Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

EKSPLORASI PEMIMPIN OPINI UNTUK ALTERNATIF PENDUKUNG PEMASARAN PT. NET MEDIATAMA INDONESIA MENGGUNAKAN METODE ANALISIS JEJARING SOSIAL DI TWITTER Dian Puteri Ramadhani; Andry Alamsyah; Mukti Bawono Wicaksono
SOSIOHUMANITAS Vol 21 No 1 (2019): Maret 2019
Publisher : Lembaga Penelitian Universitas Langlangbuana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36555/sosiohumanitas.v21i1.1002

Abstract

Pertumbuhan pesat teknologi di era globalisasi mengakibatkan pertukaran informasi tidak hanya terjadi pada dunia nyata. Internet telah menjadi kebutuhan pokok dalam menyebarkan informasi. Pertumbuhan penguna internet meningkatkan jumlah data yang beredar di seluruh dunia. Data interaksi yang pada media sosial dapat digunakan untuk melihat bagaimana suatu hal diperbincangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan aktor yang paling berperan dalam jaringan PT. Net Mediatama Indonesia di media sosial Twitter. Penelitian ini memanfaatkan sejumlah besar data yang diambil dari Twitter melalui Application Programming Interface. Data tersebut diteliti dengan pendekatan analisis jejaring sosial. Visualisasi dan perhitungan dilakukan menggunakan software Gephi. Aktor penting ditentukan berdasarkan degree centrality, closeness centrality, dan betweenness centrality. Pemain kunci dalam jaringan NET yaitu @chuuattac sehingga akun tersebut merupakan pemimpin opini yang pendapatnya didengarkan, dipercaya, dan membuat aktor lain bereaksi. Akun tersebut dapat digunakan sebagai alternatif pendukung pemasaran dalam mengkampanyekan produk dan menyebarkan informasi NET dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
Eksplorasi Pemimpin Opini untuk Alternatif Pendukung Pemasaran PT. Net Mediatama Indonesia Menggunakan Metode Analisis Jejaring Sosial dengan Kata Kunci “@Netmediatama” di Twitter Dian Puteri Ramadhani
Jurnal Wacana Ekonomi Vol 17, No 2 (2018): Jurnal Wacana Ekonomi
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas Garut

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52434/jwe.v17i2.331

Abstract

Pertumbuhan pesat teknologi di era globalisasi mengakibatkan pertukaran informasi tidak hanya terjadi pada dunia nyata. Internet telah menjadi kebutuhan pokok dalam menyebarkan informasi. Pertumbuhan penguna internet meningkatkan jumlah data yang beredar di seluruh dunia. Data interaksi yang pada media sosial dapat digunakan untuk melihat bagaimana suatu hal diperbincangkan. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan aktor yang paling berperan dalam jaringan PT. Net Mediatama Indonesia di media sosial Twitter. Penelitian ini memanfaatkan sejumlah besar data yang diambil dari Twitter melalui Application Programming Interface. Data tersebut diteliti dengan pendekatan analisis jejaring sosial. Visualisasi dan perhitungan dilakukan menggunakan software Gephi. Aktor penting ditentukan berdasarkan degree centrality, closeness centrality, dan betweenness centrality. Pemain kunci dalam jaringan NET yaitu @chuuattac sehingga akun tersebut merupakan pemimpin opini yang pendapatnya didengarkan, dipercaya, dan membuat aktor lain bereaksi. Akun tersebut dapat digunakan sebagai alternatif strategi pemasaran dalam mengkampanyekan produk dan menyebarkan informasi NET dengan lebih cepat dan tepat sasaran.
Kualitas Layanan Fintech Dompet Digital Terhadap Kepuasan Pelanggan Menggunakan Model Kano Selama Covid-19 Tahun 2022 (Studi Kasus Pada Fintech Dompet Digital ShopeePay Dan GoPay Di Kota Bandung) Cliffadika Aqshal Winata Purba; Nurvita Trianasari; Dian Puteri Ramadhani
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i1.3722

Abstract

Pandemi COVID-19 di Indonesia merupakan bagian dari pandemi penyakit virus corona 2019 (COVID-19) yang menimpa seluruh negara, sehingga diberlakukannya Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) untuk memutus penyebaran virus ini. Oleh karena keadaan yang mengharuskan masyarakat di rumah saja, seluruh kegiatan masyarakat beralih menjadi digital, perubahan ini mengikuti karena berbagai faktor keterbatasan yang dihadapi masyarakat.Dengan semakin tingginya transaksi pembayaran saat ini juga sebanding dengan semakin besarnya peluang pasar dompet digital di Indonesia. Pelanggan memiliki persepsi terhadap penggunaan pembayaran digital menjadi faktor penting oleh perusahaan dompet digital ShopeePay dan Gopay yang menjadi objek pada penelitian ini. Dan tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran dari kualitas layanan dompet digital ShopeePay dan GoPay, dan mengetahui fitur layanan apa yang perlu diperbaiki dan ditingkatkan oleh dompet digital ShopeePay dan GoPay. Dengan menggunakan Model Kano dalam mengidentifikasi apa kebutuhan pelanggan melalui pengukuran kepuasan pelanggan berdasarkan kebutuhan dan keinginan dengan menganalisis fitur kualitas layanan platform, dan selanjutnya digambarkan dengan customer satisfaction mapping.Melalui penelitian ini didapatkan bahwa fitur layanan yang dimiliki dompet digital ShopeePay dan Gopay terdapat ke dalam kategori one dimensional, must be dan indifference. Perusahaan harus memprioritaskan perbaikan pada fitur yang terdapat pada kuadran one dimensional serta meningkatkan fitur yang memiliki tingkat koefisien kepuasan pengguna yang tinggi, sehingga nantinya dapat dilakukan penyempurnaan pada fitur yang ditawarkan dan memastikan kepuasan layanan yang ditawarkan dan menang dalam persaingan peluang yang besar ini. Kata Kunci: Dompet Digital, Model Kano, Endemi COVID-19.
Analisis E-Service Quality Aplikasi Bank Jago Melalui Ulasan Di Google Playstore Menggunakan Metode Text Classification Dan Topic Modeling Hidayat, Bangbang; Ramadhani, Dian Puteri
eProceedings of Management Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menganalisis persepsi pengguna terhadap kualitas layanan aplikasi Bank Jago melalui ulasandi Google Play Store dari 18 Maret 2023 hingga 5 November 2024. Menggunakan metode text classificationdan topic modeling, serta model IndoBERT untuk analisis sentimen, penelitian ini mengkaji enam dimensilayanan: site organization, reliability, responsiveness, user friendliness, personal needs, dan efficiency.Hasilnya menunjukkan bahwa 83,6% ulasan bernada positif, dengan dimensi personal needs mencatatsentimen positif tertinggi. Pengguna mengapresiasi fitur-fitur personalisasi, seperti fleksibilitas kantong,promosi menarik, dan layanan yang sesuai kebutuhan. Sebaliknya, 16,4% ulasan memiliki sentimen negatif,terutama pada dimensi reliability. Keluhan utama mencakup stabilitas aplikasi, bug, dan proses autentikasiyang dianggap rumit, yang mengganggu kenyamanan pengguna dalam bertransaksi. Penelitian inimemberikan rekomendasi bagi Bank Jago untuk memperbaiki stabilitas aplikasi dan proses autentikasi,sekaligus mempertahankan kualitas layanan personalisasi. Dengan perbaikan tersebut, Bank Jago dapatmeningkatkan kepuasan pengguna dan memperkuat posisinya sebagai bank digital unggulan di Indonesia.Kata Kunci-e-service quality, Bank Jago, text classification, pemodelan topik, analisis sentimen, BERT
Analisis Service Quality Aplikasi Deliveree Berdasarkan Ulasan Google Play Store Dengan Text Classification Dan Topic Modeling Sindy, Nadila Arie; Ramadhani, Dian Puteri
eProceedings of Management Vol. 12 No. 3 (2025): Juni 2025
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan teknologi informasi, khususnya internet dan jaringan, semakin canggih dan mendukung kebutuhanbisnis secara optimal. Di Indonesia, penetrasi internet yang mencapai 79,50% pada 2024 membuka peluang besarbagi sektor logistik untuk bertransformasi secara digital. Deliveree, sebuah perusahaan yang menyediakan layananpemesanan truk secara online, memanfaatkan teknologi ini untuk meningkatkan kualitas layanan, meskipun masihterdapat keluhan terkait keandalan, empati, jaminan, dan elemen fisik layanan. Penelitian ini bertujuan untukmenganalisis ulasan pengguna aplikasi Deliveree menggunakan pendekatan text classification dan topic modelingdengan model IndoBERT, mengacu pada dimensi kualitas layanan. Metode yang digunakan adalah pendekatankuantitatif deskriptif, dengan data yang diambil dari 15.407 ulasan pengguna di Google Play Store antara 2020hingga 2024. Hasil analisis menunjukkan bahwa sentimen positif mendominasi pada sebagian besar dimensi kualitaslayanan, dengan dimensi tangibles menjadi satu-satunya yang mencatatkan sentimen negatif lebih tinggi. Dimensiyang mendapat nilai terbaik adalah assurance, sementara tangibles memerlukan perhatian lebih. Denganmenggunakan teknik text klasifikasi, penelitian ini memberikan pengetahuan yang dapat membantu Deliveree dalammeningkatkan kualitas layanan berdasarkan persepsi konsumen. Kata Kunci-kualitas layanan, Deliveree, analisis sentimen, topic modeling, ulasan pengguna.
Pengaruh Electronic Analisis Persepsi Dan Preferensi Destinasi Wisata Berdasarkan Sentimen Dan Tourist Experience: Studi Kasus Pada Negara Indonesia Dan Vietnam Menggunakan Text Classification Hasanah, Fathiyyah; Alamsyah, Andry; Ramadhani, Dian Puteri
eProceedings of Management Vol. 11 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis pengalaman turis dalam hubungannya dengan persepsi dan pilihandestinasi wisata di Indonesia dan Vietnam. Latar belakang dari penelitian ini adalah kebutuhan untuk memahamifaktor-faktor yang memengaruhi keputusan wisatawan dalam memilih destinasi wisata tertentu. Tujuan utama daripenelitian ini adalah untuk mengidentifikasi dan mengklasifikasikan dimensi pengalaman wisata yang palingsignifikan dalam membentuk persepsi dan keputusan wisatawan. Metode penelitian yang digunakan melibatkanpengumpulan data sekunder melalui teknik web scraping dari ulasan wisatawan di TripAdvisor, yang kemudiandianalisis menggunakan model BERT untuk analisis sentimen dan klasifikasi teks. Hasil penelitian menunjukkanbahwa dimensi hiburan berbasis alam mendominasi pengalaman wisata di Indonesia, sementara hiburan budayamenjadi faktor utama di Vietnam. Kesimpulan utama dari penelitian ini adalah bahwa perbedaan dalam persepsiwisatawan antara kedua negara dapat menjadi panduan bagi pengelola destinasi wisata untuk meningkatkan daya tarikdan kepuasan pengunjung. Kata Kunci-pengalaman wisata, klasifikasi teks, analisis sentimen
Utilizing Retrieval Augmented Generation (RAG)-Based Chatbots as an Innovative Learning Tool in Higher Education: A Case Study on the Use of Digital Learning Resources Murti, Yusza; Ramadhani, Dian Puteri; Irawan, Herry
IJOEM Indonesian Journal of E-learning and Multimedia Vol. 4 No. 3 (2025): Indonesian Journal of E-learning and Multimedia (October 2025)
Publisher : CV. Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/ijoem.v4i3.510

Abstract

Background: Higher education institutions face information fragmentation and cognitive overload as students struggle to access learning materials scattered across multiple digital platforms. Large Language Models encounter hallucination issues and static knowledge bases, limiting their educational application.Aims: This research aims to design and evaluate a Retrieval Augmented Generation (RAG)-based chatbot system integrated with Learning Management Systems to address information fragmentation in educational environmentsMethods: We employed Design Science Research Methodology (DSRM) to develop the RAG-based chatbot. Technology Acceptance Model (TAM) assessment with 267 undergraduate students and semi-structured interviews with five faculty members evaluate user acceptance and pedagogical perspectives.Results: The RAG chatbot achieved strong initial user acceptance (mean score 4.097). Students valued perceived usefulness over ease of use, with high usage intentions and recommendation willingness. Faculty recognized pedagogical value while emphasizing quality assurance needs.Conclusion: This exploratory study demonstrates technical feasibility and baseline user acceptance for RAG-based chatbots in education, showing promise for addressing information accessibility challenges. Demonstration-based evaluation requires validation through longitudinal field studies.