Lestari, Ririn Hunafa
Institut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Siliwangi, Cimahi

Published : 44 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN METODE STORY TELLING DALAM MENGEMBANGKAN BAHASA EKSPRESIF Mariam, Euis; Lestari, Ririn Hunafa
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 4, No 3 (2021): Volume 4 Nomor 3, Mei 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v4i3.p%p

Abstract

Human language skills aim to communicate with other humans. Therefore, language has important rules in human life, including early childhood. Language development is very important in early childhood education, so one of the methods of learning is the storytelling method. Learning through storytelling can develop expressive abilities in early childhood. This study aims to determine the extent of early childhood language development in developing expressive language skills in early childhood. This research uses descriptive qualitative research methods. The data collection techniques were carried out through observation, interviews, and documentation with thematic data analysis techniques. The results showed that the existence of the storytelling method in Kober At-tauhid shows the development of expressive language in children, especially the ability to speak through role-playing through hand puppets applied in Kober At-Tauhid. The child becomes active in responding to the information provided by the teacher and the child is able to answer questions based on the knowledge and experience gained while listening environment.Kemampuan bahasa yang dimiliki manusia bertujuan untuk berkomunikasi dengan manusia lainnya. Oleh karena itu,bahasa memiliki peraturan penting dalam kehidupan manusia termasuk salah satunya adalah anak usia dini.Perkembangan bahasa sangat penting dalam pendidikan usia anak dini, maka salah satu metode dalam pembelajarannya adalah metode storytelling.Pembelajaran melalui storytellingdapat mengembangkan kemampuan ekpresifanak usia dini.Penelitian ini  bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan bahasa anak usia dini   dalam  mengembangkan kemampuan bahasa ekpresif pada anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode penelitiandeskriptif  kualitatif.Adapun  teknik pengumpulan data   dilakukan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasidengan teknik analisi data tematik.Hasil penelitianmenunjukkan bahwa dengan adanya metode story telling di Kober At-tauhid maka terlihat  perkembangan bahasa ekspresif  pada anak terutama kemampuan berbicara melalui bermain peran melalui boneka tanganyang diterapkan di Kober At Tauhid. Anak menjadi aktif dalam merespon informasi yang diberikan guru dan anak mampu menjawab pertanyaan yang didasari pada pengetahuan dan pengalaman yang diperoleh saat mendengarkan.
Gambaran Paternal Accesibility dalam Pendidikan Anak Usia Dini Dilihat dari Persepsi Guru Rohmalina Rohmalina; Ghina Wulansuci; Syah Khalif Alam; Ririn Hunafa Lestari
Tunas Siliwangi Vol 6, No 1 (2020): Vol 6 No 1, APRIL 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v6i1p%p.1477

Abstract

Salah satu isu yang sedang berkembang di bidang pendidikan anak usia dini adalah pendidikan keluarga. Pendidikan keluarga yang diberikan orang tua sebagai lingkungan belajar yang sangat dekat dengan anak usia dini. Kemudian dilanjut dengan pendidikan sekolah sebagai lembaga social yang bertujuan menyelenggarakan proses pendidikan. Peran orang tua dan sekolah dibutuhkan agar anak dapat mengembangkan diri secara optimal. Akan tetapi hasil pengamatan diperoleh bahwa orang tua yang terlibat dalam program sekolah identic dengan kehadiran ibu tanpa ayah. Maka dari itu tujuan penelitian ini ingin mengetahui salah satu dimensi keterlibatan ayah yaitu paternal accessibility di sekolah. Metode penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif dengan menggunakan angket sebagai instrument yang dilakukan disalah satu gugus terpadu Kecamatan Cimahi Tengah Kota Cimahi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 15 responden sebanyak 2  responden (13, 3%) sudah paham dan 13 responden (86,7%) mulai memahami tentang paternal accessibility. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa secara lapangan guru belum banyak paham tentang dimensi keterlibatan ayah dengan kebutuhan anak atas kehadiran ayah tanpa adanya interaksi secara langsung.
NATIVE SPEAKER: MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI DALAM MEMPERKENALKAN BAHASA INGGRIS UNTUK ANAK USIA DINI Dedah Jumiatin; Ririn Hunafa Lestari
Tunas Siliwangi Vol 7, No 1 (2021): VoL 7 NO 1, APRIL 2021
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v7i1p%p.2142

Abstract

Penguasaan bahasa Inggris merupakan kemampuan yang perludimiliki oleh generasi muda di era modern untuk memperolehinfomasi dari berbagai negara. Bahasa Inggris dapatdiperkenalkan kepada anak sejak dini di Taman Kanak-kanakmelalui media pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang saat ini sedang berkembang. Berdasarkan hasil temuan tersebut penelitian ini dilakukandengan metode penelitian studi kasus di salah satu Taman Kanak-kanak di Kota Cimahi. Teknik pengumpulan data diperoleh dari observasi pembelajaran bahasa Inggris untuk anakusia dini dan wawancara terhadap guru dan pendiri sekolah. Setelah diperoleh, data dianalisis dengan menggunakan analisistematik sesuai dengan pertanyaan penelitian. Dari hasilpenelitian diperoleh bahwa media pembelajaran berbasis TIK dapat membantu guru sebagai alata peraga dalammemperkenalkan bahasa Inggris dari native speaker sesuaidengan kompetensi pedagogi dan profesional guru dalammemanfaat TIK dalam proses pembelajaran. Maka dari itu dapatdisimpulkan bahwa bahasa Inggris yang dijelaskan oleh native speaker dapat diperkenalkan melalui media pembelajaranberbasis TIK.
PERPADUAN TOTALLY PHYSICAL RESPONSE METHOD (TPR METHOD) DENGAN LAGU DALAM MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA INGGRIS ANAK USIA DINI Ririn Hunafa Lestari; Euis Kurniati
Tunas Siliwangi Vol 5, No 1 (2019): VOL 5 NO 1, APRIL 2019
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ts.v5i1p23-28.1270

Abstract

Pada saat ini, anak-anak dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak sebagai sumber daya manusia di abad 21, sehingga sekolah sebagai lingkungan belajar anak perlu memperkenalkan bahasa asing, salah satunya adalah bahasa Inggris. Untuk itu guru dituntut untuk berkreasi dan berinovasi dalam menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan, mampu memotivasi anak, mudah ditiru serta memberikan pengalaman yang berkesan dalam proses pembalajaran bahasa Inggris, salah satunya adalah menggabungkan beberapa metode pengajaran. Pada sekolah PG-TK @Delft’s Education guru telah menggabungkan metode TPR dengan teaching English using by song dalam mengembangkan bahasa Inggris. Penelitian menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan informasi tentang krativitas dan inovasi guru dalam menggabungkan metode TPR dan teaching English using by song untuk mempermudah anak dalam memahami konsep dasar bahasa Inggris. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh bahwa pemahaman anak terhadap bahasa Inggris menjadi lebih mudah dipahami oleh anak dan memberikan informasi tentang kreativitas dan inovasi guru dalam mengembangkan bahasa Inggris. Maka dari itu, penelitian ini direkomendasikan kepada pendidik anak usia dini bahwa penggabungan metode TPR dengan teaching English using by song dapat mengembangkan kemampuan bahasa Inggris anak usia dini.Kata Kunci: Bahasa Inggris, anak usia dini, Metode TPR, Lagu
MENINGKATKAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK USIA DINI MELALUI PENYULUHAN PROGRAM PARENTING Ghina Wulansuci; Ririn Hunafa Lestari; Rohmalina Rohmalina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Ilmu Keguruan dan Pendidikan (JPM-IKP) Vol 2, No 02 (2019): Jurnal Pengabdian Masyarakat (JPM-IKP)
Publisher : FKIP Universitas Trilogi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31326/jmp-ikp.v2i02.439

Abstract

Mayoritas orang tua siswa baik itu ibu maupun ayah adalah seorang pekerja. Sehingga, intensitas bertemu antara orang tua dan anak menjadi berkurang. Kurangnya komunikasi antar anak dengan orang tua, kesibukan orang tua bekerja,  menjadikan kecerdasan interpersonal anak kurang berkembang, anak  kurang mampu berkomunikasi dan bersosialisasi dengan teman sebaya, guru, dan lingkungan. sedangkan pengertian dari kecerdasan interpersonal sendiri yaitu kemampuan anak dalam bersosial dengan orang lain dengan baik seperti mudah bergaul, memahami orang lain, dan bekerja sama dengan orang lain. Kegiatan penyuluhan program parenting yang ditujukan kepada orang tua dan guru dijadikan sebagai metode untuk peningkatan kecerdasan interpersonal anak usia dini. hasil kegiatan yang telah dicapai adalah pemahaman orang tua maupun guru mengenai program parenting ataupun keterlibatan orang tua mempunyai efek menguntungkan terhadap pencapaian kecerdasan interpersonal anak, selain itu tidak cukup mengembangkan kecerdasan interpersonal saja, namun menguntungkan terhadap pencapaian akademik di masa depan.
Perancangan Perencanaan Pembelajaran Anak Usia Dini Melalui Sistem Informasi Berbasis Website Ririn Hunafa Lestari; Agus Sumitra; Rita Nurunnisa; Mia Fitriawati
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.770

Abstract

Saat ini, perencanaan pembelajaran merupakan suatu beban bagi pendidik pendidikan anak usia dini yang berdampak pada proses pelaksanaan pembelajaran. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk merancang perencanaan pembelajaran anak usia dini melalui teknologi informasi dan komunikasi melalui sistem informasi berbasis website. Educational Design Research (EDR) merupakan metode penelitian yang digunakan dalam merancang desain perencanaan pembelajaran melalui sistem informasi berbasis website. Kajian literatur dan wawancara kepada pendidik PAUD merupakan teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini dengan subjek penelitian pendidik PAUD di salah satu kecamatan di kota Bandung. Setelah diperoleh hasil data, teknik analisis data yang digunakan adalah analisis tematik dengan pendekatan kualitatif untuk mengetahui pertanyaan penelitian berkaitan dengan perencanaan pembelajaran pada pendidikan anak usia dini. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, perencanaan pembelajaran pada pendidikan anak usia dini yang terdiri dapat disusun melalui suatu sistem informasi berbasis website sebab melalui website perencanaan pembelajaran akan saling berkaitan antar tampilan.
Pendekatan Open-Ended dalam Mempengaruhi Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Anak Usia Dini Rohmalina Rohmalina; Ema Aprianti; Ririn Hunafa Lestari
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v5i2.805

Abstract

Kemampuan lambang bilangan bagi anak usia dini penting dirangsang untuk memahami konsep matematika dijenjang pendidik selanjutnya. Akan tetapi pemahaman guru dalam mengajarkan matematika yang baik dan tepat masih kurang, sehingga dilakukan penelitian terkait dengan konsep bilangan terhadap pendekatan open-ended sebagai metode pembelajaran anak usia dini. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuasi eksperimen dengan sampel penelitian adalah anak-anak dari kelas A yang terbagi menjadi dua kelas dengan menggunakan lembar observasi sebagai teknik pengumpulan data yang kemudian dianalisis dengan menggunakan uji t. Hasil penelitian menunjukkan data pre-test pada dua kelas memiliki kemampuan yang sama. Setelah diberikan treatment dan dilakukan post-test diperoleh perhitungan uji statistik menggunakan t-test bahwa terdapat perbedaan konsep bilangan anak usia dini setelah diberikan pembelajaran dengan pendekatan open-ended, sehingga anak usia dini mampu menyelesaikan konsep bilangan matematika yang bersifat abstrak melalui pembelajaran yang terbuka dengan memberikan kesempatan kepada anak dalam memecahkan masalah sendiri.
Pengembangan Kemampuan Bahasa Reseptif Anak Usia Dini dalam Memperkenalkan Bahasa Inggris melalui Flash Card Syah Khalif Alam; Ririn Hunafa Lestari
Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2020)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/obsesi.v4i1.301

Abstract

Pemerolehan bahasa pada anak usia dini dimulai melalui pendengaran yang anak dengar di sekitarnya yang disebut dengan bahasa reseptif. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui media pembelajaran yang dapat mengembangka bahasa reseptif anak dalam memperkenalkan bahasa Inggris sebab anak yang hidup di zaman 21 dituntut untu menjadi generasi yang siap bersaing secara internasional. Penelitian menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan desain studi kasus di salah satu sekolah di Cimahi. Setelah dilakukan penelitian, peneliti memperoleh hasil bahwa sekolah tersebut menggunakan flashcardsebagai media pembelajaran dalam mengembangkan bahasa reseptif yaitu mendengar dan membaca sebab anak-anak memperhatikan kosakata dan mengucapkan kembali kosa kata tersebut dengan proses membaca gambar flashcard. Maka dari itu,flashcarddiperlukan guru dalam mengembangkan kemampuan bahasa anak khususnya dalam mengembangkan bahasa reseptif dalam memperkenalkan bahasa Inggris
PENYULUHAN KONSEP SPIRITUAL TEACHING NABI YUSUF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PAUD Dedah Jumiatin; Ririn Hunafa Lestari
Abdimas Siliwangi Vol 5, No 1: Februari 2022
Publisher : IKIP SILIWANGI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/as.v5i1.6939

Abstract

Early Childhood Education (PAUD) is generally focused on early childhood development in terms of cognitive, affective, and psychomotor. Experts make every effort to formulate the best learning concepts for early childhood. However, what is often overlooked is the position of the PAUD teachers. They are the spearhead of PAUD and play a big role in the success of their mission. One of the concepts of knowledge that are very important to be understood and applied by PAUD teachers in their educational struggle is Spiritual Teaching. It is a learning method that emphasizes a spiritual approach. This starts from an assumption, that every human being has spiritual potential, both teachers, students, and the surrounding community. One of the most interesting concepts of Spiritual Teaching is that it comes from the character values contained in the story of the Prophet Yusuf, as contained in the Al-Quran Surat Yusuf (12th letter). The purpose of this service is to determine the extent to which the benefits of the character values in the story of the Prophet Yusuf when taught to inclusive PAUD teachers are to improve the pedagogical competence of teachers in learning. The results show that the spiritual concept of teaching the Prophet Yusuf has a positive effect in increasing knowledge in increasing the Pedagogical competence of PAUD teachers.
UPAYA MENINGKATKAN PENGETAHUAN SAINS PADA ANAK USIA DINI MELALUI PEMBELAJARAN STEAM N Halimatu Sadiah; Ririn Hunafa Lestari
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 3, No 3 (2020): Volume 3 Nomor 3, Mei 2020
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v3i3.p237-244

Abstract

This research aims to improve science knowledge in early childhood through STEAM learning in PAUD Melati 04. STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, and Mathematics) learning in pre- school children emphasizes active learning, stimulates shildren, solves problems, focuses on solutions, builds logical, and systematic thinking, and sharpens critical thinking skills. This research uses the Clasroom Action Research method with a kemmiscycle model. The subject of the study was group B children aged 5-6 years, amounting to 15 people using pre- cycles, cycle I, cycle II with stages: planning, action, observation, and reflection. Based on the results of the discussion, it can be concluded that science knowledge in early childhood can be improved through STEAM learning. This improvement in science through magic ballon experiments using ballon colors that kids like. The percentage of science knowledge through STEAM learning in Pre- Cycle is 10%, cycle I 26%, cycle II 72%. From all the data obtained it can be concluded that through STEAM learning is very positive influence in increasing scientific knowledge of early childhood. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan sains pada anak usia dini melalui pembelajaran STEAM di PAUD Melati 04. Pembelajaran STEAM pada anak pra-sekolah menekankan pembelajaran aktif, menstimulus anak, memecahkan masalah, fokus pada solusi, membangun cara berpikir logis, dan sistematis, dan mempertajam kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) dengan model siklus kemmis. Subjek penelitiannya anak kelompok B usia 5-6 tahun yang berjumlah 15 orang dengan menggunakan Prasiklus, siklus I dan siklus II dengan tahapan : perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa pengetahuan sains pada anak usia dini dapat ditingkatkan melalui pembelajaran STEAM. Peningkatan sains ini melalui percobaan balon ajaib dengan menggunakan warna-warna balon yang disukai anak. Prosentase pengetahuan sains melalui pembelajaran STEAM pada prasiklus yaitu 10%, siklus I 26% dan siklus II 72%. Dari semua data yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa melalui pembelajaran STEAM sangat berpengaruh positif dalam meningkatkan pengetahuan sains anak usia dini.