Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Pemantauan Gerakan Janin Pada Ibu Hamil Adila, Dian Roza; Yovinna, Vella; Asfeni, Asfeni
Journal of Innovative and Creativity Vol. 5 No. 2 (2025)
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kematian janin dalam kandungan atau disebut juga dengan Intrauterine Fetal Death (IUFD) adalah kematian yang terjadi saat usia kehamilan > 20 minggu dan janin sudah mencapai ukuran 500 gram atau lebih. Untuk Mencegah terjadinya IUFD, salah satu cara yang bisa dilakukaan adalah pemantauan janin atau Fetal Movement Count. Kesadaran ibu dalam memantau gerakan janin dipengaruhi oleh pengetahuan. Pengetahuan ibu yang baik tentang Gerakan janin akan berpengaruh pada kesehatanan janin selama kehamilan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat pengetahuan dengan pemantauan gerak janin pada ibu hamil. Penelitian ini merupakan penelitian cros sectional dengan teknik pengumpulan data accidental sampling pada 51 responden di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga. Hasil Analisa univariat didapatkan bahwa responden berada pada kelompok dewasa awal yaitu sebanyak 42 (82,4%) responden, menurut status pendidikan mayoritas responden adalah tingkat pendidikan menengah yaitu sebanyak 30 (58,8%) responden,menurut karakteristik responden untuk pekerjaan adalah IRT (ibu rumah tangga) yaitu sebanyak 44 (86,3%) responden, menurut jumlah anak yang lahir mayoritas adalah multigravida sebanyak 26 (51%) responden dan menurut karakteristik sumber informasi mayoritas adalah dari tenaga Kesehatan yaitu 47 (92,2%). Mayoritas renponden 23 (45,1%) responden memiliki pengetahuan cukup. Pada variabel Pemantauan gerak janin pada ibu hamil terdapat 30 (58,8%) responden melakukan pemantauan gerak janin pada masa kehamilan. Hasil uji statsistik dengan chi square didapatkan bahwa nilai P value 0,102 >0,005, yang artinya tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan pemantauan gerak janin pada ibu hamil. Disarankan untuk tetap memberikan informasi terkait kehamilan, karena dengan informasi yang diberikan dapat meningkatkan pengetahuan ibu terkait proses kehamilan.
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN TERHADAP UPAYA PENCEGAHAN SCABIES PADA SANTRI Maulida, Sopia; Roslita, Riau; Yovinna, Vella
Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat
Publisher : Seroja Husada: Jurnal Kesehatan Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Scabies merupakan penyakit kulit menular melalui kontak fisik yang dapat terjadi pada manusia dan cenderung tinggi pada kelompok usia anak dan remaja. Penularan scabies rentan terjadi di lingkungan asrama salah satunya di pondok pesantren. Pelaksanaan upaya pencegahan penularan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat pengetahuan terhadap upaya pencegahan scabies pada santri. Metode penelitian adalah kuantitatif dengan metode korelatif menggunakan desain cross sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik random sampling dan melibatkan 214 responden. Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar pernah mendapatkan informasi tentang scabies 158 responden (73%), sumber informasi tentang scabies dari petugas kesehatan 73 responden (46%). Hasil pengetahuan tentang scabies diperoleh sebagian besar tinggi 143 responden (66,8%), upaya pencegahan baik 125 responden (58,4%). Hasil analisis bivariat dengan menggunakan uji chi square didapatkan p-value 0,02 ( 0,05). Hasil penelitian ini dapat disimpulkan terdapat hubungan tingkat pengetahuan terhadap upaya pencegahan scabies pada santri. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan dengan pengetahuan yang tinggi dapat diaplikasikan untuk mengupayakan pencegahan yang maksimal terkait scabies sehingga tidak terjadi lagi scabies pada santri.