingkungan di lingkungan kantor desa yang tertata, mudah diakses, dan aman juga berkontribusi terhadap persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan. Berdasarkan temuan ini, kami merekomendasikan agar pemerintah daerah memperbaiki dan memperluas fasilitas fisik yang ada, menyediakan call center, melatih dan mengembangkan keterampilan staf, dan memastikan ketersediaan sumber daya pendukung yang memadai. Dengan memperhatikan hal-hal nyata tersebut, diharapkan kualitas pelayanan publik dapat meningkat, memenuhi harapan masyarakat, serta meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh masyarakat.
Counseling on Prevention of Sexual Violence and Bullying at State Elementary School 100 Barru Safaruddin; A. Ariyadi; Andi Muhammad Ishak Ismail
Jurnal Abdimas Cendekiawan Indonesia Vol. 1 No. 3 (2024): September
Publisher : Yayasan Cendekiawan Digital Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56134/jaci.v1i3.93

Abstract

Sexual violence is an act involving sexual coercion or harassment against someone without their consent. Bullying is aggressive behavior that is carried out repeatedly by one individual or a group of individuals with the aim of hurting, degrading, or intimidating the victim. Sexual violence and bullying often occur in school environments. Children and adolescents are vulnerable to being victims or perpetrators of these acts. However, due to the taboo nature of this issue, many cases go unreported so existing statistics may not reflect the true numbers. Sexual violence and bullying in schools have serious impacts on victims, including psychological trauma, anxiety disorders, depression, decreased academic performance, and even a high risk of suicide. An unsafe school environment can also affect the entire student population, hindering their learning and social development. Some factors that contribute to sexual violence and bullying in schools include institutional indifference to reporting and action, lack of awareness and adequate education, power imbalances, detrimental social norms, and negative media influences. Preventing sexual violence and bullying in schools requires collaboration between students, teachers, parents, school staff, and the community. This shared responsibility is essential to protecting children and adolescents from physical and psychological harm. With proper education, social support, and proactive action, we can create safe, inclusive, and supportive school environments for all individuals.
Dimensi Tangible Dalam Penyelenggaraan Pelayanan Publik A. Ariyadi; Ishak Ismail, Andi Muhammad; Safaruddin, Safaruddin
Indonesian Journal of Intellectual Publication Vol. 4 No. 3 (2024): Juli 2024, IJI Publication
Publisher : Unit Publikasi Ilmiah Perkumpulan Intelektual Madani Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51577/ijipublication.v4i3.541

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor konkrit yang mendukung dan menghambat penyelenggaraan pelayanan perkotaan di Desa Pujananting Kecamatan Pujananting Kabupaten Barru dan memberikan rekomendasi perbaikannya. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa fasilitas fisik seperti akses WiFi di sekitar kantor desa membantu masyarakat untuk mengatasi permasalahan jaringan seluler. Namun terdapat kekurangan seperti tidak adanya call center dan keterbatasan fasilitas lainnya antara lain tempat parkir, ruang tunggu yang nyaman dan fasilitas bagi penyandang disabilitas. Penampilan aparatur yang bersih dan tertib serta sikapnya yang ramah dan sopan terbukti meningkatkan kepuasan masyarakat terhadap pelayanan kota. Selain itu, pelatihan dan pengembangan profesional bagi karyawan sangat penting untuk meningkatkan keterampilan dan kinerjanya. Ciri-ciri lingkungan di lingkungan kantor desa yang tertata, mudah diakses, dan aman juga berkontribusi terhadap persepsi masyarakat terhadap kualitas pelayanan. Berdasarkan temuan ini, kami merekomendasikan agar pemerintah daerah memperbaiki dan memperluas fasilitas fisik yang ada, menyediakan call center, melatih dan mengembangkan keterampilan staf, dan memastikan ketersediaan sumber daya pendukung yang memadai. Dengan memperhatikan hal-hal nyata tersebut, diharapkan kualitas pelayanan publik dapat meningkat, memenuhi harapan masyarakat, serta meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan yang diberikan oleh masyarakat.