Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Latihan Batuk Efektif untuk Mengeluarkan Sputum pada Pasien Pneumonia Lobaris Superior Dextra Utami, Maria Putri Sari; Taukhit, Taukhit; Mustafsiroh, Nur
Journal of Telenursing (JOTING) Vol 5 No 2 (2023): Journal of Telenursing (JOTING)
Publisher : Institut Penelitian Matematika, Komputer, Keperawatan, Pendidikan dan Ekonomi (IPM2KPE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31539/joting.v5i2.6369

Abstract

This study aims to analyze the application of practical coughing exercises to expel sputum in nursing care for pneumonia patients. The research uses a case study method with evidence-based nursing, interviews, physical examination, observation, and document review. The study's results showed that after practical coughing exercises, the patient could expel retained sputum with a respiratory frequency of 20 x/minute and oxygen saturation of 100%. In conclusion, effective cough exercise therapy can positively affect pneumonia patients. Keywords: Effective cough, Pneumonia, Sputum
Analisis Olah Raga Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Wahyuningsih, Atik Setiawan; Utami, Maria Putri Sari
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 13 No 1 (2018): March Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v13i1.20

Abstract

Diabetes mellitus is a degenerative disease that is expected to increase. Lifestyle management is one method to control blood sugar. Exercise regularly can increase insulin sensitivity so that it can help and control blood sugar levels.The purpose was to analyze exercise on blood glucose level of people with diabetes mellitus. Research design was posttest only with control. Population research was diabetes mellitus patient at Puskesmas Ngawi Ngawi District in 2017, used simple random sampling were 82 respondents (41 respondents of control group and 41 respondent of intervention group).Used Mann-Whitney nonparametric statistical test.The results of this study obtained data with average blood sugar levels control group after exercise uncontrolled and average. Data analysis used Mann-Whitney result of p-value 0,000 and value of Z equal to -7,102 which mean there was difference of group blood sugar level.Exercise with high intensity can damage blood sugar levels. Food, consumption of soft drinks and alcohol needs to be considered because it can interfered with the metabolism in the body that can affect blood sugar levels by considering the four pillars of diabetes mellitus management. Keywords: Exercise, Blood Sugar Level, Diabetes Mellitus
Implementasi Acceptance and Commitment Therapy (ACT) pada Kader Posyandu Jiwa Utami, Maria Putri Sari
Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI) Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pengabdian Harapan Ibu (JPHI)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Harapan Ibu Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30644/jphi.v7i2.949

Abstract

Penyakit halusinasi merupakan tantangan signifikan dalam bidang kesehatan mental, khususnya di kalangan pasien dengan kondisi kronis dan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) adalah salah satu pendekatan yang digunakan dalam penaganan pasien yang ada di masyarakat dengan melibatkan peran kader kesehatan. Pengabdian masyarakat ini memiliki tujuan untuk mengimplementasikan program pelatihan Acceptance and Commitment Therapy (ACT) bagi kader, dengan pelatihan awal berupa peningkatan pengetahuan kader dalam melakukan program ACT fokus pada pengembangan keterampilan untuk membantu pasien menghadapi pengalaman halusinasi secara lebih adaptif. Metode yang digunakan adalah metode Community Based Interactive Approach (CBIA) dan metode Focus Group Discussion (FGD). Data dikumpulkan sebelum dan setelah pelatihan. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan adanya p =0,001 atas peningkatan pengetahuan sebelum dan setelah pelatihan, dengan jumlah sampel 26. nilai pengetahuan baik sebelum kegiatan adalah 42,3% dan meningkat menjadi 100% atas peningkatan pengetahuan yang diukur dengan kuesioner. Kesimpulan program ACT dapat diterima untuk meningkatkan pengetahuan kader.
TERAPI AURICULAR ACUPRESSURE (AA) PADA PASIEN ACUTE LYMPHOBLASTIC LEUCEMIA (ALL) DENGAN KONSTIPASI : STUDI KASUS: AURICULAR ACUPRESSURE (AA) THERAPY IN ACUTE LYMPHOBLASTIC LEUCEMIA (ALL) PATIENTS WITH CONSTIPATION: CASE STUDIES Utami, Maria Putri Sari; Kusuma, Prima Daniyati; Sofiatun, Sofiatun
Quality : Jurnal Kesehatan Vol. 18 No. 1 (2024): Quality : Jurnal Kesehatan
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/qjk.v18i1.1305

Abstract

Acute Lymphoblastic Leucemia (ALL) merupakan penyakit keganasan sel darah yang berasal dari sumsum tulang dan ditandai dengan poliferasi maligna sel leukosit immature yang terlihat adanya pertumbuhan sel abnormal. Salah satu masalah yang muncul pada pasien ALL adalah konstipasi, Hal ini disebabkan karena pengaruh terapi farmakologi dari obat opioid dan analgesik. Konstipasi dapat diatasi dengan terapi non farmakologi yaitu Auricular Acupressure (AA). Tujuan penelitian ini adalah untuk  mengetahui keefektifan terapi Auricular Acupressure (AA), dalam mengatasi konstipasi pada pasien ALL. Penelitian ini menggunakan studi kasus. Hasil penelitian diketahui   sebelum diberikan terapi AA perut puncit, teraba keras dan bunyi perut pekak, auskultasi bising usus 5x/menit, sedangkan setelah diberikan terapi AA klien bisa BAB dan terjadi perubahan pada abdomen tidak buncit (datar), perut lembek (tidak keras), bunyi perut timpani, bising usus 11x/menit dan terjadi peningkatan peristaltik usus. Penerapan terapi AA memberikan efek positif terhadap kondisi klien, penerapan terapi AA secara rutin dan didukung dengan mengkonsumsi buah papaya efektif dalam mengatasi konstipasi pada pasien ALL
Analisis Olah Raga Terhadap Kadar Gula Darah Penderita Diabetes Melitus Wahyuningsih, Atik Setiawan; Utami, Maria Putri Sari
Jurnal Ilmiah Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya Vol 13 No 1 (2018): March Edition
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hang Tuah Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30643/jiksht.v13i1.20

Abstract

Diabetes mellitus is a degenerative disease that is expected to increase. Lifestyle management is one method to control blood sugar. Exercise regularly can increase insulin sensitivity so that it can help and control blood sugar levels.The purpose was to analyze exercise on blood glucose level of people with diabetes mellitus. Research design was posttest only with control. Population research was diabetes mellitus patient at Puskesmas Ngawi Ngawi District in 2017, used simple random sampling were 82 respondents (41 respondents of control group and 41 respondent of intervention group).Used Mann-Whitney nonparametric statistical test.The results of this study obtained data with average blood sugar levels control group after exercise uncontrolled and average. Data analysis used Mann-Whitney result of p-value 0,000 and value of Z equal to -7,102 which mean there was difference of group blood sugar level.Exercise with high intensity can damage blood sugar levels. Food, consumption of soft drinks and alcohol needs to be considered because it can interfered with the metabolism in the body that can affect blood sugar levels by considering the four pillars of diabetes mellitus management. Keywords: Exercise, Blood Sugar Level, Diabetes Mellitus