Game technology can expand opportunities for people to learn about the world, to develop communication and thinking skills. In Indonesia, there are countless legends and mythologies. Games can be an educational tool to preserve local culture. The legend of Dayuhan and Intingan from Tapin Regency, South Kalimantan, is not yet widely known by the younger generation. As a solution, a desktop-based Role-Playing Game (RPG) Survival game was developed using RPG Maker MV to introduce the legend interactively. The results of the test on 50 respondents showed that 79% strongly agreed and 21% agreed with the game's usefulness, and 62% strongly agreed and 18% agreed with its quality. This indicates that this game has an interface that matches the game theme, has clear sound, no stuck in the game, appropriate controls and character designs that match the story theme. Thus, this game is considered effective as a medium for preserving the legend of Dayuhan and Intingan so that it remains known and not forgotten.Keywords: Game; Role-Playing Game; Dayuhan and Intingan; Desktop AbstrakTeknologi game dapat memperluas berbagai peluang bagi seseorang untuk belajar tentang dunia, untuk mengembangkan kemampuan komunikatif dan berfikir. Di Indonesia, terdapat banyak cerita legenda dan mitologi. Game dapat menjadi sarana edukatif untuk melestarikan budaya lokal. Legenda Dayuhan dan Intingan dari Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan, belum dikenal luas oleh generasi muda. Sebagai solusi, dikembangkan game RPG (Role-Playing Game) Survival berbasis desktop menggunakan RPG Maker MV untuk memperkenalkan legenda tersebut secara interaktif. Hasil uji terhadap 50 responden menunjukkan 79% sangat setuju dan 21% setuju terhadap kemanfaatan game, serta 62% sangat setuju dan 18% setuju terhadap kualitasnya, yang menunjukkan bahwa game ini memiliki antarmuka yang sesuai dengan tema game, memiliki suara yang jelas, tidak memiliki stuck dalam game, kontrol yang sesuai dan desain karakter yang sesuai dengan tema cerita. Dengan demikian, game ini dinilai efektif sebagai media pelestarian legenda Dayuhan dan Intingan agar tetap dikenal dan tidak terlupakan.