Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

TAKAKURA SEBAGAI SOLUSI PENANGANAN SAMPAH ORGANIK RUMAH TANGGA Rosmala, Arrin; Mirantika, Dewi; Rabbani, Wildan
Abdimas Galuh Vol 2, No 2 (2020): September 2020
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/ag.v2i2.4088

Abstract

Sampah rumah tangga merupakan jenis sampah yang turut menyumbang pencemaran lingkungan. Sampah dapat menimbulkan gangguan jika tidak ditangani dengan serius. Enam puluh delapan persen sampah rumah tangga terdiri dari sampah organik, yaitu jenis sampah yang bisa terurai oleh bakteri. Pengomposan adalah salah satu metode yang tepat untuk menanggulangi permasalahan terkait sampah. Takakura adalah salah satu cara pengomposan yang bisa dilaksanakan oleh masyarakat umum karena metodenya yang sederhana dan mudah untuk diaplikasikan. Metode yang dipakai adalah metode penyuluhan interaktif dan demostrasi melalui video dalam pengenalan pembuatan kompos Takakura. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah peserta antusias dan senang mengikuti kegiatan ini karena mendapat tambahan ilmu pengetahuan dalam mengelola sampah organik rumah tangga, yang bisa menghasilkan kompos sebagai produk akhir, dan bisa dijual untuk dijadikan sebagai tambahan pendapatan keluarga.
Keragaman Serangga Nokturnal dan Peranannya terhadap Agroekosistem di Kota Tasikmalaya Ramadhan, R. Arif Malik; Mirantika, Dewi; Septria, Dina
AGROSCRIPT: Journal of Applied Agricultural Sciences Vol 2 No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Perjuangan Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36423/agroscript.v2i2.585

Abstract

Keragaman serangga dinilai dapat memberikan kontribusi terhadap kehidupan manusia, termasuk peranan serangga dalam suatu agroekosistem. Serangga memiliki berbagai peranan dalam agroekosistem meliputi serangga hama, polinator, predator, parasitoid, dan dekomposer. Monitoring serangga merupakan langkah awal yang dapat dilaksanakan guna mengetahui keragaman dan keberadaan serangga dalam suatu agroekosistem. Informasi mengenai keragaman serangga serta peranannya terhadap agroekosistem di kota Tasikmalaya masih sangat terbatas sehingga dirasa perlu untuk melaksanakan monitoring keragaman serangga. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pemasangan light trap pada 6 kecamatan berbeda di kota Tasikmalaya yaitu kecamatan Cihideung, Mangkubumi, Tawang, Tamansari, Kawalu, dan Cibeureum selama tiga hari. Serangga yang terperangkap kemudian diidentifikasi dan ditentukan peranannya terhadap agroekosistem. Berdasarkan hasil pemasangan perangkap dan identifikasi, didapatkan 15 spesies serangga berbeda. Sembilan spesies berperan sebagai hama: Drosophila spp., Oryctes rhinoceros, Lepidioma stigma, Leptocorisa acuta, Acanthocephala spp., Scirpophaga innotata, Helicoperva armigera, Spodoptera frugiperda, dan Spodoptera litura. Tiga spesies sebagai polinator: Anopheles spp., Musca domestica, dan Camponotus pennsylvanicus. Dua spesies sebagai predator: Paederus fuscipes dan Ortethrum sabina. Satu spesies sebagai dekomposer: Coptotermes curvignathus.