Ndaru Kukuh Masgumelar
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBELAJARAN PENDIDIKAN OLAHRAGA BERBASIS BLENDED LEARNING UNTUK SEKOLAH MENENGAH ATAS Ndaru Kukuh Masgumelar; Pinton Setya Mustafa
Jurnal Kesehatan Jasmani dan Olahraga (KEJAORA) Vol 6 No 1 (2021): Jurnal Kejaora (Kesehatan Jasmani dan Olah Raga)
Publisher : Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi, Universitas PGRI Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.178 KB) | DOI: 10.36526/kejaora.v6i1.1222

Abstract

Pembelajaran merupakan proses transformasi pengetahuan yang melibatkan interaksi antara pebelajar dengan guru atau pebelajar dengan sumber belajar secara langsung. Teknologi yang semakin canggih membuat pembelajaran tidak hanya bertatap muka dengan guru dan guru tidak lagi menjadi satu-satunya sumber belajar melainkan dapat melalui media cetak, audio, video, audio-video dan computer yang dikenal sebagai e-learning bahkan dapat menggunakan perangkat handphone (m-learning). Tujuan dari artikel ini adalah untuk membahas pembelajaran pendidikan olahraga berbasis blended learning dalam jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA). Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kepustakaan, yaitu mencari sumber referensi yang relevan untuk dikaji secara konseptual. Hasil dari pengkajian menunjukkan bahwa dengan blended learning memungkinkan pembelajaran menjadi lebih profesional untuk menangani kebutuhan belajar dengan cara yang paling efektif, efisien, dan memiliki daya tarik yang tinggi. Pemberlakuan pembelajaran berbasis blended learning pada pendidikan olahraga sangatlah membantu bagi guru pendidikan olahraga dalam penyampaian materi maupun peragaan suatu gerakan kepada peserta didik. Keuntungan yang diperoleh dengan manfaat pembelajaran berbasis blended bagi lembaga pendidikan atau pelatihan adalah memperluas jangkauan pembelajaran/pelatihan, kemudahan implementasi, efisiensi biaya, hasil yang optimal, menyesuaikan berbagai kebutuhan pebelajar, dan meningkatkan daya tarik pembelajaran.