Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGEMBANGAN MODEL PERAMALAN PENYAKIT KARAT (Puccinia arachidis) PADA TANAMAN KACANG TANAH Kurniati, Anik; Faridah, Idah; Imroni, Achmad; Irwan, Cahyadi; Stephani, Shinta; Budiman, Atep; Wisnu, Abdullah
Jurnal Agro Wiralodra Vol 3 No 2 (2020): Jurnal Agro Wiralodra
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/agrowiralodra.v3i2.47

Abstract

Penyakit karat daun pada kacang tanah yang disebabkan oleh infeksi jamur Puccinia arachidis merupakan salah satu kendala dalam upaya peningkatan produksi kacang tanah di Indonesia. Infeksi jamur ini dapat terjadi baik selama fase vegetatif dan fase generatif pada saat pengisian polong dan dapat menurunkan hasil sampai 50%. Efektivitas dan keberhasilan kegiatan pengendalian penyakit karat daun di lapangan sangat ditentukan oleh ketersediaan dan kecukupan informasi pendukungannya, khususnya informasi tentang hubungan antara intensitas serangan dengan kehilangan hasil yang diakibatkannya. Kajian Pengembangan Model Peramalan Penyakit Karat (Puccinia arachidis) Pada Tanaman Kacang Tanah yang bertujuan untuk mengembangkan dan mendapat model perkembangan serangan penyakit karat daun pada kacang tanah dilaksanakan pada musim kemarau 2019 di Kabupaten Purwakarta dan Kabupaten Subang pada 20 hamparan contoh yang tersebar di 3 kecamatan (Dawuan, Pondok Salam, dan Pasawahan). Pengamatan secara visual dilakukan pada 90 rumpun contoh di masing-masing hamparan contoh (3 petak alami contoh dan 30 rumpun contoh per petak) dengan menghitung intensitas serangan penyakit karat daun pada masing-masing rumpun contoh sejak tanaman umur 2 minggu setelah tanam (MST) sampai dengan 11 MST (menjelang panen) dan populasi spora yang tertangkap oleh spore-trap. Untuk mendapatkan model peramalan serangan penggerek polong, dilakukan analisis dengan metode analisis regresi linear. Hasil analisis terhadap data hasil pengamatan baik di Kabupaten Purwakarta maupun di Kabupaten Subang menunjukkan bahwa intensitas serangan penyakit daun pada umur 10 MST (menjelang panen) secara nyata dipengaruhi oleh oleh intensitas serangannya pada umur 7 MST. Model Peramalan intensitas serangan penyakit karat daun dan jumlah tangkapan spora adalah sebagai berikut : Y = 4,96 X + 3,06 (r² = 0,75; Sig F = 8,41E-14); di mana : Y = Intensitas serangan karat daun pada umur 10 MST; dan X = Intensitas serangan karat daun pada umur 7 MST Log (Y+1) = 0,22 log (X+1) + 0,014 (r² = 0,96; Sig F = 9,75E-14); di mana: Y = Jumlah tangkapan spora pada umur 10 MST; dan X = Jumlah tangkapan spora pada umur 2 MST
PEMBERDAYAAN EKONOMI SANTRI MELALUI KETERAMPILAN USAHA DI KEDAI BIRU PONDOK PESANTREN DARUL HIKMAH BANGKALAN Alfaisal, Andi; Mashudi, Mashudi; Imroni, Achmad
Journal of Islamic Economics and Finance Vol. 1 No. 4 (2025): Mei
Publisher : Yayasan Nuraini Ibrahim Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70248/joieaf.v1i4.2129

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses pemberdayaan ekonomi santri melalui keterampilan usaha di Kedai Biru Pondok Pesantren Darul Hikmah Bangkalan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Sumber data yang digunakan adalah primer dan sekunder, dengan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pemberdayaan ekonomi santri di Kedai Biru melibatkan beberapa tahapan, antara lain pelatihan offline, pelatihan keterampilan, pemberian modal, serta penyediaan sarana dan prasarana. Pelatihan keterampilan yang diberikan mencakup keterampilan keuangan, pemasaran, komunikasi, kepemimpinan, serta kreativitas dalam berwirausaha. Implikasi dari pemberdayaan ini sangat signifikan, yaitu membantu santri untuk mandiri secara finansial, membiayai pendidikan mereka, serta mengembangkan keterampilan kewirausahaan yang dapat mendukung masa depan mereka. Melalui praktik pemberdayaan ekonomi ini, santri tidak hanya memperoleh kemandirian ekonomi, tetapi juga keterampilan manajerial dan interpersonal yang bermanfaat dalam kehidupan mereka di pesantren dan setelahnya. Kata Kunci: Pemberdayaan Ekonomi, Keterampilan Usaha, Santri, Pondok Pesantren