Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kemampuan berpikir kritis pada anak usia dini kelompok B di TK Biidznillah yang cenderung rendah, sehingga diperlukan upaya untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dengan menerapkan lembar kerja anak dengan bentuk maze angka. Maze angka dalam penelitian ini dibuat dan disusun dengan menggunakan canva sebagai aplikasi dan halaman website untuk merancang desain maze dengan berbantuan angka. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan Lembar Kerja Anak (LKA) maze angka. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian anak kelompok B TK Biidznillah yang berjumlah 10 anak yang terdiri dari delapan anak lai-laki dan dua anak perempuan. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen wawancara, lembar obeservasi dan dokumentasi yang dianalisis dengan mereduksi data, display data kemudian menarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kritis anak dapat berkembang sangat baik setelah mengimplementasikan LKA maze dalam kegiatan pembelajaran selama delapan kali pertemuan dengan kondisi pembelajaran yang menyenangkan tanpa adanya paksaan. This research is motivated by the ability to think critically in early childhood group B in Biidznillah Kindergarten, which tends to be low, so efforts are needed to develop critical thinking skills by applying children's worksheets in the form of a numerical maze. The numerical maze in this study was created and compiled using Canva as an application and website page to design a numerical-assisted maze. Therefore, this study aims to develop critical thinking skills using the numerical maze Children's Worksheet (LKA). This study uses a qualitative descriptive method, with the research subjects being ten children in group B of Biidznillah Kindergarten, consisting of eight boys and two girls. Data were collected using interview instruments, observation sheets, and documentation, which were analyzed by reducing data, displaying data, and then drawing conclusions. The results showed that children's critical thinking skills could develop very well after implementing the LKA maze in learning activities for eight meetings with pleasant learning conditions without any coercion.