Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Analisis Persepsi Publik Mengenai Resesi Ekonomi Global 2023 Sektor Bisnis di Media Sosial Twitter Menggunakan Algoritma Naïve Bayes dan Topic Modelling Maghriby, Muhammad Alif; Irawan, Herry
Widya Cipta - Jurnal Sekretari dan Manajemen Vol 7, No 2 (2023): September
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31294/widyacipta.v7i2.15577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kondisi sektor bisnis ketika resesi ekonomi global 2023 dengan mengidentifikasi persepsi positif dan negatif serta topik yang sering dibicarakan dari pengguna Twitter mengenai sektor bisnis ketika resesi ekonomi global 2023. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan analisis sentimen menggunakan model Naïve Bayes dan Topic Modelling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan crawling data yang didapatkan dari media sosial Twitter pada 1 November 2022 hingga 30 November 2022. Data didapatkan sebanyak 7.542 tweets dan kemudian dilakukan pre-processing data yang kemudian menghasilkan 4.458 tweets yang siap dianalisis. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 1.466 sentimen positif dan 2.992 sentimen negatif dengan model Naïve Bayes didapatkan nilai sebesar 97.84 persen accuracy, 94.03 persen precision, dan 100 persen recall. Informasi yang didapatkan dari hasil penelitian adalah pelaku UMKM tidak perlu cemas akan terkena dampak resesi ekonomi justru UMKM menjadi solusi dalam melawan resesi ekonomi. Kemudian, tingkat bunga hipotek di Eropa lebih tinggi daripada tingkat suku bunga KPR di Indonesia. Depresiasi mata uang yang terjadi memiliki sisi positif yang mana ketika depresiasi mata uang terjadi para pengusaha dapat meningkatkan ekspor karena barang dan jasanya lebih murah di pasar internasional.This study aims to find out how the business sector is in the 2023 global economic recession by identifying positive and negative perceptions and topics that are often discussed by Twitter users regarding the business sector during the 2023 global economic recession. The method used in this study is a quantitative method with sentiment analysis using the Naïve Bayes and Topic Modeling models. The data collection technique was carried out by crawling data obtained from social media Twitter from November 1, 2022, to November 30, 2022. Data were obtained from 7,542 tweets and then data pre-processing was carried out, producing 4,458 tweets that were ready to be analyzed. The results showed that there were 1,466 positive sentiments and 2,992 negative sentiments with the Naïve Bayes model obtaining values of 97.84 percent accuracy, 94.03 percent precision, and 100 percent recall. The information obtained from the research results is that MSME actors do not need to worry about being affected by the economic recession MSMEs are the solution to fighting the economic recession. Then, mortgage interest rates in Europe are higher than mortgage interest rates in Indonesia. Currency depreciation occurs has a positive side where when currency depreciation occurs entrepreneurs can increase exports because their goods and services are cheaper on international markets.
Pengaruh Social Media Marketing Instagram Terhadap Brand Awareness, Brand Image Dan Brand Loyalty Pada Rumah Makan Riung Panyaungan Gyardani, Raindah Maudina; Irawan, Herry
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.4313

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi yang semakin canggih, penggunaan internet sudah tidak asing lagi dalam hal memasarkan suatu produk melalui media sosial. Berbagai Pelaku Bisnis kuliner saat ini sedang memanfaatkan berbagai macam platform digital seperti Instagram untuk melakukan social media marketing agar memudahkan para pelaku usaha kuliner memasarkan, memperkenalkan, dan menjangkau para calon konsumen untuk membeli produk yang di tawarkan. Diantaranya untuk meningkatkan brand awareness, brand image, brand loyalty. Pada Rumah Makan Riung Panyaungan ini, masalah yang di angkat adalah kurang aktifnya social media Instagram, sehingga masih banyak wisatawan kuliner hanya mengetahuinya dari teman, saudara, atau hanya melihat Google. Konten pada Instagramnya pun kurang komunikatif dan informatif sehingga mungkin tampilan feedsnya kurang menarik perhatian calon konsumen. Tujuan dari penelitian ini memiliki tujuan untuk melihat pengaruh dari social media marketing Instagram yang dilakukan oleh Rumah Makan Riung Panyaungan terhadap brand awareness, brand image, brand loyalty. Pengumpulan data dengan menyebarkan kuesioner secara online kepada responden yang merupakan followers dan yang pernah berkunjung ke Rumah Makan Riung Panyaungan sebanyak 100 orang. Peneliti menggunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan menggunakan software SmartPLS. Lima Aktifitas Social Media Marketing berpengaruh langsung dan signifikan terhadap Brand Awareness dan Brand Image Rumah Makan Riung Panyaungan. Brand Awareness dan Brand Image berpengaruh langsung terhadap peningkatan Brand Loaylty Rumah Makan Riung Panyaungan, sehingga dengan tidak langsung pula, kelima aktifitas social media marketing berpengaruh terhadap Brand Loyalty Rumah Makan Riung Panyaungan baik secara langsung maupung tidak langsung. Kata Kunci: Social Media Marketing, Brand Awareness, Brand Image, Brand Loyalty.
Pengembangan Ekosistem Pelayanan Publik Digital Terpadu di Kelurahan Sukagalih Kabupaten Garut Murti, Yusza Reditya; Irawan, Herry; Ramadhani, Dian
PORTAL RISET DAN INOVASI PENGABDIAN MASYARAKAT Vol. 4 No. 3 (2025): JUNE
Publisher : Transpublika Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55047/prima.v4i3.1792

Abstract

Digital transformation in public services has emerged as an urgent necessity to enhance operational efficiency and effectiveness across various levels of government. Sukagalih Village, located in Tarogong Kidul District, Garut Regency, with a population of 17,145 residents and 12,000 households, faces complex challenges in public service delivery. The primary issues encompass manual administrative systems that cause operational inefficiencies, challenges in tracking demographic data for social assistance and community empowerment programs, and fragmented regional monographic data that hinders data-driven decision-making. Additional challenges including risks of illegal levies and lack of transparency in public services further reinforce the urgency for digital solution implementation. This research aims to develop an integrated digital public service ecosystem that incorporates administrative service management information systems and geospatial-based analytics dashboards in Sukagalih Village. The system development approach follows the System Development Life Cycle (SDLC) framework with the Scrum methodology, involving village officials participatively throughout each development stage. The system is designed reduce physical office visits, featuring document upload capabilities through digital platforms and analytics dashboards for empowerment program monitoring. The implementation of this digital ecosystem is expected to reduce administrative document processing time, improve the accuracy of regional monographic data with precise geospatial coordinates, minimize illegal levy practices, and enhance transparency and accountability in public services. The research outcomes are projected to serve as a smart village model that can be adopted by other villages or sub-districts in realizing transparent, accountable, and data-driven governance.
Analisis Pola Interaksi Sosial Wisatawan Kuliner Di Joglosemar Melalui Konten Media Sosial Menggunakan Social Network Analysis (Studi Kasus: Youtube) Rahmahayani, Zakiyah Az Zahro; Irawan, Herry; Sudarawerti, Galuh
eProceedings of Management Vol. 11 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pola interaksi sosial wisatawan kuliner di Joglosemar melalui kontenmedia sosial menggunakan Social network analysis, dengan fokus pada platform YouTube. Dengan pertumbuhanpesat penggunaan media sosial dalam menyebarkan informasi, khususnya mengenai destinasi wisata kuliner, pentinguntuk memahami bagaimana interaksi antar pengguna terjadi di platform tersebut. Metode penelitian ini melibatkanpengumpulan data user generated content (UGC) dari beberapa konten YouTube yang membahas wisata kuliner diYogyakarta, Solo, dan Semarang. Data tersebut kemudian dianalisis menggunakan Social network analysis untukmemvisualisasikan pola interaksi antar pengguna. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi isi video konten yangmendapat respon paling banyak dari pengguna YouTube. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasanyang berharga bagi pembuat konten dan pihak terkait dalam memahami pola interaksi sosial wisatawan kuliner diJoglosemar melalui platform YouTube. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang pola interaksi ini, diharapkandapat meningkatkan kualitas konten yang disajikan dan memperkuat daya tarik destinasi wisata kuliner di kawasantersebut. Kata Kunci-social network analysis, pola interaksi, wisatwan, wisata kuliner
Pengaruh E-Service Quality Terhadap E-Satisfaction dan E-Loyalty pada Pengguna Aplikasi My JNE di Provinsi Jawa Barat Afghany, Muhammad Faiz; Irawan, Herry
eProceedings of Management Vol. 11 No. 5 (2024): Oktober 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecendurungan perilaku berbelanja online masyarakat saat ini, erat kaitannya dengan permintaan layanan logistikyang memadai. Seiring perkembangan teknologi, JNE Express melihat potensi untuk berkembang melalui ekspansibisnis agar mampu membantu pelanggannya mendapatkan akses layanan terbaik dengan meluncurkan aplikasi MyJNE. Dalam proses penggunaannya masih terdapat banyak kendala sehingga para pengguna mengeluh akan kualitaslayanan aplikasi My JNE. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penilaian responden terhadap variabel e-servicequality, e-satisfaction dan e-loyalty. Selain itu, penelitian ini juga mengidentifikasi pengaruh e-service qualityterhadap e-satisfaction dan e-loyalty pada pengguna aplikasi My JNE di Provinsi Jawa Barat. Penelitian ini dilakukandengan menggunakan metode kuantitatif. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner menggunakan GoogleForms. Teknik analisis data digunakan Structural Equation Modeling (SEM) dengan memanfaatkan perangkatSmartPLS 4. Peneliti menerapkan jenis PLS-SEM yang terbagi dalam dua submodel, yaitu outer model dan innermodel. Dalam pengujian model pengukuran, karena peneliti menggunakan model second order factor maka dilakukanevaluasi dua langkah berdasarkan dimensi dan variabel. Berdasarkan hasil analisis dekriptif, ditemukan bahwa eservicequality dari aplikasi My JNE belum mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan penggunanya. Adapun hasilpengujian hipotesis menunjukkan e-service quality memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap e-satisfactiondan e-loyalty pada pengguna aplikasi My JNE di Provinsi Jawa Barat. Kata Kunci-e-service quality, e-satisfaction, e-loyalty
Utilizing Retrieval Augmented Generation (RAG)-Based Chatbots as an Innovative Learning Tool in Higher Education: A Case Study on the Use of Digital Learning Resources Murti, Yusza; Ramadhani, Dian Puteri; Irawan, Herry
IJOEM Indonesian Journal of E-learning and Multimedia Vol. 4 No. 3 (2025): Indonesian Journal of E-learning and Multimedia (October 2025)
Publisher : CV. Media Inti Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58723/ijoem.v4i3.510

Abstract

Background: Higher education institutions face information fragmentation and cognitive overload as students struggle to access learning materials scattered across multiple digital platforms. Large Language Models encounter hallucination issues and static knowledge bases, limiting their educational application.Aims: This research aims to design and evaluate a Retrieval Augmented Generation (RAG)-based chatbot system integrated with Learning Management Systems to address information fragmentation in educational environmentsMethods: We employed Design Science Research Methodology (DSRM) to develop the RAG-based chatbot. Technology Acceptance Model (TAM) assessment with 267 undergraduate students and semi-structured interviews with five faculty members evaluate user acceptance and pedagogical perspectives.Results: The RAG chatbot achieved strong initial user acceptance (mean score 4.097). Students valued perceived usefulness over ease of use, with high usage intentions and recommendation willingness. Faculty recognized pedagogical value while emphasizing quality assurance needs.Conclusion: This exploratory study demonstrates technical feasibility and baseline user acceptance for RAG-based chatbots in education, showing promise for addressing information accessibility challenges. Demonstration-based evaluation requires validation through longitudinal field studies.
Analisis Perpindahan Wisatawan dan Preferensi Desrinasi Wisata Favorit Berdasarkan Geotag Instagram (Studi Kasus pada Destinasi Wisata Bandung Raya) Irawan, Herry; Nurhazizah, Eva; Panjaitan, Joe Nathan C.G.
Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer Vol 9 No 3: Juni 2022
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25126/jtiik.2022935747

Abstract

Pariwisata adalah salah satu generator utama cadangan devisa nasional dengan pertumbuhan 10,1% per tahun. Pariwisata juga diharapkan akan menjadi kekuatan utama ekonomi lokal. Beberapa langkah ditempuh Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata, salah satunya dengan penerapan teknologi komunikasi dan informasi atau dikenal dengan konsep smart tourism. Instagram adalah media yang memungkinkan pengguna dapat membagikan foto dan video. Data foto dan video pada Instagram di-generate oleh pengguna sendiri (user generated content). Media Instagram dapat menjadi alat ukur daya tarik pengunjung, mengidentifikasi point of interest popular suatu kota, saran destinasi wisata, dan bahkan membuat rute perjalanan wisata yang baik.Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pola kunjungan wisatawan dan preferensi tujuan wisata favorit pada 43 destinasi wisata pilihan di Bandung Raya berdasarkan data unggahan media sosial Instagram. Identifikasi pola perpindahan kunjungan wisatawan dilakukan dengan menggunakan metode association rules. Temuan dari penelitian ini adalah destinasi wisata dengan daya tarik wisata pusat perbelanjaan memiliki nilai support dan confidence yang lebih tinggi dibanding daya tarik wisata lainnya. Identifikasi destinasi wisata favorit didasarkan pada intensitas jumlah unggahan dari wisatawan (unique visitor). Penelitian ini berhasil mengidentifikasi bahwa top 3 diduduki oleh wisata pusat perbelanjaan, akan tetapi top 10 destinasi wisata didominasi oleh destinasi wisata dengan daya tarik wisata alam. Mayoritas destinasi wisata dengan daya tarik wisata rekreasi kota berada di urutan 20 terbawah. AbstractTourism is one of the main generators of national foreign exchange reserves with a growth of 10.1% per year. Tourism is expected to become a major force for the local economy. Several steps were taken by the West Java Provincial Government in order to increase tourist visits, one of which was the application of communication and information technology or known as the concept of smart tourism. Instagram is a medium that allows users to share photos and videos. Photo and video on Instagram are generated by the users themselves (user generated content). Instagram can be a tool for measuring visitor attractiveness, identifying popular points of interest in a city, suggesting tourist destinations, and even making good travel routes.The purpose of this study is to identify patterns of tourist visits and preferences for favorite tourist destinations in 43 selected tourist destinations in Greater Bandung based on data uploaded by Instagram social media. Identification of tourist movement pattern is done by using the association rules method. The findings of this study are tourist destinations with shopping center tourist attractions have higher support and confidence values than other tourist attractions. Identification of favorite tourist destinations is based on the intensity of the number of uploads from tourists (unique visitors). This study succeeded in identifying that the top 3 were occupied by shopping center tourism, but the top 10 tourist destinations were dominated by tourist destinations with natural tourist attractions. The majority of tourist destinations with urban recreational attractions are in the bottom 20.
Purchase Decision (Study At: Delia Hijab Sukabumi) Nashr, Muhammad Raka Pawitra Abdul; Irawan, Herry
eProceedings of Management Vol. 10 No. 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Business competition at this time, calls all companies to reply and meet customer wishes by using continuing tocreate new innovations. businesses should layout a marketing strategy, particularly STP (segmentation,concentrated on and positioning) that is accurate to win marketplace competition. This study aims to determinethe effect of STP on purchasing decisions. The method of analysis of this research is quantitative. The populationof this study were Delia Hijab consumers who were also used as a sample which was taken as many as 100. Thesampling technique was simple convenience. The results of this study indicate that Segmentation, Targeting, andPositioning simultaneously have a significant effect on purchasing decisions. Segmentation partially has apositive and significant influence on purchasing decisions. Targeting partially positive and significant influenceon purchasing decisions. Positioning is partially positive and significant influence on purchasing decisions.Delia Hijab is one of the well-known shops in the city of Sukabumi, for the future it must have a better image sothat consumers will feel more satisfied with the products offered and will make consumers buy long-termproducts.Keywords-Segmenting, Targeting, Positioning, Purchase Decision
Analisis Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pelanggan Pada UMKM Geprek Jawara Serang Aldhawi, Naufal Rafi; Irawan, Herry
eProceedings of Management Vol. 10 No. 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Geprek Jawara Serang merupakan UMKM bisnis kuliner. Merambaknya bisnis kuliner di Indonesia terutama padaendemi COVID-19, mendorong pengusaha untuk memperkuat pemasarannya untuk bersaing dengan kompetitor lain.Kualitas pelayanan sebagai keunggulan dalam memenuhi kepuasan pelanggan dan merupakan aspek yang pentingdalam pemasaran. Jika layanan yang diterima pelanggan sesuai dan memenuhi kebutuhan, maka kualitas layanandikategorikan baik dan juga sebaliknya. Semakin tinggi kualitas pelayanan yang diberikan, maka semakin tinggi pulatingkat kepuasan konsumen dan juga sebaliknya. Oleh karena itu, penelitian dilakukan bertujuan untuk menganalisakualitas layanan menggunakan lima dimensi kualitas layanan pada metode SERVQUAL apakah berdampak positifpada kepuasan pelanggan UMKM Geprek Jawara Serang dan mengetahui dimensi kualitas layanan yang palingberpengaruh terhadap kepuasan pelanggan. Pengumpulan data menggunakan kuesioner online (Google Form) yangdisebar kepada 400 pelanggan UMKM Geprek Jawara Serang sebagai sampel penelitian menggunakan teknik Slovin.Teknik analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif dan regresi linier berganda. Berdasarkan analisis deskriptif,seluruh variabel kualitas layanan dan variabel kepuasan pelanggan berada dalam kriteria cukup baik dalam melayanipelanggan. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa seluruh dimensi kualitas layanan berpengaruh positif terhadapkepuasan pelanggan UMKM Geprek Jawara Serang. Dimensi empati paling berpengaruh terhadap kepuasanpelanggan yang ditandai dengan koefisien regresi paling besar yaitu sebesar 0,420.Kata Kunci-kualitas layanan, metode SERVQUAL, kepuasan pelanggan
Analisis Sentimen Kepuasan Konsumen Pengguna Transportasi Online Pada Ulasan Google Playstore Menggunakan Indobert Dan Topic Modeling (Studi kasus: Gojek dan Grab) Alfarobby, Andhika Nurrizky; Irawan, Herry
eProceedings of Management Vol. 11 No. 1 (2024): Februari 2024
Publisher : eProceedings of Management

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi COVID-19 telah mendorong pergeseran paradigma global menuju adopsi teknologi, memberikan peluang baru bagi start-up untuk berinovasi, terutama di sektor transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis sentimen pengguna dan topik yang dibahas dalam ulasan aplikasi Gojek dan Grab di Google Play Store. Dengan menggunakan IndoBERT untuk analisis sentimen dan BERTopic untuk pemodelan topik, penelitian ini memproses data untuk menghasilkan wawasan. Temuan menunjukkan bahwa terdapat 39,2% (2471) ulasan negatif dan 60,8% (3827) ulasan positif untuk Gojek. Sebaliknya, Grab mendapat sentimen positif sebesar 79,5% (4450) dan sentimen negatif sebesar 20,5% (1150). Analisis topik mengungkapkan ketidakpuasan pengguna Gojek terhadap pengalaman dan kualitas layanan, sementara pengguna Grab menyoroti akurasi titik penjemputan. Meskipun memiliki basis pengguna yang lebih besar, pengguna Grab menunjukkan kepuasan yang lebih tinggi. Kata Kunci-sentimen analisis, IndoBERT, topic modelling, aplikasi transportasi online