Safitri, Cahya Milia Tirta
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kesejahteraan Psikologis Ditinjau dari Kecerdasan Emosional dan Worklife Balance Pada Tenaga Kesehatan Wanita yang Menjalani Peran Ganda Safitri, Cahya Milia Tirta; Anisah, Laelatul
Jurnal Prakarsa Paedagogia Vol 5, No 1 (2022): Juni 2022
Publisher : Universitas Muria Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24176/jpp.v5i1.8587

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Worklife Balance dengan Kesejahteraan Psikologis Pada Tenaga Kesehatan Wanita yang Menjalani Peran Ganda. Hipotesis mayor dalam penelitian ini adalah ada hubungan antara Kecerdasan Emosional dan Worklife Balance dengan Kesejahteraan Psikologis. Sedangkan hipotesis minor adalah ada hubungan antara kecerdasan emosional dengan kesejahteraan psikologis dan ada hubungan antara worklife balance dan kesejahteraan psikologis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling dengan jumlah partisipan sebanyak 32. Adapun kriteria subjek antara lain wanita yang bekerja sebagai tenaga kesehatan, usia 25-40 tahun, sudah menikah dan memiliki anak. Ada hubungan antara kesejahteraan psikologis dan kecerdasan emosional dengan worklife balance. Hal itu ditunjukkan oleh nilai koefisiensi dari ketiga variabel, yaitu Rx1x2y = 0,829 dengan FHitung = 0,629 (FHitung0,05) dan P = 0,000 (p0,01). Ada hubungan positif antara kecerdasan emosional dan kesejahteraan psikologis. Hal itu ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi pada variabel kecerdasan emosional dan kesejahteraan psikologi yang bernilai 0,821. Artinya semakin tinggi tingkat kecerdasan emosional maka semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan psikologis. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat kecerdasan emosional maka semakin rendah pula tingkat kesejahteraan psikologis. Ada hubungan positif antara worklife balance dengan kesejahteraan psikologis. Hal itu ditunjukkan oleh nilai koefisien korelasi pada variabel worklife balance dan kesejahteraan psikologis yang bernilai 0,712. Artinya semakin tinggi tingkat worklife balance maka semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan psikologis. Begitu pula sebaliknya, semakin rendah tingkat worklife balance maka semakin rendah pula tingkat kesejahteraan psikologis. Presentase Sumbangan Efektif (SE) yang diberikan oleh variabel kecerdasan emosional dan work balance terhadap variabel kesejahteraan psikologis sebesar 68,7% (R square = 0,687) sisanya dipengaruhi oleh faktor lain.