Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Trauma Healing Berbasis Bermain Sambil Belajar Bagi Anak-Anak Pasca Badai Seroja Di Pulau Kera Wula, Zainur; Handayani, Suci Lestari; Arifin, Amri Adha; Hakim, Fadlurrachman; Abdulrahman, Irzani Andi
Abdi Wiralodra : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 No 1 (2021): Abdi Wiralodra
Publisher : universitas wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (775.939 KB) | DOI: 10.31943/abdi.v3i1.37

Abstract

Pulau Kera merupakan salah satu wilayah di Kabupaten Kupang yang terdampak bencana badai seroja, badai tersebut menyebabkan puluhan rumah serta perahu nelayan rusak parah akibat hantaman badai tersebut dan hal tu membuat masyarakat pulau Kera mengalami kerugian materil dan non materil. Dari hal tersebut diatas maka Fakultas lmu Sosial dan lmu Politik Universitas Muhammadiyah Kupang memutuskan untuk melakukan pengabdian masyarakat dipulau tersebut sembari memberikan sedikit donasi kepada masyarakat setempat. Pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa trauma healing terhadap anak-anak pulau Kera dengan cara melakukan storytelling serta bermain sambil belajar. Kegiatan tersebut disambut baik bukan hanya oleh anak-anak tapi juga orang tua, hal ni dibuktikan dengan hadirnya orang tua yang kut melihat anak-anaknya menjalani proses trauma healing dari awal sampai akhir. Trauma healing sendiri adalah proses penyembuhan setelah trauma yang dilakukan agar seseorang bisa terus melanjutkan hidup tanpa bayang-bayang kejadian tersebut. Hal ni kerap kali terjadi pada anak-anak serta remaja, akibat pengalaman traumatis tertentu (liputan6.com). Proses trauma healing sendiri menggunakan 2 metode yaitu storytelling dan bermain sambil belajar. Storytelling atau mendongeng dilakukan oleh para mahasiswa dengan menceritakan cerita-cerita yang dapat memancing majinasi anak sehingga terjadi proses nteraksi tanya jawab antara mahasiswa dan anak-anak. Selanjutnya dilakukanlah proses bermain sambil belajar dimana anak-anak diajarkan bernyanyi dan menari sambil mengingat huruf, angka dan cara mencuci tangan yang baik dan benar, selain tu anak-anak diajarkan untuk mengasah kekompakan mereka. Selama kegiatan anak-anak terlihat senang dan ceria, hal ni berlanjut sampai dengan perpisahan keesokan harinya yang mana mahasiswa dan anak-anak menari dipinggir pantai pulau Kera.
Membangun Ketangguhan Sekolah Melalui Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Di SMK Muhammadiyah Kupang Handayani, Suci Lestari; Bahri, Syamsul; Kiwang, Amir S; Cahyaningtias, Cahyaningtias; Arif, Farida M; Abdulrahman, Irzani Andi; Akbar, Satria; Irfan, Andi; Nurdin, Nurdin
IHSAN : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 7, No 2 (2025): Ihsan: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Oktober)
Publisher : University of Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/ihsan.v7i2.25982

Abstract

Kota Kupang memiliki tingkat kerentanan tinggi terhadap berbagai bencana alam, seperti banjir, angin kencang, dan gempa bumi. Untuk meningkatkan kesiapsiagaan sekolah menghadapi bencana, Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) dilaksanakan di SMK Muhammadiyah Kupang oleh MDMC PWM NTT. Program ini bertujuan membangun ketangguhan sekolah melalui edukasi kebencanaan, pelatihan, dan simulasi. Metode kegiatan mencakup ceramah interaktif, ice breaking, dan simulasi evakuasi. Kegiatan yang dilaksanakan berhasil meningkatkan tingkat pemahaman siswa tentang SPAB serta keterlibatan aktif seluruh warga sekolah. Kepala sekolah, guru, siswa, dan orang tua memiliki peran strategis dalam mewujudkan budaya sadar bencana. Selain itu, kegiatan ini juga mendorong kepedulian lingkungan melalui pengelolaan sampah dan konservasi energi. Kegiatan SPAB yang terintegrasi dalam orientasi siswa baru terbukti efektif dalam menyampaikan materi kebencanaan secara aplikatif dan menyenangkan. Program ini layak direplikasi di sekolah lain sebagai langkah preventif menghadapi bencana.