Suci Muzfirah
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Media E-Learning sebagai Solusi Pengembangan Materi Wawancara dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Tingkat Sekolah Dasar di Masa Pandemi Covid-19 Eri Susanto; Aisyah Putri Deapalupi; Suci Muzfirah; Ahmad Saufi Al Hadisi
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 5 No 2 (2021): Volume 5, Nomor 2, April 2021
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.167 KB) | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v5i2.336

Abstract

Penelitian ini bertujuan mempermudah guru dalam merancang pengembangan materi pembelajaran dan menyampaikan ke siswa/orang tua siswa ditengah pandemic COVID-19. Penelitian menggunakan metode kualitatif dengan studi literature dari beberapa sumber baikmedia cetak dan elektronik, serta buku dan jurnal elektronik. Pencarian jurnal dilakukan melalui Google Cendekia. Berdasarkan hasil pencarian data yang diperoleh dan dipilih yang memenuhi kriteria. Analisis tinjauan literature termasuk pengumpulan data, reduksi data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini yaitu Pembelajaran yang memanfaatkan aplikasi E-learning ini tentu juga dapat diterapkan pada pembelajaran bahasa Indonesia pada tingkat sekolah dasar. Kita ambil contoh dalam materi wawacara, guru dapat memanfaatkaan aplikasi Whatapps Group untuk melakukan pembelajaran dan memberikan tugas terukur. Tetapi dalam pengembangan materi wawancara menggunakan aplikasi e-learning terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh guru antara lain; pertama, dalam pemilihan media e-learning harus menggunakan aplikasi pembelajnaran jarak jauh yang sudah dipakai oleh orang banyak dan orang tua siswa sudah terbiasa mengggunakannya, kedua, pemberian tugas terukur harus memperhatikan berbagai hal yang tidak memberatkan siswa dan orang tua, ketiga yaitu aspek controlling yang dilakukan guru penting dalam pembelajaran menggunakan media e-learning. Keempat adalah inovasi dan pemanfaat tekhnologi oleh guru dalam pemberian tugas maupun pembelajaran.
Review Problematika Penerapan Kurikulum Merdeka Belajar di Sekolah Dasar Eri Susanto; Suci Muzfirah; Fitriyaningsih Fitriyaningsih
Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Vol 8 No 1 (2024): Volume 8, Nomor 1, 2024
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/riset_konseptual.v8i1.929

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tantangan dan permasalahan implementasi kurikulum Merdeka belajar khususnya di Pendidikan dasar. penelitian ini memanfaatkan aplikasi Publish or Purish. Aplikasi ini mengakses database dari Google Scholar dan memungkinkan pengguna memasukkan kata kunci tertentu seperti “kurikulum Merdeka belajar” dan “pembelajaran di sekolah dasar”. Selain itu, artikel-artikel yang dikumpulkan selanjutnya disusun sesuai dengan kriteria penelitian yang telah ditetapkan. Kriteria artikel yang dapat dijadikan sumber penelitian yaitu artikel yang menampilkan secara full bagian-bagian artikel. Artikel yang hanya menampilkan abstrak biasanya diabaikan setelahnya. Sebuah artikel yang diperoleh yang memenuhi kriteria akan dianalisis. Metode penelitian yang dipilih adalah metode dokumentasi, dan analisis tinjauan pustaka meliputi empat tahap yaitu pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini adalah penerapan Kurikulum merdeka di Sekolah Dasar masih mengalami kesulitan dan hambatan yang cukup besar. Kendalanya meliputi berbagai faktor, seperti pemahaman dan kemahiran guru dalam menerapkan pendekatan pedagogi yang kreatif dan inovatif, kondisi lingkungan sekolah, kecukupan sarana dan prasarana, serta ketersediaan sumber daya manusia.
A Study on the Quality of Mashhur Ghairu Istilahi Hadith: Reconsidering the Stereotype of Misogynistic Hadiths Mubarok, Frenky; Suci Muzfirah; Muidatul Faziyah
Yinyang: Jurnal Studi Islam Gender dan Anak Vol. 19 No. 2 (2024)
Publisher : Pusat Studi Gender dan Anak (PSGA) IAIN Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/yinyang.v19i2.9670

Abstract

Hadith serves as the second authoritative source of Islamic teachings after the Qur’an, functioning either to elucidate the Qur’an or to supplement aspects not explicitly addressed within it, thereby guiding the religious practices of Muslims. The Mashhur Hadith is classified as a hadith transmitted by three or more narrators in each level of its chain but does not reach the level of Mutawatir. Despite not achieving the status of Mutawatir, Mashhur Hadiths are considered valid for legal determinations. In contemporary discourse, the term “Mashhur Hadith” extends beyond its technical classification by Hadith scholars to include hadiths that have gained popularity among the general populace (‘inda lisān al-nās), referred to as Mashhur Ghairu Istilahi. This article aims to examine hadiths that are prevalent among feminists, particularly those perceived as misogynistic. Muslim feminists, in their scholarly pursuits, often utilize hadiths as foundational texts. They compile hadiths they believe contradict the principles of gender equality—labeling them as misogynistic—and conduct takhrij studies to critically analyze these hadiths, seeking arguments to support the notion of feminism within Islam.
INOVASI KEPEMIMPINAN KEPALA MADRASAH DALAM MENGEMBANGKAN PROGRAM TAHFIDZUL QUR’AN DI MI NURUL ULUM BANTUL Suci Muzfirah; Farida Noor Isnaini
ABDAU : Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 8 No 1 (2025): JUNI, ABDAU: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Prodi PGMI STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The headmaster is a leader as well as carrying out the task of achieving the goals of realizing the school's visions, as well as developing innovations that will be implemented in the daily life of the school. The strategic position of the principal has a great influence in realizing quality and quality education. At the MI level some of the things that distinguish from public schools are programs to their religion, one of which is Tahfidzul Qur'an. Tahfidzul Qur'an program is one of the achievements that are so important for graduates of MI Nurul Ulum, this is achieved seen from graduates who are competent at the mi level. This research aims to find out the innovation of madrasah head leadership in MI Nurul Ulum in developing tahfidzul Qur'an program as well as supporting factors and inhibitions. The research was conducted by researchers using qualitative methods with qualitative description approach. Data collection methods are conducted through structured interviews, observation and document analysis. While the data validity technique is using triangulation methods and data sources. Data analysis techniques using interactive models consist of data collection, data reduction, data presentation, and verification. The results showed the innovation of the leadership of the head of madrasah MI Nurul Ulum Bantul in expanding the Tahfidzul Qur'an program by applying yanbu'a method, carrying out exams per week, carrying out perjuz exam activities and rewarding students in the memorization process and in morality.