Latar Belakang: Tahun 2019 dunia digemparkan dengan terjadinya penyebaran penyakit baru yaitu Coronavirus Disease 19 (COVID-19) yang merupakan penyakit menular disebabkan oleh jenis corona virus bernama Severe Acute Repiratory Syndrome Coronavirus 2 (SARS-CoV-2). Virus ini menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, infeksi paru-paru, pneumonia akut, bahkan kematian, sehingga dilakukan analisis ketahanan hidup pasien COVID-19. Tujuan: Mendapatkan model dan mengetahui faktor paling mempengaruhi ketahanan hidup pasien COVID-19 di RSD dr. Soebandi Jember berdasarkan variabel prediktor yang digunakan. Metode: Penelitian ini menggunakan metode pendekatan MARS untuk menganalisis data. Data yang digunakan yaitu data rekam medis pasien COVID-19 tahun 2020 – 2021 di RSD dr. Soebandi Jember. Hasil: Model MARS terbaik berdasarkan kombinasi Basis Function (BF), Maximum Interaction (MI), dan Minimum Observation (MO) yang bernilai masing-masing 24, 3, dan 0 dengan nilai Generalized Cross Validation (GCV) terkecil yaitu 0,135. Berdasarkan model MARS yang diperoleh, 7 dari 12 variabel prediktor yang digunakan berpengaruh pada ketahanan hidup pasien COVID-19 yaitu usia, jenis kelamin, status gagal napas, status hipertensi, status pneumonia, status koagulopati, dan status penyakit lainnya. Kesimpulan: Variabel yang paling mempengaruhi ketahanan hidup pasien COVID-19 di RSD dr. Soebandi menggunakan pendekatan MARS berdasarkan variabel prediktor yang digunakan adalah status gagal napas.