Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Penyuluhan Kesehatan Manfaat Kacang Hijau untuk Mencegah Anemia di SDN 1 Awal Terusan Sayekti, Wahyu Nindi; Angraini, Erina Chintya
Mandalika Journal of Community Services Vol. 2 No. 1 (2025): Mandalika Journal of Community Services (In Press)
Publisher : Penerbit Mandalika Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59613/mjcs.v2i1.201

Abstract

Pemenuhan gizi dalam tubuh sangat dipengaruhi dari makanan dan minuman yang dikonsumsi sehari-hari. Oleh karena itu, hendaknya kita makan dan minum yang mempunyai kadar gizi yang baik untuk tubuh. Salah satu masalah yang dialami anak-anak yaitu belum mampu memilih makanan apa yang baik dikonsumsi, sehingga bisa mengakibatkan banyaknya kemungkinan terjadinya anemia pada anak yang diakibatkan kurangnya pemenuhan gizi. Kacang hijau memiliki kandungan gizi yang baik dalam mencegah anemia, yang kita ketahui bahwa kacang hijau merupakan makanan familiar di keluarga Indonesia. Kegiatan tahap pelaksanaan dengan survei lapangan di SD Negeri 1 Awal Terusan pada tanggal 18 Desember 2024. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan pada tanggal 19 Desember 2024 pukul 08.00 Wib di SD Negeri 1 Awal Terusan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar sesuai tepat waktu. Keberhasilan kegiatan dilihat dari antusiasme siswa-siswa mengikuti kegiatan penyuluhan. Siswa-siswa juga mampu menjawab pertanyaan yang diberikan saat games tentang manfaat kacang hijau.Telah dilakukan kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan kesehatan tentang manfaat kacang hijau untuk mencegah anemia di SD Negeri 1 Awal Terusan
The Role of Family and Workplace Support in Sustaining Exclusive Breastfeeding Among Working Mothers: A Scoping Review Fitriani, Desiy; Sartika, Maya; Sayekti, Wahyu Nindi
Journal of Current Health Sciences Vol. 4 No. 2: November 2024
Publisher : Utan Kayu Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47679/jchs.2024105

Abstract

The composition of breast milk is the best way to provide the nutrients a baby needs for healthy growth and development. Maternal employment also plays a role in the decline in breastfeeding rates. Providing breast milk or breastfeeding is a behavior that can be taught by the family to the mother by providing family support, especially husband support. Research objective: to review literature discussing family support for working mothers in providing exclusive breastfeeding. Method: Preparation of a scoping review using the framework from Arksey and O'Malley. Results: Based on 6 selected articles, 3 with cross-sectional design, 1 descriptive study, 1 quantitative and qualitative data, and 1 qualitative data. The results of the research obtained three themes, namely factors that influence the success of providing exclusive breastfeeding, forms of support and obstacles experienced in providing exclusive breastfeeding. Conclusion: Family support, including husband's support, is one of the factors associated with exclusive breastfeeding. It was found that lack of support from the workplace was an obstacle to breastfeeding. Abstrak: Komposisi ASI merupakan cara terbaik untuk menyediakan nutrisi yang dibutuhkan bayi agar tumbuh kembangnya sehat. Pekerjaan ibu turut memberikan peran pada turunnya angka pemberian ASI . Memberikan ASI atau menyusui merupakan perilaku yang dapat diajarkan oleh keluarga kepada ibu dengan memberikan dukungan keluarga terumata dukungan suami. Tujuan Penelitian: mereview literature yang membahas tentang dukungan keluarga terhadap ibu bekerja dalam memberikan ASI eksklusif. Metode: Penyusunan scoping review menggunakan framework dari Arksey dan O'Malley. Hasil: Berdasarkan 6 artikel terseleksi 3 dengan desain cross-sectional, 1 Studi deskriptif, 1 Data kuantitatif dan kualitatif, dan 1 Data Kualitatif.  Hasil penelitian mendapatkan tiga tema yaitu faktor yang mempengaruhi keberhasilan pemberian ASI Eksklusif, bentuk dukungan dan hambatan yang dialami dalam pemberian ASI Eksklusif. Simpulan: Dukungan keluarga termasuk dukungan suami adalah salah satu faktor yang terkait dengan pemberian ASI secara EKsklusif. Ditemukan bahwa kurangnya dukungan dari tempat kerja menjadi penghambat dalam pemberian ASI.
Penyuluhan Kesehatan melalui Pemberian Jus Buah Naga sebagai Upaya Pencegahan Anemia pada Siswa di SD Negeri 1 Awal Terusan, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Provinsi Sumatera Selatan Sayekti, Wahyu Nindi; Sari, Devi Elfita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Inovasi Indonesia Vol 3 No 4 (2025): JPMII - Agustus 2025
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jpmii.867

Abstract

Anak pada masa pertumbuhan membutuhkan gizi yang mencukupi dan sebagai upaya mengurangi resiko terjadinya anemia. Anemia yang terjadi pada anak sekolah dasar memiliki dampak pada gangguan pertumbuhan fisik, imunitas menurun dan terganggunya konsentrasi serta kemampuan akademik. Buah Naga memiliki kandungan zat besi dan vitamin C yang tinggi pada tubuh yang membantu mempercepat penyerapan zat besi dan meningkatkan kadar hemoglobin. Tujuan penelitian untuk meningkatkan pengetahuan siswa terkait pencegahan anemia dengan mengkonsumsi jus buah naga. Metode penelitian dengan ceramah dan diakhir kegiatan dilakukan post test dengan memberikan 5 pertanyaan essay. kegiatan edukatif dengan pendekatan partisipatif dan evaluasi pengetahuan post test. Jumlah siswa yang menjadi responden penelitian ini 24 siswa. Hasil penelitian pengetahuan siswa-siswa tentang manfaat jus buah naga dan dampak anemia didapati sebanyak 16 siswa (66,7%) kategori pengetahuan baik, sebanyak 5 siswa (20,8%) kategori pengetahuan cukup, dan sebanyak 3 siswa (12,5%) yang berpengetahuan kurang. Kegiatan penyuluhan kesehatan dengan pemberian edukasi tentang jus buah naga sangat bermanfaat dalam upaya preventif terjadinya resiko anemia pada anak-anak. Kesimpulan dari kegiatan ini siswa-siswi antusiasme dengan menjawab pertanyaan seputar manfaat buah naga dalam mencegah anemia. Hasil kegiatan menunjukkan adanya tingkat pemahaman akan nilai gizi jus buah naga yang mereka konsumsi dan mengetahui dampak negatif anemia bagi perkembangan tumbuh kembang mereka sehingga, bisa menjadi upaya preventif dalam menurunkan resiko angka anemia dan menimbulkan kebiasaan jajan yang sehat.