Rosmawanti, Nidia
STMIK Banjarbaru

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Model Aplikasi Monitoring Kerusakan KWH Meter Dan Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik PLN Rosmawanti, Nidia; Muslihuddin, Muslihuddin
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 13, No 3: Desember 2024
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v13i3.2453

Abstract

PT PLN (Persero) sebagai penyedia listrik utama di Indonesia membutuhkan sistem pemantauan yang efektif untuk mendeteksi kerusakan KWh meter dan pelanggaran listrik secara real-time. Proses Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) saat ini masih menggunakan formulir kertas untuk mencatat data pelanggan, seperti nomor pelanggan, nama, alamat, dan kondisi kerusakan. Pendekatan manual ini rentan terhadap kehilangan data, kerusakan dokumen, serta kesalahan pencatatan. Selain itu, foto dokumentasi sering tidak mencantumkan lokasi kejadian, sehingga menyulitkan proses pelaporan. Penelitian ini mengembangkan sistem digital berbasis web dan analitik data untuk mencatat data secara efisien dan akurat. Sistem ini dilengkapi fitur pencatatan digital dan penentuan lokasi pelanggan, mempermudah petugas P2TL dalam pemeriksaan lapangan. Uji blackbox menunjukkan bahwa sistem ini memenuhi kebutuhan teknis dan fungsional, meningkatkan akurasi, mempercepat pelaporan, dan mendukung P2TL yang lebih efektifKata Kunci: Perusahaan Listrik Negara; Monitoring Kerusakan; Pelanggaran AbstractPT PLN (Persero) as the main electricity provider in Indonesia requires an effective monitoring system to detect damage to KWh meters and electricity violations in real time. The Electricity Usage Control (P2TL) process currently still uses paper forms to record customer data, such as customer numbers, names, addresses, and damage conditions. This manual approach is prone to data loss, document damage, and recording errors. In addition, documentation photos often do not include the location of the incident, making the reporting process difficult. This study develops a web-based digital system and data analytics to record data efficiently and accurately. This system is equipped with digital recording and customer location determination features, making it easier for P2TL officers to conduct field inspections. Blackbox testing shows that this system meets technical and functional needs, improves accuracy, accelerates reporting, and supports more effective P2TL. 
Model Game Survival Legenda Lokal Menggunakan RPG Maker MV Muslihuddin, Muslihuddin; Rosmawanti, Nidia; Ruslan, M.
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 14, No 2: Agustus 2025
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v14i2.2792

Abstract

Game technology can expand opportunities for people to learn about the world, to develop communication and thinking skills. In Indonesia, there are countless legends and mythologies. Games can be an educational tool to preserve local culture. The legend of Dayuhan and Intingan from Tapin Regency, South Kalimantan, is not yet widely known by the younger generation. As a solution, a desktop-based Role-Playing Game (RPG) Survival game was developed using RPG Maker MV to introduce the legend interactively. The results of the test on 50 respondents showed that 79% strongly agreed and 21% agreed with the game's usefulness, and 62% strongly agreed and 18% agreed with its quality. This indicates that this game has an interface that matches the game theme, has clear sound, no stuck in the game, appropriate controls and character designs that match the story theme. Thus, this game is considered effective as a medium for preserving the legend of Dayuhan and Intingan so that it remains known and not forgotten.Keywords: Game; Role-Playing Game; Dayuhan and Intingan; Desktop AbstrakTeknologi  game  dapat  memperluas  berbagai  peluang  bagi  seseorang untuk belajar tentang dunia, untuk mengembangkan kemampuan komunikatif dan berfikir. Di Indonesia, terdapat banyak cerita legenda dan mitologi. Game dapat menjadi sarana edukatif untuk melestarikan budaya lokal. Legenda Dayuhan dan Intingan dari Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, belum dikenal luas oleh generasi muda. Sebagai solusi, dikembangkan game RPG (Role-Playing Game) Survival berbasis desktop menggunakan RPG Maker MV untuk memperkenalkan legenda tersebut secara interaktif. Hasil uji terhadap 50 responden menunjukkan 79% sangat setuju dan 21% setuju terhadap kemanfaatan game, serta 62% sangat setuju dan 18% setuju terhadap kualitasnya, yang menunjukkan bahwa game ini memiliki antarmuka yang sesuai dengan tema game, memiliki suara yang jelas, tidak memiliki stuck dalam game, kontrol yang sesuai dan desain karakter yang sesuai dengan tema cerita. Dengan demikian, game ini dinilai efektif sebagai media pelestarian legenda Dayuhan dan Intingan agar tetap dikenal dan tidak terlupakan. 
Perancangan Game Visual Novel Menggunakan Ren'Py Berbasis Android Muslihuddin, Muslihuddin; Rosmawanti, Nidia
Jutisi : Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 13, No 1: April 2024
Publisher : STMIK Banjarbaru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35889/jutisi.v13i1.2071

Abstract

Stories in visual novels can vary widely, including romance, mystery, science fiction, fantasy, and horror. Visual Novel Games in the horror genre, more precisely included in the Visual Novel horror subgenre, are very popular because they provide a special sensation for those who like horror, where players are often faced with important decisions that influence the course of the story, thus providing many different possible endings. by providing gripping events. In the research carried out, the real story in West Kalimantan was based on the urban legend "Padang 12" which was obtained from 50 respondents, where 78% did not know the story about the urban legend "Padang 12", 88% were interested in knowing about the urban legend "Padang 12", and 96% were interested in being created in a game, so this research aims to design and develop an Android-based visual novel game using Ren'Py, for developing visual novels on the Android platform. The research results show that Ren'Py is an effective and efficient tool for developing visual novel games on the Android platform. The developed game succeeded in providing a satisfying gaming experience for users, showing great potential in using Ren'Py for the development of visual novel games in the future.Keywords: Game; Visual Novel; Horror, Android AbstrakCerita dalam visual novel bisa sangat bervariasi, termasuk romansa, misteri, fiksi ilmiah, fantasi, dan horor. Visual Novel Game bergenre horror, lebih tepatnya masuk ke dalam subgenre Visual Novel horror, banyak digemari karena memberikan sensasi tersendiri bagi mereka yang menyukai horror, dimana pemain sering kali dihadapkan pada keputusan-keputusan penting yang mempengaruhi jalannya cerita, sehingga memberikan banyak kemungkinan ending yang berbeda dengan diberikan event-event yang mencengkam. Dalam penelitian yang yang dibuat mengangkat kisah nyata yang ada di Kalimantan barat terhadap cerita urban legend “Padang 12” yang didapatkan dari 50 responden dimana 78% tidak mengetahui cerita tentang urban legend “Padang 12”, 88% berminat untuk mengetahui tentang urban legend “Padang 12”, dan 96% tertarik untuk dibuat dalam sebuah game. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk merancang dan mengembangkan sebuah game visual novel berbasis Android menggunakan Ren'Py, untuk pengembangan visual novel di platform Android. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ren'Py adalah alat yang efektif dan efisien untuk mengembangkan game visual novel di platform Android. Game yang dikembangkan berhasil memberikan pengalaman bermain yang memuaskan bagi pengguna, menunjukkan potensi besar dalam penggunaan Ren'Py untuk pengembangan game visual novel di masa depan.Â