Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Analisa Literasi Digital Generasi Z Pendidikan Tinggi dan Tenaga Profesi Tardan, Herawati
DIVERSITY: Journal of Multi Science Linearity Vol. 3 No. 1 (2025): DIVERSITY: Journal of Multi Science Linearity, 2025
Publisher : ASIAN PUBLISHER

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58738/diversity.v3i1.950

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat literasi digital pada Generasi Z yang memiliki pendidikan tinggi dan berlatar belakang profesi di era digital pasca pandemi, khususnya di tengah perubahan proses pembelajaran dari offline ke daring. Literasi digital dalam penelitian ini diukur secara komprehensif menggunakan delapan indikator menurut Belshaw (2012): budaya, kognitif, konstruktif, komunikatif, kepercayaan diri, kreatif, kritis, dan sosial-emosional, dengan instrumen berupa 16 pertanyaan skala Likert 1-5. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Generasi Z cenderung memiliki keterampilan digital yang tinggi, mampu mengoperasikan perangkat digital, memanfaatkan aplikasi pembelajaran daring, dan aktif mencari informasi secara online. Namun demikian, tantangan nyata masih dihadapi, seperti kemampuan berpikir kritis dalam memilah informasi, pemahaman tentang etika digital, serta kesadaran menjaga keamanan data pribadi di ruang maya. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa aspek kolaborasi digital dan adaptasi terhadap perubahan teknologi belum optimal, sehingga Generasi Z membutuhkan dorongan lebih dalam mengembangkan kepercayaan diri untuk menciptakan dan membagikan konten secara etis dan bertanggung jawab. Fenomena rendahnya literasi digital juga tercermin dari perilaku mudah percaya pada informasi viral tanpa verifikasi serta kurangnya pemahaman terhadap risiko keamanan data pribadi. Temuan ini menegaskan pentingnya penguatan literasi digital secara menyeluruh, agar Generasi Z tidak hanya menjadi pengguna aktif teknologi, tetapi juga mampu berperan sebagai individu yang cerdas, kritis, dan bertanggung jawab dalam menghadapi dinamika dan tantangan era digital. Dengan demikian, penelitian ini merekomendasikan perlunya intervensi pendidikan literasi digital yang berkelanjutan dan berbasis kebutuhan generasi muda untuk menciptakan ekosistem digital yang sehat, aman, dan produktif.
Stimulasi Kreativitas pada Anak Melalui Pembuatan Karya Digital di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta Surya Kencana, Dadang; Tardan, Herawati; Prabandari, Sari; Subagiyo, Subagiyo; Haromain, Achmad
Edusight Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2024): Edusight Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Meira Visi Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69726/edujpm.v1i2.21

Abstract

Kreativitas merupakan upaya membangun berbagai kreasi yang memungkinkan bagi pemberdayaan dan penguatan bagi pengembangan bakat yang telah tergali. Dalam kehidupan, kreativitas merupakan hal sangat penting, dengan kreativitas kita akan terdorong untuk mencoba bebagai macam cara dalam melakukan sesuatu. Stimulasi kreativitas pada anak penting dilakukan karena memiliki banyak manfaat positif untuk perkembangan mereka, karena dengan kreativitas, anak belajar untuk berpikir secara kreatif dan melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Hal ini membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir kritis yang penting dalam menyelesaikan masalah di kehidupan sehari-hari. Salah satu cara mengembangkan kreativitas anak adalah melalui pembuatan karya digital. Karya digital merupakan karya seni atau produk yang dibuat dengan menggunakan teknologi digital atau komputer. Berbeda dengan karya tradisional yang mungkin menggunakan media seperti kanvas, pensil, atau cat air, karya digital melibatkan penggunaan perangkat lunak dan perangkat keras komputer, seperti komputer pribadi, tablet grafis, atau perangkat cerdas. Pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan di MAN 1 Kampus B Kelurahan Pulau Harapan, Kepulauan Seribu diharapkan mampu menstimulasi kreativitas siswa melalui karya digital